DokterSehat.Com- Banyak orang yang salah sangka dengan masalah buta warna. Mereka berpikir jika penderita buta warna hanya akan mampu melihat warna hitam dan putih. Padahal, mereka hanya tidak mampu membedakan warna-warna yang berdekatan seperti ungu dan biru, kuning dan hijau, dan warna-warna lainnya. Mengingat banyak pekerjaan yang menyaratkan seseorang tidak mengalami buta warna demi faktor keselamatan atau faktor lainnya, mungkinkah buta warna bisa disembuhkan?
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa penderita buta warna mengalami gangguan pada sel kerucut, sel yang menangkap cahaya yang ada di dalam retina. Jika salah satu atau beberapa dari fotopigmen yang ada di dalam sel kerucut seperti merah, biru, dan hijau mengalami gangguan, maka seseorang akan mengalami masalah buta warna. Dalam kasus yang cukup jarang, seluruh fotopigmen ini sama sekali tidak berfungsi sehingga mereka hanya bisa melihat warna hitam, putih, dan abu-abu.
Seringkali, buta warna terjadi karena faktor keturunan atau diwariskan oleh orang tuanya. Sayangnya, hingga saat ini, belum ada pengobatan yang bisa benar-benar menyembuhkan masalah kesehatan ini. Namun, ada penelitian terbaru yang sedang mengembangkan terapi gen yang bisa mengatasi masalah buta warna pada monyet yang kesulitan membedakan warna hijau dan merah. Hanya saja, terapi gen ini belum terbukti aman dan bisa mengatasi masalah buta warna pada manusia.
Beruntung, buta warna bukanlah masalah yang cukup berbahaya. Dalam banyak kasus, penderita buta warna akan berusaha untuk beradaptasi dengan kelemahannya sehingga tidak akan mengganggu produktivitas kerjanya atau kehidupan sehari-hari. Bahkan, kini ada alat bantu seperti kacamata atau lensa kontak yang diproduksi khusus bagi penderita buta warna sehingga mereka bisa melihat dan membedakan warna-warna seperti orang dengan penglihatan normal.