Terbit: 14 September 2016 | Diperbarui: 6 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Jika sebelumnya sunat dikaitkan dengan ritual bagi penganut agama tertentu saja, pakar kesehatan menyebutkan jika sunat akan memberikan banyak sekali manfaat bagi pria, khususnya dalam kenikmatan berhubungan intim dikala nanti memiliki pasangan. Namun, pakar kesehatan menyebutkan jika telah banyak penelitian yang menyebutkan jika pria akan mendapatkan lebih banyak keuntungan jika mereka menyunat alat kelaminnya, khususnya dalam mencegah tertular berbagai penyakit.

Inilah Manfaat Sunat Bagi Kesehatan Pria

Laman Scientific American menyebutkan jika pria yang menyunat alat kelaminnya akan lebih baik dalam menghindari berbagai penyakit, khususnya penyakit yang menyerang penisnya yang tentu bisa berbahaya bagi kesuburannya. Tak hanya itu, Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sebuah badan kesehatan di Amerika Serikat yang bergerak dalam pencegahan dan pengendalian penyakit, menyebutkan jika sunat secara efektif akan menurunkan resiko terkena penyakit berbahaya layaknya HIV dan juga infeksi saluran kemih. Pakar kesehatan yang bertugas di CDC bahkan sangat merekomendasikan pria di seluruh dunia untuk melakukan sunat mengingat berbagai data informasi yang telah dievaluasi menunjukkan jika ada banyak sekali manfaat dan menurunnya resiko masalah kesehatan bagi pria di kemudian hari.

Banyak penelitian yang dilakukan di Negara-negara di Afrika yang menunjukkan fakta bahwa sunat akan secara efektif menurunkan penyebaran virus yang berkaitan dengan penyakit kelamin yang sangat ditakuti di dunia, yakni AIDS. Bahkan, CDC meyakini bahwa banyak sekali penyakit kelamin yang bisa dicegah jika pria melakukan hal ini.

Memang, sunat cenderung terlihat mengerikan karena adanya resiko pendarahan ringan, peradangan, atau bahkan infeksi. Hanya saja, kini pakar kesehatan telah menemukan prosedur yang lebih aman untuk melakukan sunat sehingga resiko-resiko kesehatan tersebut diyakini sudah bisa diminimalkan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi