DokterSehat.Com – Berdasarkan sebuah penelitian, 85% pasangan suami istri yang baru menikah hamil pada tahun pertama. Selanjutnya 92% hamil pada tahun kedua pasca pernikahan. Kalau pada tahun ketiga, Anda dan pasangan tidak juga mendapatkan kehamilan, berarti ada gangguan kesuburan pada suami, istri, atau keduanya.
Untuk mendapatkan kehamilan, pasutri harus mengatasi gangguan kesuburan itu. Nah, salah satu cara untuk mengatasi gangguan kesuburan itu adalah dengan memeriksanya. Dengan begitu, pasutri akan tahu metode yang tepat sehingga kehamilan bisa segera didapatkan. Berikut jenis pemeriksaan kesuburan.
1. Riwayat medis
Riwayat media yang akan ditanyakan oleh dokter meliputi wawancara terkait dengan riwayat seksual, penggunaan obat tertentu, kontrasepsi, rokok, alkohol, kesehatan kelamin, dan siklus menstruasi apakah lancar atau sering terlambat.
2. Pemeriksaan fisik pasutri
Pemeriksaan fisik dilakukan untuk melihat apakah infertilitas dipengaruhi kelainan fisik atau tidak. Dokter akan melihat apakah tubuh pasutri sudah ideal atau justru alami obesitas sehingga kehamilan susah terjadi.
Selanjutnya pemeriksaan lanjutan bisa dilakukan pada pinggul untuk mengetahui kondisi vagina dan mulut rahim. Pada pria, pemeriksaan akan dilakukan untuk melihat anatomi dari penis dan testis.
3. Analisis semen dan sperma
Pemeriksaan cairan mani akan dilakukan untuk melihat seberapa banyak sperma yang keluar dengan semen. Normalnya dalam satu mililiter cairan semen akan ada 15 juta sel sperma. Selain itu sperma juga harus sehat, pergerakan gesit, dan tidak ada kelainan pada anatominya.
4. Pemeriksaan darah dan urine
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyakit menular seksual. Selain itu, dalam darah akan diketahui kandungan hormon-hormon yang berguna untuk proses reproduksi.
5. USG
USG dilakukan untuk mengetahui keadaan rahim wanita dan keadaan ovarium wanita. Dokter akan mengecek berapa banyak produksi ovum dengan melihat folikel pada ovarium saat menstruasi.
Dengan melakukan cara di atas, dokter akan memberikan saran-saran terbaiknya atau memberikan pengobatan agar proses kehamilan bisa berjalan lancar.