Introvert dan Extrovert: Definisi, Perbedaan, Ciri-Ciri, Kelebihan, dan Tipe

Introvert dan extrovert adalah kepribadian yang memiliki perbedaan yang bisa kita kenali dengan mudah. Keduanya memiliki kekurangan dan keunggulannya masing-masing. Selengkapnya simak penjelasannya mulai dari definisi, perbedaan, ciri-ciri, hingga jenisnya di bawah ini!

Apa Itu Introvert dan Extrovert?

Introvert adalah orang berkepribadian yang dikenal sebagai introversi, yang berarti bahwa mereka merasa lebih nyaman dan fokus pada pikiran dan ide-ide batinnya, daripada apa yang terjadi secara eksternal. Mereka menikmati dan menghabiskan waktu hanya dengan satu atau dua orang, daripada berkelompok atau orang banyak.

Extrovert adalah adalah orang yang suka dengan keramaian. Sisi positifnya, ekstrovert biasanya banyak berbicara, mudah bergaul, berorientasi pada tindakan, antusias, dan ramah,. Sisi negatifnya, mereka terkadang suka mencari perhatian, mudah terganggu, tidak mau menghabiskan waktu sendirian, dan cenderung suka mengambil risiko.

Perbedaan Introvert dan Extrovert

Perbedaan introvert dan extrovert dapat Anda kenali dengan alasan berikut:

1. Orang yang suka menyendiri atau menikmati kebersamaan dengan beberapa orang tertutup dan menyibukkan diri dalam berpikir, adalah introvert. Orang yang terbuka dan blak-blakan yang senang berada di sekitar dan berbicara dengan orang lain adalah seorang ekstrovert.
2. Secara alami, introvert adalah pendiam dan mandiri, sedangkan ekstrovert ramah, banyak bicara, dan suka berteman.
3. Terkait tentang berbicara, introvert lebih banyak mendengarkan daripada berbicara dan pada kenyataannya berpikir dua atau tiga kali sebelum berbicara. Sedangkan ekstrovert benar-benar berbeda, mereka mengungkapkan pikirannya, dan bahkan berusaha mencari tahu alasan sesuatu dengan mengucapkannya.
4. Energi introvert meningkat dengan menyendiri, sedangkan energi ekstrovert meningkat dengan interaksi sosial.
5. Jika berbicara tentang menghabiskan waktu, introvert akan kembali berstamina ketika menghabiskan waktu dengan dirinya sendiri sehingga menghindari interaksi sosial. Sebaliknya, ekstrovert lebih suka menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman, dan suka bersosialisasi.
6. Introvert terlihat pendiam tetapi pikirannya keras dan juga aktif. Sementara ekstrovert adalah pemikir luar, karena dapat menangani situasi apa pun dengan berkomunikasi secara verbal bersama orang lain.
7. Introvert lebih terbuka untuk beberapa orang dan karenanya lebih suka bersama 2-3 teman dekat. Sebaliknya, ekstrovert adalah orang yang aktif secara sosial dengan banyak teman.
8. Introvert tidak menyukai perubahan, karena tidak mudah menyesuaikan diri dengan situasi baru. Berlawanan dengan introvert, ekstrovert lebih mudah menerima perubahan dengan gampang.
9. Ekstrovert adalah orang yang dapat berbicara pada orang lain tentang dirinya sendiri dengan bebas. Sebaliknya, introvert secara terbuka berkomunikasi tentang dirinya sendiri dengan orang yang sudah mereka kenal dan percayai.
10. Salah satu keterampilan utama introvert adalah mereka bisa sangat berkonsentrasi pada apa pun, sementara ekstrovert mudah terganggu karena tidak bisa berkonsentrasi pada apa pun dalam waktu yang lama.

Ciri-Ciri Introvert dan Extrovert

Baik seseorang yang introvert dan extrovert memiliki ciri tertentu yang bisa Anda kenali dengan mudah. Anda dapat mengenalinya dengan melihat perilaku kesehariannya. Salah satu cara untuk mengetahui apakah Anda seorang introvert atau introvert adalah dengan mengikuti tes, seperti Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) atau SAPA project.

Berikut ini ciri introvert dan extrovert:

1. Ciri Introvert

Meskipun terlihat memiliki perbedaan pada setiap orang, introvert memiliki banyak pola perilaku yang sama. Biasanya orang introvert memiliki ciri-ciri berikut:

• Butuh ketenangan untuk berkonsentrasi.
• Sadar diri.
• Reflektif.
• Meluangkan waktu untuk membuat keputusan.
• Merasa nyaman sendirian.
• Tidak suka berkelompok.
• Cenderung suka menulis daripada berbicara.
• Merasa lelah setelah berada di keramaian.
• Memiliki sedikit teman, tetapi sangat dekat dengan teman-temannya.
• Melamun atau menggunakan imajinasinya untuk menyelesaikan masalah.
• Menarik ke dalam pikirannya sendiri untuk beristirahat.

2. Ciri Extrovert

Ciri-ciri umum yang bisa Anda kenali pada orang ekstroversi, meliputi:

• Senang menjadi pusat perhatian.
• Senang berkelompok.
• Cenderung menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang lain.
• Memiliki lebih banyak teman.
• Tidak suka sendirian dalam waktu yang lama.
• Suka berkomunikasi dengan berbicara.
• Suka berbicara tentang pikiran dan perasaannya.
• Senang mencari ide dan inspirasi dari orang lain dan sumber lainnya.
• Cenderung bertindak sebelum berpikir.
• Memiliki banyak minat.
• Cenderung lebih bahagia.
• Kurang rentan terhadap gangguan psikologis tertentu.

Kelebihan Introvert dan Extrovert

Seorang yang introvert atau extrovert memiliki kelebihan masing-masing dan memberikan manfaat baginya sendiri dan orang lain.

Berikut ini kelebihan dari seorang introvert dan extrovert:

1. Kelebihan Introvert

Orang mungkin sering menganggap bahwa orang introvert sulit bersosialisasi, yang menurut mereka bisa menjadi hal yang negatif tetapi ini tentu tidak demikian. Faktanya, ada sejumlah kelebihan memiliki introvert dalam sebuah organisasi.

Berikut ini kelebihan seorang introvert:

• Memiliki sikap yang tenang.
• Penyelenggara yang sempurna.
• Pemikir yang teliti.
• Cenderung mandiri.
• Memiliki sudut pandang yang seimbang.

2. Kelebihan Extrovert

Seorang extrovert biasanya menjadi pusat perhatian di setiap kesempatan. Ekstrovert adalah orang yang ramah dan suka bergaul yang lantang dan selalu berpikiran dan pendapatnya didengar oleh semua orang. Memiliki orang extrovert dalam organisasi sama menguntungkannya dengan ekstrovert.

Berikut ini kelebihan seorang extrovert:

• Cepat merespons orang lain.
• Menyukai keramaian atau berkelompok.
• Menganggap semua sebagai teman.
• Menyukai perbedaan dan beradaptasi dengan baik.
• Memiliki banyak teman.

Tipe Introvert

Introvert biasanya memiliki beberapa sifat ekstrovert yang bercampur dengan sifat introvert mereka, dan sebaliknya. Ada banyak cara untuk menjadi seorang introvert. Satu penelitian menunjukkan bahwa introvert cenderung masuk ke dalam salah satu dari empat subtipe:

• Introvert sosial. Ini adalah tipe introvert klasik. Introvert sosial cenderung menyukai kelompok kecil dan suasana tenang daripada keramaian.
• Berpikir introvert. Orang-orang introvert adalah pemimpi. Mereka lebih menghabiskan banyak waktu dalam pikirannya dan cenderung memiliki imajinasi kreatif.
• Introvert yang cemas. Biasanya orang introvert mencari waktu sendiri bukan hanya karena menyukainya, tetapi juga karena sering merasa canggung atau malu di sekitar orang lain.
• Introvert yang terkendali/terhambat. Tipe ini berpikir sebelum bertindak. Mereka tidak mungkin membuat keputusan secara tiba-tiba. Biasanya mereka akan membutuhkan waktu lebih lama dalam mengambil tindakan.

Cara introvert seseorang dapat berubah seiring waktu, dan dalam cara yang berbeda juga. Seseorang tidak mungkin beralih dari introvert ke ekstrovert. Tapi mungkin saja Anda dapat menjadi lebih atau kurang tertutup, tergantung pada apa yang terjadi dalam hidup Anda.

Tipe Extrovert

Setiap orang masuk di suatu tempat pada lingkup introversi dan ekstroversi, yang juga menekankan gagasan bahwa tidak ada dua introvert atau ekstrovert yang persis sama. Ekstroversi juga memiliki empat tipe yang berbeda, termasuk:

1. Sensor Ekstrovert (ES).

Ini dirangsang oleh informasi yang mereka ambil di dunia fisik yang mengelilinginya. Mereka menggunakan panca indera (melihat, sentuh, dengar, rasa, dan bau) untuk memahami apa yang terjadi dan belajar terbaik darinya.Sensor ekstrovert mempercayai pengalaman pribadinya terlebih dahulu dan terutama ketika menguraikan apa arti kebenaran baginya.

2. Intuitor Ekstrovert (EN)

Berbeda dengan sensor ekstrovert, intuitor ekstrovert kurang ekstrovert. Alih-alih mendapatkan energi informasi tentang dunia fisik, intuitor ekstrovert menikmati dalam mencari ide-ide abstrak dan berfokus pada bagaimana-jika dan kemungkinan, daripada apa yang sebenarnya ada.

Tipe ekstrovert ini dirangsang dari debat bersahabat dan percakapan intelektual yang mendalam di mana mereka dapat berdiskusi dan bertukar ide dengan orang lain.

3. Extroverted Feelers (E_F)

Tipe ini sangat berorientasi pada orang. Mereka senang berada di sekitar orang karena memberinya kesempatan untuk belajar tentang mereka serta berbagi pengalaman satu sama lain.

Meskipun ekstrovert feelers terkadang membutuhkan waktu sendiri untuk mengisi ulang energi seperti ekstrovert dan introvert lainnya dan tidak suka berlama-lama menyendiri.

4. Extroverted Thinkers (E_T)

Ini adalah tipe yang tampil sebagai pemimpin dengan sifat tegas dan percaya dirinya. Orang dengan tipe ini dapat menghargai logika terlebih dahulu dan fokus untuk memberikan hasil. Mereka senang membentuk sistem terstruktur yang berjalan secara efisien dan merupakan individu yang berorientasi pada tujuan.