DokterSehat.Com – Kadar testosteron pria bisa berbeda-beda atau bervariasi. Biasanya kadar ini akan naik turun seperti halnya estrogen dan progesteron pada wanita. Naik dan turunnya kadar testosteron biasanya dipicu karena beberapa hal. Pertama kondisi fisik, saat bangun tidur dan masih memiliki banyak energi, kadarnya akan tinggi.
Selanjutnya masalah fisik seperti sakit dan juga obesitas juga membuat jumlah atau level dari testosteron berubah, Terakhir, usia juga berperan besar dengan jumlah testosteron di dalam tubuh pria. Nah, karena usia memengaruhi level dari hormon ini, kira-kira berapa kadarnya pada tahap usia tertentu?
Kadar testosteron normal pada tubuh pria
Hormon testosteron memiliki kadar yang berbeda-beda pada pria. Meski demikian ada kadar dari hormon yang bisa dikatakan normal dan wajib dimiliki oleh semua orang. Pada pria dengan usia mulai dari 19 tahun dan masih subur, kadar dari testosteron di dalam tubuh haruslah 240-950 ng/dL. Kurang dari ini pria dikatakan mengalami defisit.
Testosteron muncul pada pria biasanya saat anak mulai puber dan fungsi organ seksualnya berkembang sempurna. Selanjutnya saat memasuki usia 18-19 tahun, kadar dari hormon ini akan meningkat dan ada pada puncaknya. Selanjutnya seiring dengan berjalannya waktu, kadar ini akan menurun meski masih bisa dikatakan normal.
Testosteron saat berada di kandungan
Saat masih berada di dalam kandungan, testosteron sebenarnya sudah terbentuk meski tidak terlalu banyak. Kalau kadar hormon ini terlalu banyak, besar kemungkinan anak akan mengalami autis.
Oh ya, kadar testosteron pria yang normal saat bayi masih berada di dalam kandungan akan membantu pertumbuhan otak kiri dan kanan. Selain itu, hormon ini juga membantu pertumbuhan sistem reproduksi pada pria.
Testosteron saat remaja dan dewasa mudah
Saat memasuki usia remaja seperti yang telah dikatakan sebelumnya, kadar testosteron di dalam tubuh akan mencapai puncaknya. Usia 18-19 tahun ada masa pertumbuhan sempurna dari organ seks seperti penis dan juga testis. Pria juga akan mengalami perubahan pada bentuk tubuh serta muncul rambut di wajah.
Memasuki usia 20-an atau dewasa muda, kadar testosteron pria akan tetap stabil meski bisa turun kalau melakukan gaya hidup tidak sehat. Pada usia ini pria memasuki masa produktif dan masa paling tepat untuk melanjutkan keturunannya dengan menikah dan berhubungan seks.
Testosteron saat dewasa
Memasuki usia 30-an tahun, kadar testosteron pria akan anjlok perlahan-lahan hingga satu persen dari total kadarnya per tahun. Meski ada penurunan, pria masih bisa aktif secara seksual dan reproduksi hingga usia 40 tahun.
Berada di atas 40-an tahun pria akan mengalami penurunan kadar testosteron. Kondisi ini membuat pria jadi mengalami andropause atau menopause versi pria.
Efek penurunan kadar testosteron pria
Penurunan kadar testosteron pria di dalam tubuh akan menyebabkan beberapa gangguan berikut ini:
- Penurunan kemampuan ereksi pada pria. Penurunan ini biasanya sementara atau permanen seiring dengan penambahan usia.
- Ereksi spontan seperti saat bangun tidur akan semakin jarang.
- Pria akan mengalami penurunan libido yang cukup signifikan. Penurunan ini akan membuat pria malas melakukan seks dengan intens.
- Mengalami ejakulasi dini sehingga seks akan berjala dengan cepat.
- Pria akan mengalami penurunan kesuburan sehingga peluang untuk mendapatkan keturunan akan rendah.
Demikianlah sedikit ulasan tentang kadar testosteron pria yang juga merupakan hormon seks di dalam tubuh pria berdasarkan usianya. Dengan melihat kadar di atas kita bisa menyimpulkan kalau usia 20-40 tahun adalah masa produktif pada pria khususnya yang berkaitan dengan seks.