Terbit: 25 February 2018 | Diperbarui: 31 May 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Pesatnya perkembangan dunia digital, membuat banyak orang tidak bisa melepaskan diri dari gawai. Ketergantungan terhadapnya tentu menyimpan risiko, salah satu risikonya adalah kesehatan mata Anda.

Kiat Memakai Gawai agar Mata Tetap Sehat

Photo Credit: Flickr.com/Pabak Sarkar

Seperti organ penting lainnya, mata adalah salah satu organ yang juga harus diperhatikan kesehatannya. Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan agar mata tetap sehat dan mendapatkan penglihatan yang baik. Berikut ini adalah langkah-langkah sederhana untuk menjaga kesehatan mata.

  1. Atur pencahayaan

Pencahayaan yang baik dapat menjaga kesehatan mata.  Terlalu banyak pencahayaan dapat mengganggu mata, sementara terlalu sedikit menyebabkan mata tertekan untuk melihat. Posisikan layar gawai dengan tepat untuk mengurangi pantulan dari lampu. Apabila Anda menatap layar pada malam hari, sebaiknya gunakan penerangan yang cukup agar mata tidak mudah sakit. Pencahayaan memang sangat penting agar mata tetap nyaman saat menatap layar gawai dalam waktu yang lama.

  1. Atur waktu istirahat

Seperti halnya tubuh yang membutuhkan istirahat untuk mengganti energi yang hilang, mata juga membutuhkan istirahat. Salah satu cara yang bisa dicoba adalah metode ‘20-20-20’, yaitu istirahatkan mata setiap 20 menit-selama 20 detik dan lihatlah sesuatu yang jaraknya 20 kaki. Selain itu, seringlah berkedip sebagai cara alami untuk mencuci mata. Selain dapat merusak mata, menatap layar kaca juga dapat mengurangi rasa kantuk sehingga Anda akan sulit untuk tidur

  1. Sesuaikan sudut layar

Layar pada gawai dapat menimbulkan silau yang pada akhirnya akan membuat mata Anda sakit. Atur posisi layar dengan tepat untuk menjaga kesehatan mata. Posisi layar yang baik untuk kesehatan mata adalah 4-6 inci di bawah mata.  Jika layar gawai Anda masih terlihat silau, belilah lapisan anti silau untuk meredam cahaya yang masuk ke mata.

  1. Memperbesar teks

Bagi Anda yang memiliki penyakit mata permanen (seperti minus atau plus) memperbesar teks pada gawai akan membantu Anda tidak menyipitkan mata. Hampir semua perangkat dapat disesuaikan menjadi teks yang lebih besar. Tentunya, hal ini membuat Anda lebih mudah untuk membaca teks yang terdapat di layar.

 

Menjaga Kesehatan Mata Lewat Makanan

Selain mengatur hal-hal teknis yang terkait dengan gawai, upaya penting lainnya yang tidak boleh dilupakan adalah dengan mengonsumsi makanan-makanan tertentu yang dapat menjaga kesehatan mata dengan optimal. Berikut adalah beberapa makanan yang mengandung nutrisi baik untuk mata:

  1. Anggur dan stroberi

Kedua buah ini mengandung kadar Vitamin C yang tinggi. Makan anggur dan stroberi setiap hari baik untuk mata. Buah-buahan lain seperti Pepaya, Jeruk, dan Paprika Hijau juga mengandung kadar Vitamin C yang tinggi.

  1. Kacang-kacangan

Kacang almon dan pecan merupakan makanan sumber Vitamin E yang baik untuk mencegah dan memperlambat resiko katarak. Sayuran hijau juga kaya dengan Vitamin E

  1. Kepiting, kalkun dan tiram

Cukup makan dua tiram setiap hari dapat memenuhi kebutuhan Zinc harian yang menjaga kesehatan retina mata Anda. Daging Kalkun juga sumber Zinc yang kaya selain daging merah, kacang, dan gandum.

  1. Wortel dan telur

Wortel dan telur adalah makanan yang kaya akan sumber Vitamin A yang membantu fungsi retina mata beradaptasi dengan cahaya terang dan gelap. Makanan dengan kandungan vitamin A dan C yang kaya beta karoten membantu menguatkan sel-sel mata dan mencegah dari risiko gangguan mata yang disebabkan oleh pertambahan usia seperti rabun senja atau mata kering.

  1. Keju

Selenium dan zinc zat mineral ini memegang peran kunci untuk penyerapan zat antioksidan dalam makanan. Selenium dapat dijumpai pada makaroni dan keju. Sementara zinc bisa ditemui di yogurt, daging merah, dan beberapa jenis sereal yang diperkaya dengan mineral zinc.

Lewat matalah kita dapat mengetahui keindahan dunia, oleh karena itu menjaga kesehatan mata adalah sesuatu yang tidak boleh Anda abaikan.

 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi