Terbit: 21 December 2015 | Diperbarui: 21 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sekarang ini penggunaan lensa kontak bukan hanya digunakan untuk mengkoreksi penurunan tajam penglihatan, akan tetapi sebagai salah satu penunjang kecantikan. Pada dasarnya, lensa kontak terdiri dari dua macam bentuk, yakni lensa kontak yang soft, dimana lensa kontak ini banyak berkembang di masyarakat dan jenis lensa kontak yang kaku. Berbagai warna serta motif populer di masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekarang ini. Jenis dari lensa kontak ini juga ada yang digunakan perharian dan ada pula yang digunakan setiap 1 bulan, 3 bulan, maupun 6 bulan. Tapi apakah kamu tahu bahaya penggunaan lensa kontak?

Bahaya Penggunaan Lensa Kontak

Penggunaan lensa kontak dapat meningkatkan resiko terjadi infeksi pada selaput bening mata (kornea) sampai bisa terjadi luka yang sampai mengakibatkan kebutaan. Infeksi pada selaput bening mata (keratitis bakterialis) adalah hal yang paling serius terjadi yang diakibatkan oleh penggunaan lensa kontak. Gejala yang ditimbulkan pertama kali adalah penurunan penglihatan yang disertai dengan mata merah. Penentuan diagnosis keratitis bakterialis sangatlah penting karena mempengaruhi prognosis dari penyakit ini. Semakin lama penyakit ini terdeteksi dan tidak diobati, semakin jelek juga prognosis dari penyakit ini. Penyakit ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain tingkat hygienitas dari pengguna sendiri, sistem kekebalan tubuh, serta flora normal dalam lapisan air mata.

Selain penggunaan lensa kontak, penyimpanan, kebersihan dalam menggunakan juga merupakan faktor yang penting untuk mencegah bahaya penggunaan lensa kontak. Penyimpanan serta kerbersihan yang tidak dijaga akan menjadi pintu masuk bakteri masuk ke dalam lensa kontak dan menginfeksi mata kita. Cairan lensa kontak digunakan untuk membersihkan lensa kontak. Sebelum membersihkan lensa kontak, jangan lupa untuk mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun. Membersihkan lensa kontak dengan cairannya dapat menurunkan jumlah bakteri yang ada di dalamnya sehingga menurunkan resiko infeksi pada mata. Penyimpanan lensa kontak dan cairannya juga harus benar. Jangan lupa mengganti cairan lensa konta setiap harinya. Maksimal penggunaan cairan lensa kontak adalah 3 bulan.

Apabila anda sudah mengalami gejala, tidak nyaman, mata merah dan penglihatan kabur segeralah ke fasilitas kesehatan terdekat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi