DokterSehat.Com– Salah satu penyakit yang sangat menyiksa masyarakat modern belakangan ini adalah penyakit batu ginjal. Di Indonesia sendiri, tercatat pada tahun 2004 penderita batu ginjal dari usia 30 hingga 60 tahun sudah mencapai hampir 900.000 orang. Anda tentu bisa membayangkan betapa tersiksanya rasa sakit saat buang air kecil karena penyakit batu ginjal ini. Penyakit batu ginjal sendiri adalah terbentuknya material layaknya batu di dalam ginjal. Batu ini sendiri berasal dari berbagai kotoran yang tidak bisa dibuang melalui saluran kencing sehingga lama-kelamaan mengendap dan mengkristal menjadi batu ginjal. Yang menjadi masalah adalah, penderita batu ginjal biasanya tidak akan merasakan gejala apapun sebelum benar-benar merasa sakit saat buang air kecil sehingga akan sulit untuk mengenali gejalanya.
Penderita batu ginjal biasanya masih belum merasakan sakit meskipun saat buang air kecil sudah terdapat batu ginjal berukuran sangat kecil yang ikut keluar bersama dengan air seni. Gejala batu ginjal barulah terasa saat batu yang sudah cukup besar ternyata menyamai atau bahkan melebihi ukuran ureter, saluran diantara ginjal dan kandung kemih. Batu ginjal berukuran besar ini dapat menyebabkan luka dan iritasi pada dindinig dalam ureter sehingga bisa memicu kencing darah. Batu ginjal yang besar ini bahkan bisa menyebabkan penderitanya tidak bisa buang air kecil karena air seni tertahan oleh batu ginjal di dalam saluran ureter sehingga limbah pun tertahan di bagian ginjal.
Untuk mengatasi masalah batu ginjal ini, jika batu ginjal ternyata masih tidak terlalu besar, maka dokter bisa menyarankan penderita batu ginjal untuk minum air putih dalam ukuran yang banyak dan obat-obatan untuk mengeluarkan batu ginjal bersama dengan air seni. Hanya saja, batu ginjal berukuran sangat besar dan telah menyumbat saluran air kencing tentu harus dioperasi agar ginjal tidak mengalami masalah yang lebih besar.
Kita tentu tidak ingin mengalami masalah batu ginjal, bukan? Untuk mencegahnya, kita harus mengkonsumsi air putih sesuai standar per harinya, yakni setidaknya delapan gelas per hari. Kita juga harus berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan dan khususnya minuman botolan mengingat banyak sekali produk minuman yang memiliki zat berlebihan yang bisa memicu terbentuknya batu ginjal.