Terbit: 5 June 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Jika kita mendengar penyakit stroke, maka kita tentu akan berpikir tentang sebuah penyakit berbahaya dan sangat mematikan yang menyerang pembuluh darah. Uniknya, masih banyak orang yang mengaitkan penyakit stroke dengan organ jantung saja. Padahal, ada banyak organ tubuh lain yang beresiko mengalami stroke tanpa kita duga. Salah satunya adalah stroke pada mata.

Mengenal Stroke Mata

Pakar kesehatan mata dr. Elvioza, SpM (K) yang berasal dari Jakarta Eye Center menuturkan jika layaknya stroke yang menyerang pembuluh darah pada otak, stroke pada mata juga terjadi karena aliran darah yang berada di sekitar mata mengalami penyumbatan, khususnya yang terdapat pada pembuluh darah arteri atau vena yang berada di retina mata. Jika stroke mata ini terjadi, maka beberapa gejala gangguan penglihatan layaknya pandangan yang semakin buram atau bahkan tiba-tiba kehilangan penglihatan bisa terjadi.

Dr. Elvioza menuturkan jika masyarakat jaman dahulu ternyata menganggap stroke mata sebagai sebuah tanda bahwa dirinya “dikerjai” atau bahkan “diguna-guna” orang lain yang tidak menyukainya. Padahal, masalah penglihatan ini adalah sebuah kondisi medis yang seharusnya diwaspadai karena kerap kali stroke mata berimbas pada pecahnya pembuluh darah di mata yang tentu selain membuat hilangnya penglihatan, bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, dan jika tidak ditangani secara medis dengan cepat, bisa jadi mata pada akhirnya mengalami buta permanen.

Stroke mata sendiri bisa terjadi karena berbagai macam faktor. Namun, menurut dr. Elivoza, mereka yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi, diabetes, masalah kolesterol tinggi, mereka yang hobi merokok, atau bahkan ibu yang sedang hamil memiliki resiko besar terkena stroke mata ini. Karena kondisi inilah banyak pakar kesehatan yang menyarankan ibu hamil untuk menjaga kondisi kesehatannya dengan baik agar tidak terkena diabetes gestasional yang bisa menyebabkan resiko stroke mata meningkat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi