Terbit: 18 November 2014 | Diperbarui: 8 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Bagi anda yang pertamakali mengenal dunia kesehatan tentu anda akan sedikit canggung atau heran dengan hal-hal mengenai istilah dunia kesehatan salah satunya biopsi yang sering kita dengar.

Mengenal Biopsi Payudara

Biopsi payudara (breast biopsy) merupakan tindakan untuk mengambil contoh jaringan payudara dan dilihat di bawah lensa mikroskop untuk mengetahui adanya sel kanker payudara. Tindak biopsy payudara biasanya dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut benjolan payudara yang ditemukan saat pemeriksaan dengan mammogram atau USG payudara.

Hasil biopsy payudara akan memberikan jawaban apakah contoh jaringan payudara pada benjolan merupakan bersifat kanker-ganas (malignant) atau non kanker-jinak (benign).

Terdapat beberapa cara untuk melakukan biopsy payudara.
Yang umum dilakukan adalah:

  • Fine-needle aspiration biopsy (FNA) – menggunakan jarum kecil yang dimasukkan melalui kulit payudara dan dari ujung jarum tersebut, contoh jaringan diambil untukkemudian diperiksa. FNA biasanya digunakan untuk mengambil contoh jaringan benjolan yang padat atau berisi cairan (kista). Jika benar kista, maka akan kempis setelah semua cairan diambil. Jika tidak ada cairan, tipe biopsy lain akan dilakukan.
  • Core needle biopsy – menggunakan jarum yang lebih besar dengan bentuk ujung yang khusus. Jarum dimasukkan, menembus kulit sampai ke benjolan, dan contoh jaringan diambil seukuran ujung pensil. Biopsi jenis ini juga dapat dilakukan dengan menggunakan unit penyedot yang secara perlahan akan mengambil contoh jaringan yang lebih besar.
  • Stereotactic biopsy – menggunakan sinar X tipe khusus dengan jarum yang sama tipenya dengan core needle biopsy. Teknik ini dapat menemukan benjolan yang tidak dapat dirasakan dengan rabaan, tetapi terlihat saat pemeriksaan dengan mammogram atau USG payudara. Sayatan kecil dibuat di kulit payudara untuk memudahkan jarum masuk ke payudara dengan panduan sinar X. Stereotactic biopsy hanya diberlakukan untuk kasus-kasus tertentu dan hanya dokter ahli yang mengijinkan dilakukannya biopsy ini.
  • Open biopsy – biopsy terbuka dengan mengiris kulit dan mengambil sebagian atau seluruh benjolan. Jika dokter tidak dapat merasakan adanya benjolan, jarum atau kabel khusus akan dimasukkan ke area yang dicurigai saat pemeriksaan mammogram sebelum pembedahan dilakukan. Gambar jarum atau kabel tersebut akan membantu dokter menentukan area di mana benjolan terjadi dan menentukan sayatan bedah yang harus dilakukan untuk mengambil benjolan tersebut.

Pemeriksaan dan biopsy lanjutan akan dilakukan jika ditemukan masalah (tanda-tanda adanya kanker) pada biopsi pertama.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi