Muncul garis hitam pada kuku adalah sesuatu yang tidak boleh dianggap sepele. Pada beberapa kasus, kondisi tersebut menandakan adanya kanker melanoma. Oleh karena itu, memahami penyebab munculnya garis hitam hitam di kuku hingga tanda yang tidak biasa sangatlah penting untuk mengidentifikasi masalah sejak dini.
Penyebab Kuku Bergaris Hitam
Secara umum, garis hitam di kuku disebabkan oleh gejala yang dikenal sebagai melanonychia linier. Menurut National Health Service, garis-garis ini biasanya terjadi pada keturunan Afrika-Amerika yang berusia 20-an dan lebih tua.
Melanonychia linier dianggap sebagai variasi warna kuku yang normal. Kondisi ini terjadi ketika pigmen di kuku yang dikenal sebagai melanosit membuat pigmen berlebih sehingga menyebabkan kuku hitam.
Penyebab kurang umum dari kondisi ini, antara lain:
- Konsumsi obat tertentu seperti obat kemoterapi, beta-blocker, obat antimalaria, atau obat azidothymidine.
- Penyakit HIV.
- Laugier-Hunziker syndrome.
- Lupus.
- Sindrom Peutz-Jeghers.
- Skleroderma.
Penyebab lain kuku bergaris hitam adalah perdarahan, ini terjadi saat pembuluh darah di bawah kuku rusak; umumnya karena benda tumpul.
Selain itu, garis hitam pada kuku bisa menunjukkan adanya melanoma. Melanoma di bawah kuku dikenal sebagai melanoma subungual, salah satu jenis melanoma dikenal sebagai acral lentiginous melanoma (ALM).
Menurut studi yang terbit di Journal of Foot and Ankle Research, sekitar setengah dari semua melanoma di tangan dan kaki disebabkan oleh ALM.
Baca Juga: Kuku Kuning: Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, Pengobatan
Gejala Kuku Bergaris Hitam
Berikut ini beberapa kondisi yang umum terjadi saat muncul garis hitam di kuku, di antaranya:
1. Melanonychia Linier
Bila memiliki melanonychia linier, Anda mungkin melihat tanda kuku bergaris gelap yang melintang di kuku. Kondisi ini mungkin memiliki variasi warna yang berkisar dari hitam sampai cokelat tua dan abu-abu. Garis-garis ini biasanya akan muncul pada 2 sampai 5 kuku jari tangan, tetapi belum tentu muncul di semua jari.
2. Subungual Melanoma
Kondisi ini biasanya menyebabkan satu garis pada satu kuku dan akan melebar seiring waktu. Terkadang, kuku akan terasa sakit atau berdarah. Pigmentasi juga bisa meluas ke area di mana kuku jari tangan memenuhi kutikula. Ini dikenal sebagai tanda Hutchinson, yang sering kali merupakan indikator melanoma.
Garis dapat terbentuk pada kuku jari tangan maupun kuku jari kaki. Menurut jurnal Podiatry Management, diperkirakan 40 sampai 55 persen kasus melanoma subungual terjadi di kaki.
3. Perdarahan Splinter
Perdarahan splinter muncul sebagai garis hitam kecil atau merah tua, dan disebabkan oleh luka pada pembuluh darah kecil di bagian dalam kuku. Kondisi ini biasanya sembuh sendiri dalam beberapa hari.
Jika seseorang mengalami beberapa perdarahan sempalan di beberapa kuku yang berbeda, itu bisa menunjukkan kondisi yang mendasarinya.
Baca Juga: 13 Obat Jamur Kuku yang Alami dan Medis
Diagnosis Kuku Bergaris Hitam
Proses diagnosis biasanya dimulai dengan mengetahui riwayat medis. Untuk melakukan mendiagnosis pasien, ada beberapa pertanyaan yang mungkin akan diajukan dokter seperti:
- Berapa lama sudah ada garis hitam?
- Kapan Anda pertama kali menyadari garis hitam?
- Pernahkah Anda memperhatikan perubahan terbaru pada garis kuku?
- Apakah Anda pernah mengalami trauma pada kuku yang mungkin menyebabkan perubahan ini?
Cara Mengobati Kuku Bergaris Hitam
Sebagian besar penyebab garis hitam di kuku tidak memerlukan perawatan; kecuali melanoma. Umumnya, dokter akan membuang area melanoma dan kulit di bawah kuku jari. Selain itu, dokter juga bisa melakukan cangkok kulit di atas kuku untuk memperbaiki penampilan jari setelah operasi.
Jika melanoma telah menyebar ke tulang, dokter mungkin akan menyarankan untuk mengamputasi jari untuk menghentikan penyebaran melanoma.
Perlu diketahui, melanoma yang terjadi di kaki atau kuku kaki memiliki prognosis yang lebih buruk daripada melanoma di tempat lain karena mungkin tidak selalu didiagnosis sejak dini.
- Nall, Rachel. 2018. What to know about a black line on the nail. https://www.medicalnewstoday.com/articles/320687. (Diakses pada 17 Maret 2023).
- Cherney, Kristeen. 2017. Subungual Melanoma. https://www.healthline.com/health/subungual-melanoma. (Diakses pada 17 Maret 2023).