Terbit: 18 January 2020 | Diperbarui: 28 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Salah satu minuman yang disarankan untuk konsumsi setiap hari adalah air putih. Dalam satu hari kita butuh sekitar 6-8 gelas air. Selain air putih yang akan membantu kerja dari organ lainnya, Anda disarankan untuk mengonsumsi susu. Nah, susu yang akan dikonsumsi ini tidak hanya berasal dari sapi saja. Ada bahan lain seperti kedelai hingga almond yang digunakan sebagai bahan utama.

Susu Terbaik yang Bisa Dikonsumsi Bergantian Setiap Hari

Jenis Susu Yang Biasanya Dikonsumsi

Jenis susu yang biasa dikonsumsi sebenarnya ada banyak meski kita cenderung mengonsumsi susu sapi atau kedelai yang mudah didapatkan. Nah, kira-kira jenis susu apa saja yang bisa dikonsumsi dan mengandung banyak nutrisi? Berikut ulasan selengkapnya.

  1. Susu Sapi

Susu sapi adalah salah satu yang banyak dikonsumsi dan diolah menjadi berbagai jenis produk. Susu kemasan dengan aneka rasa dibuat dengan susu sapi sudah banyak tersedia di pasaran. Bahkan, susu berjenis whey yang mengandung cukup banyak protein dan BCAA juga mudah didapatkan meski harganya cukup mahal.

Meski susu sapi banyak dikonsumsi oleh masyarakat, susu ini mulai dikurangi konsumsinya oleh beberapa orang. Selain menyebabkan alergi, susu juga bisa menyebabkan masalah pencernaan. Susu sapi mengandung cukup banyak kalsium yang baik untuk kesehatan tulang dan juga gigi agar tidak keropos.

  1. Susu Almond

Susu almond adalah salah satu minuman nabati yang banyak diproduksi dan dikonsumsi oleh banyak orang di beberapa negara termasuk Amerika dan Australia. Alasan pemilihan susu almond untuk pengganti susu konvensional adalah kandungan kalorinya yang sangat rendah dan kandungan lemak jenuh juga kecil.

Dengan lemak yang rendah, susu ini baik untuk membantu penurunan berat badan. Susu almond cocok untuk mereka yang mengalami intoleransi laktosa baik anak-anak maupun dewasa. Oh ya, meski bermanfaat, susu ini tidak begitu cocok untuk anak-anak karena sering tidak mengandung kalsium dan kadar protein rendah.

  1. Susu Kedelai

Susu kedelai adalah salah satu jenis susu yang paling banyak dikonsumsi dan berasal dari bahan nabati. Susu ini mengandung protein yang sangat tinggi dan berbagai antioksidan yang membantu menjaga kesehatan dari tubuh. Susu kedelai juga aman dikonsumsi oleh siapa saja khususnya yang alergi dengan susu sapi.

Salah satu hal yang mungkin harus diperhatikan sebelum membuat atau membeli susu kedelai adalah kandungan nutrisi dan siapa produsennya. Kadang susu kedelai menyebabkan alergi pada anak di bawah usia 3 tahun.

  1. Susu Oat

Susu oat sangat bergizi karena mengandung cukup banyak antioksidan dan juga vitamin yang bermanfaat untuk tubuh. Sayangnya susu yang memiliki tekstur kental ini cukup kental ini mengandung banyak gula. Jadi, tidak cocok untuk mereka yang sedang menjalani diet. Selain itu mereka yang memiliki intoleransi gluten tidak bisa minum susu ini.

Susu oat lebih banyak dikonsumsi dalam keadaan hangat. Selain itu, susu juga sering dimakan dengan sereal untuk sarapan di pagi hari.

  1. Susu Hemp

Hemp adalah tanaman yang mirip dan masih satu rumpun dengan mariyuana. Meski demikian, tanaman ini tidak mengandung zat adiktif yang berbahaya. Biji dari hemp bisa dibuat menjadi susu dengan kandungan protein cukup dan kadar gula rendah. Susu ini cocok untuk diet meski proteinnya tidak terlalu banyak.

Hemp jarang dibuat sendiri karena rasa minuman yang dihasilkan akan terasa aneh. Biasanya produk susu hemp dibuat di pabrik dengan pengolahan yang tepat dan penambahan rasa serta nutrisi lainnya agar lebih bisa diterima oleh lidah dan manfaatnya menjadi lebih besar.

  1. Susu Kelapa

Susu kelapa atau santan adalah alternatif susu terakhir yang bisa dikonsumsi. Susu ini mengandung cukup banyak nutrisi khususnya lemak. Rutin mengonsumsi santan juga membuat Anda mudah kenyang. Sayangnya santan tidak bisa dikonsumsi semua orang karena kandungan lemaknya yang tinggi. Selain itu, susu kelapa juga cenderung rendah kandungan proteinnya.

Mana yang Lebih Sehat?

Semua jenis susu yang dibahas di atas memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Sulit untuk mengatakan mana susu terbaik untuk tubuh karena setiap orang bisa saja memiliki perbedaan. Untuk memilih susu yang sesuai dengan kebutuhan pertimbangkan beberapa hal di bawah ini.

Jenis diet yang sedang dijalani. Diet yang sedang dijalani menentukan susu mana yang tepat. Kalau Anda sedang menjalankan diet vegetarian, tentu susu dengan bahan nabati seperti kedelai adalah yang terbaik dibandingkan susu dari sapi.

Ada atau tidaknya alergi dengan laktosa. Beberapa orang memiliki alergi dengan laktosa atau kadar gula di dalam susu sapi. Begitu mengonsumsi susu mereka akan mengalami nyeri di perut yang intens hingga mengalami mual dan juga diare.

Kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Beberapa orang mengonsumsi susu yang banyak mengandung protein. Misal mereka yang sedang membentuk tubuh. Selanjutnya yang diet karbohidrat tentu menghindari susu dengan kandungan gula yang terlalu banyak.

Mudah didapatkan dan harganya tidak terlalu tinggi. Terkadang beberapa jenis susu terlihat sangat sehat, tapi agak susah untuk didapatkan setiap harinya.

Bisa dibuat sendiri akan jauh lebih baik. Dengan begitu Anda akan tahu kalau susu itu tidak ada campuran lain dan kita tidak mengonsumsi kalori yang jauh lebih besar.

Inilah ulasan tentang beberapa jenis susu yang baik untuk tubuh agar kita tidak hanya mengonsumsi susu sapi saja. Nah, untuk masalah mana susu yang terbaik, semuanya memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Pilihlah susu yang sesuai dengan kebutuhan dan disesuaikan dengan alergi atau nutrisi yang ingin didapatkan.

 

 

Sumber:

  1. Danahy, Anne. 2019. The 7 Healthiest Milk Options. https://www.healthline.com/nutrition/healthiest-milk. (Diakses pada 18 Januari 2020)
  2. Kadey, Matthew. Healthy Drinks: Find the Best Milk for You. https://www.shape.com/healthy-eating/healthy-drinks-find-best-milk-you. (Diakses pada 18 Januari 2020)

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi