DokterSehat.Com – Gaya rambut modern kini semakin bervariasi. Meskipun masih banyak orang yang mengikuti gaya rambut yang sedang populer belakangan ini, namun bukan berarti kita tidak bisa memakai gaya rambut pilihan kita sendiri. Gaya rambut sendiri bisa menjadi ajang ekspresi diri dan andai mendapatkan gaya rambut yang paling sesuai dengan pribadi kita, kita tentu mendapatkan kepuasan. Salah satu gaya rambut yang mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama sebagai gaya rambut yang populer adalah gaya rambut poni. Rambut yang menutupi area dahi ini bisa menjadi pemanis tampilan wanita dan juga kini banyak dipakai oleh pria dengan rambut panjang. Sayangnya, gaya rambut poni ini bisa memberikan dampak yang kurang baik bagi kesehatan, khususnya di bagian kulit wajah atau mata.
Rambut yang menutupi dahi setiap saat tentu membuat kulit di area dahi menjadi kurang mendapatkan asupan udara dan lebih lembab dari biasanya. Hal ini tentu saja bisa menyebabkan area dahi bisa mengalami masalah layaknya gatal-gatal atau bahkan jerawat. Namun, tidak semua orang mengalami masalah kulit dahi saat memakai gaya rambut poni. Masalah rambut berponi justru lebih banyak berpotensi menimpa area mata, khususnya jika rambut poni ini cukup panjang dan cukup tebal di ujung poninya sehingga bisa membuat iritasi mata.
Di area sekitar mata, kulit bisa memerah dan juga mengalami iritasi, khususnya yang terkena rambut berponi. Disamping itu, kulit kemerahan yang disertai dengan rasa kering dan juga gatal-gatal bisa terjadi di area kelopak mata. Disamping itu, jika rambut berponi ini tidak dibersihkan dengan rutin, maka kotoran rambut pun bisa membuat iritasi pada area mata menjadi semakin parah.
Ada baiknya rambut poni tetap harus diperhatikan tatanannya. Potongan poni yang cenderung tipis dan tidak begitu mengganggu area kelopak mata bisa menjadi rekomendasi yang baik dan sehat. Ada baiknya poni juga tidak melebihi alis mata sehingga alis mata yang memang berfungsi sebagai pelindung area mata dari berbagai kotoran pun bisa melindungi area mata dari iritasi.