Terbit: 15 November 2019 | Diperbarui: 8 April 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Terdapat berbagai mitos tentang  kedutan mata kiri atas yang dipercaya masyarakat sebagai tanda akan bertemu dengan seseorang atau mendapatkan rezeki, namun sebenarnya apa arti kedutan mata kiri atas dalam dunia medis? Ketahui arti mata kedutan sebelah kiri atas, penyebab mata kedutan, dll.

Kedutan Mata Kiri Atas: Arti, Penyebab, Gejala Penyakit Apa, dll

Apa Itu Kedutan Mata?

Kedutan mata adalah kontraksi pada otot-otot di kelopak mata yang terjadi secara tiba-tiba, berulang kali, dan tanpa disengaja. Kedutan mata dapat terjadi di salah satu atau kedua bagian mata, baik di bagian kelopak atas atau bawah mata. Umumnya, kedutan mata berlangsung dalam hitungan detik hingga satu menit.

Sebagian orang mungkin pernah mengalami kedutan mata secara halus yang tidak berarti apa-apa. Kedutan mata kiri atas tidak menyakitkan atau membahayakan, hanya mungkin dapat mengganggu aktivitas Anda. Kedutan mata tidak memerlukan perawatan khusus dan akan hilang dengan sendirinya dan tidak

Walaupun begitu, dalam kasus yang sangat jarang terjadi kedutan mata kiri atas dapat menjadi tanda suatu penyakit kronis apabila kedutan mata berlangsung lama dan panjang, serta diikuti dengan gejala kedutan di bagian wajah lainnya.

Penyebab Kedutan Mata Kiri Atas

Anda mungkin menyepelekan kedutan mata yang Anda alami, namun kedutan mata mungkin adalah cara tubuh menandakan ada sesuatu atau kebiasaan yang salah dalam tubuh Anda. Berikut ini adalah penyebab kedutan mata kiri atas, yaitu:

1. Mata Kering

Mata yang lelah karena aktivitas seperti bekerja di depan layar monitor atau menatap layar ponsel sepanjang hari dapat menyebabkan mata kering. Beberapa penelitian membuktikan bahwa menatap layar monitor lebih dari 7 jam sehari dapat mengurangi cairan pelembap alami di mata yang membuat mata Anda kering.

Ketika mata Anda kering, Anda akan mencoba berkedip berkali-kali untuk melumasi mata agar tidak kering, kedipan itu memicu saraf untuk membuat sinyal palsu agar mata Anda kedutan berkali-kali.

2. Mata Tegang

Mata tegang adalah kondisi dimana mata Anda terlalu keras bekerja, misal untuk tetap fokus melihat dalam pencahayaan yang minim atau Anda yang menggunakan kacamata.

Mata tegang, mata lelah, dan mata kering menyebabkan mata kedutan, sebagai tanda bahwa mata Anda butuh istirahat. Anda mungkin harus mulai peka pada kesehatan mata untuk mencegah risiko gangguan mata lainnya.

3. Kelelahan

Penyebab kedutan mata kiri atas adalah karena Anda kelelahan. Rasa lelah karena melakukan aktivitas berat seharian dan kurang tidur di malam hari dapat mengganggu fungsi otot-otot di tubuh Anda, salah satunya adalah otot kelopak mata yang kemudian membuat mata kedutan.

4. Alergi

Anda mungkin mengalami mata kedutan karena gejala alergi. Beberapa gejala alergi meliputi mata kering, gatal, berair, hingga iritasi mata.

Bila Anda memiliki riwayat alergi dengan gejala yang mengiritasi mata, sebaiknya segera basuh mata dengan air dan jangan mengucek mata. Bila kondisi mata Anda memburuk, sebaiknya segera hubungi dokter.

5. Asupan Nutrisi yang Tidak Seimbang

Kekurangan vitamin B, vitamin B12, mineral, dan nutrisi penting lainnya dapat memengaruhi fungsi kerja saraf dan otot tubuh Anda, termasuk otot kelopak mata yang kemudian menyebabkan kedutan mata. Dehidrasi juga menjadi salah satu penyebab kedutan mata kiri atas.

6. Konsumsi Kafein Berlebihan

Berdasarkan penelitian dari York University, mengkonsumsi kafein yang terlalu banyak dapat memicu hormon serotonin dan noradrenalin yang kemudian dikaitkan sebagai zat kimia yang merangsang saraf untuk membuat mata kedutan.

7. Stres

Beberapa penelitian membuktikan bahwa stres dapat memengarungi kondisi kesehatan fisik seseorang.

Saat Anda stres, tubuh melepaskan hormon tertentu yang memicu adanya rangsangan otot di kelopak mata. Berdasarkan penelitian dari American Academy of Ophthalmology, penyebab mata kedutan yang paling utama adalah karena pengaruh stres.

Kedutan Mata Kiri Atas Gejala Penyakit Apa?

Kedutan mata kiri atas umumnya bukan suatu kondisi medis serius dan dapat berhenti dengan sendirinya, namun kedutan mata baik di salah satu atau kedua kelopak dapat menjadi gejala penyakit dalam kasus medis tertentu.

Kedutan mata kiri gejala penyakit apa? Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Blepharospasm

Blepharospasm adalah gangguan neurologis progresif yang menyebabkan kelopak mata berkedip lebih sering dari kondisi normal karena adanya kontraksi otot kelopak mata secara tiba-tiba dan tidak disadari. Kondisi ini merupakan bentuk dari distonia, yaitu kondisi dimana otot bergerak berulang dengan sendirinya.

Gejala blepharospasm adalah kedutan mata sesekali, hingga kedutan meningkat dan membuat kelopak mata tertutup dalam waktu yang lama. Blepharospasm adalah kondisi kedutan kronis, namun bukan gangguan fungsi mata melainkan gangguan pada otot kelopak mata.

2. Hemifacial Spasm

Hemifacial Spasm adalah gangguan sistem saraf yang menyebabkan kedutan atau kontraksi di satu sisi wajah Anda, yang termasuk otot kelopak mata. Penyebab hemifacial spasm adalah karena adanya cedera saraf wajah, terdapat aliran pembuluh darah yang menyentuh saraf wajah, atau gejala tumor.

Gejala hemifacial spasm meliputi kedutan pada satu kelopak mata pada area yang sama serta diikuti dengan kelemahan otot wajah. Hemifacial spasm dapat terjadi beberapa hari hingga berbulan-bulan.

3. Myokymia Kelopak Mata

Myokymia kelopak mata adalah kondisi kontraksi otot kelopak mata secara halus, spontan, dan berulang, yang umumnya terjadi pada kelopak mata bawah namun dapat juga terjadi di bagian kelopak mata atas. Dalam kondisi umum, myokymia kelopak mata tidak berhubungan dengan kondisi penyakit kronis tertentu.

4. Blepharitis

Blepharitis adalah kondisi peradangan pada kelenjar minyak di kelopak yang menyebabkan mata kering. Penyebab blepharitis meliputi:

  • Bakteri tumbuh berlebihan.
  • Adanya sumbatan pada kelenjar minyak di kelopak mata.
  • Ketidakseimbangan hormon.
  • Gejala alergi tertentu.

Sementara gejala blepharitis yang paling umum adalah Anda merasa mata perih, kering, merah, bengkak, bulu mata kering, dan seperti ada benda asing di mata Anda yang sangat mengganggu.

5. Bell’s Palsy

Bell’s palsy adalah kondisi dimana otot-otot di wajah lumpuh untuk sementara waktu akibat adanya peradangan pada saraf yang mengontrol otot-otot di wajah Anda. Bell’s palsy umumnya terjadi pada seseorang dengan rentan usia 16 sampai 60 tahun.

Bell’s palsy mengakibatkan kaku atau lumpuh di satu sisi bagian wajah yang bersifat sementara, namun gejala bell’s palsy dapat bertahan hingga beberapa minggu.

6. Tortikolis

Tortikolis adalah kondisi bawaan dimana seseorang memiliki leher yang miring karena adanya kerusakan pada otot leher atau gangguan aliran darah. Tortikolis menyebabkan leher kejang dan kepala berputar.

7. Multiple Sclerosis (MS)?

Kedutan mata kiri atas gejala penyakit apa? Kondisi ini dapat berarti gejala multiple sclerosis (MS). Multiple sclerosis (MS) adalah gangguan sistem saraf pusat kronis dimana sistem kekebalan tubuh malah menyerang lapisan pelindung sistem saraf. Multiple sclerosis (MS) menyebabkan gangguan pada otak.

8. Parkinson

Parkinson adalah kelainan neurologis progresif yang ditandai dengan gangguan saraf motorik atau sistem pergerakan. Penyakit parkinson terjadi karena menurunnya kadar dopamine dalam tubuh hingga 60-80%.

Gejala parkinson di tahap awal, meliputi:

  • Penurunan kemampuan mencium (anosmia).
  • Sembelit.
  • Perubahan suara.
  • Perubahan postur.
  • Sulit menggerakan tangan saat menulis.

Gejala awal penyakit Parkinson umumnya tidak disadari oleh penderitanya.

9. Sindrom Tourette

Kedutan mata kiri atas juga dapat menjadi tanda sindrom tourette. Sindrom tourette adalah gangguan neurologis yang menyebabkan otot-otot bergerak dengan sendirinya secara berulang dan tanpa disadari. Penyebab sindrom tourette belum diketahui dengan pasti.

Walaupun tidak menyakitkan atau berbahaya, dalam kasus tertentu mata kedutan sebelah kiri atas dapat menjadi gejala berbagai penyakit yang sudah disebutkan sebelumnya. Itulah arti kedutan mata kiri atas dalam dunia medis.

Cara Mengatasi Kedutan Mata Kiri Atas

Anda tidak perlu khawatir akan mata kedutan sebelah kiri atas bila kedutannya segera hilang, namun bila kedutan mata sangat mengganggu, berikut ini adalah cara mengatasi kedutan mata kiri atas, yaitu:

  • Kompres Mata: Anda dianjurkan untuk mengompres mata dengan hangat sekitar 10 menit untuk menenangkan otot-otot tegang di area mata.
  • Istirahat yang Cukup: Mengingat penyebab kedutan mata kiri adalah kelelahan, jadi Anda harus beristirahat dan rileks untuk mengendurkan otot-otot Anda.
  • Kurangi Stres: Relaksasikan diri Anda dengan beristirahat, jalan-jalan, mendengarkan music, dll untuk mengurangi level stres Anda setiap hari.
  • Tidur Teratur: Bila penyebab mata kedutan adalah karena Anda sering begadang, maka sebaiknya Anda mulai memperbaiki pola tidur Anda.
  • Akupuntur: Bila perlu, Anda dapat melakukan akupuntur untuk membantu merelaksasi otot-otot di sekitar mata.
  • Uap Wajah: Uap wajah tidak hanya membantu melembapkan kulit wajah dan mata, namun juga cocok untuk relaksasi.

Bila kedutan mata kiri atas tidak berhubungan dengan penyakit serius, cara-cara yang disebutkan dapat mengatasi kedutan mata dengan efektif.

Kapan Harus ke Dokter?

Anda harus ke dokter apabila mengalami gejala kedutan mata kiri atas, meliputi:

  • Kedutan mata berlangsung lebih dari 1 minggu.
  • Kedutan juga terjadi pada otot-otot wajah lainnya.
  • Terdapat gejala mata merah, kelopak mata bengkak, dan mata berair.
  • Kelopak mata tidak bisa terbuka.
  • Kelopak mata atas menurun.

Dokter akan membantu Anda mendiagnosis apakah arti kedutan mata kiri atas tersebut. Apabila kedutan mata terkait gangguan saraf, otak, atau penyakit lainnya, maka Anda harus melakukan pemeriksaan medis selanjutnya.

Nah, itulah arti kedutan mata kiri atas dalam bidang kesehatan. Semoga informasi kesehatan ini bermanfaat bagi Anda.

 

  1. Holland, Kimberly dan Kristeen Cherney. 2018. Eyelid Twitch. https://www.healthline.com/health/eyelid-twitch. (Diakses pada 15 November 2019).
  2. Cleveland Clinic. 2017. Eyelid Twitching. https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/17663-eyelid-twitching. (Diakses pada 15 November 2019).
  3. Story, Colleen. 2015. What Your Eye Twitching is Telling You—and It’s Not Good. http://writingandwellness.com/2015/05/26/what-your-eye-twitching-is-telling-you-and-its-not-good/. (Diakses pada 15 November 2019).
  4. Pietrangelo, Ann. 2019. Understanding Multiple Sclerosis (MS). https://www.healthline.com/health/multiple-sclerosis. (Diakses pada 15 November 2019).
  5. Holland, Kimberly. 2019. Everything You Want to Know About Parkinson’s Disease. https://www.healthline.com/health/parkinsons. (Diakses pada 15 November 2019).
  6. Khan, April and Marijane Leonard. 2017. Bell’s Palsy: What Causes It and How Is It Treated?. https://www.healthline.com/health/bells-palsy. (Diakses pada 15 November 2019).
  7. Johnson, Shannon dan Valencia Higuera. 2016. Tourette Syndrome. https://www.healthline.com/health/gilles-de-la-tourette-syndrome. (Diakses pada 15 November 2019).
  8. Mayo Clinic. 2018. Hemifacial spasm. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hemifacial-spasm/symptoms-causes/syc-20373296. (Diakses pada 15 November 2019).
  9. Kahn, April dan Valencia Higuera. 2017. Eyelid Inflammation (Blepharitis). https://www.healthline.com/health/blepharitis. (Diakses pada 15 November 2019).
  10. Pietrangelo, Ann. 2017. Wry Neck (Torticollis). https://www.healthline.com/health/torticollis. (Diakses pada 15 November 2019).
  11. WebMD. 2018. Why Does My Eye Twitch?. https://www.webmd.com/eye-health/why-your-eyes-twitch#1. (Diakses pada 15 November 2019).
  12. WebMD. 2018. What Is Blepharitis?. https://www.webmd.com/eye-health/blepharitis. (Diakses pada 15 November 2019).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi