DokterSehat.Com– Pada semua diet, pemilihan makanan adalah salah satu hal utama yang harus diperhatikan. Hal ini merupakan kunci keberhasilan suatu diet.
Pada diet vegetarian, pemilihan bahan makanan harus dilakukan dengan lebih ekstra, karena bahan makanan yang dipilih harus bisa memenuhi kebutuhan gizi tubuh yang umumnya tidak bisa diperoleh dari makanan hewani.
Beberapa jenis zat gizi, seperti protein, zink, iron, vitamin A, vitamin B-12 dan vitamin D, tersedia dalam jumlah dan jenis yang lebih baik nilai biologisnya pada bahan makanan hewani. Maka dari itu pada diet vegetarian kita harus lebih selektif dalam melakukan pemilihan bahan makanan.
Bahan makanan yang dapat dikonsumsi pada diet vegetarian tentu bukan hanya bahan makanan segar saja. Ada pula bahan makanan olahan, dari produk tanaman, yang tentu banyak tersedia di pasaran, misalnya tepung terigu dan minyak.
Bahan makanan olahan dari tanaman ini dapat kita pilih dengan tepat agar dapat memenuhi kebutuhan zat gizi pada diet vegetarian.
Kita dapat melakukan pemilihan pada bahan makanan olahan dengan melihat ada atau tidaknya fortifikasi pada suatu produk. Pada bahan makanan olahan seperti tepung, olahan gandum , atau produk olahan kemasan lain yang umum tersedia, beberapa perusahan makanan umumnya memberikan fortifikasi pada produk bahan makanannya.
Fortifikasi adalah penambahan zat gizi tertentu pada bahan makanan untuk meningkatkan kandungan gizi pada suatu produk. Hal ini akan sangat bermanfaat untuk memeuhi asupan zat gizi, vitamin dan mineral pada penerapan diet vegetarian.
British Nutrition Foundation menganjurkan agar pada penerapan diet vegetarian produk-produk yang telah difortifikasi dijadikan salah satu pilihan bahan makanan. Kondisi tersebut akan mendukung terepenuhinya zat gizi yang dibutuhkan tubuh.
Di Indonesia sendiri pemerintah telah membuat suatu anjuran agar beberapa bahan makanan yang banyak dikonsumsi di Indonesia difortifikasi. Beberapa bahan makanan berfortifikasi di Indonesia adalah tepung terigu, dan olahannya, minyak goreng dan garam.
Namun tidak menutup kemungkinan ada jenis bahan makanan lain yang juga difortifikasi. Hal ini dapat kita ketahui, biasanya pada kemasan atau pada tabel nilai gizi produk.
Pemilihan bahan makanan yang tepat akan mendukung pemenuhan zat gizi selama penerapan diet vegetarian. Sehingga jika asupann zat gizi terpenuhi manfaat dari diet vegetarian akan kita rasakan dengan maksimal.