DokterSehat.Com– Dalam menjalani diet vegetarian, berbagai hal harus diperhatikan mulai dari kebutuhan zat gizi dan pemilihan bahan makanan yang tepat. Kita tentu sudah melakukan berbagai pengaturan yang maksimal untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh selama menjalani diet vegetarian. Meskipun begitu, pada penerapan diet vegan tentu ada beberapa jenis zat gizi yang rentan mengalami kekurangan.
Salah satu jenis zat gizi yang rentan mengalami kekurangan selama penerapan diet vegan adalah zat besi. Zat besi memiliki keteresediaan biologik atau penyerapan yang lebih baik dari makanan protein hewani. Hal ini tentu menjadi tantangan dalam menjalankan diet vegetarian untuk memenuhi kebutuhan zat besinya.
Pemenuhan kebutuhan zat besi pada diet vegetarian dapat dilakukan dengan melakukan pemilihan jenis bahan makanan yang kaya akan zat besi. Associaton of UK Dietitians menyebutkan ada beberapa bahan makanan sumber zat besi yang dapat menjadi pilihan untuk penerapan diet vegetarian, yaitu:
- Sereal yang terfortifikasi zat besi
- Buah yang dikeringkan seperti prune, atau buah kering lainnya
- Kacang-kacangan, misalnya kacang kedelai
- Sayur berdaun yang berwarna hijau, misalnya bayam
- Biji-bijian, misalnya biji wijen
- Roti gandum utuh
Bahan makanan diatas memiliki kandungan zat besi yang tinggi dan dapat dijadikan pilihan bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan zat besi selama penerapan diet vegetarian.
Namun pemenuhan zat besi bukan hanya dari jenis dan jumlahnya saja. Asupan yang terpenuhi harus diimbangi dengan penyerapan yang baik. Zat besi akan diserap dengan lebih baik jika ada asupan vitamin C. Maka dari itu konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C seperti buah dan sayur akan membantu penyerapan zat besi dengan lebih baik.
Jadi, selain pemilihan makanan yang kaya zat besi kita juga harus memilih buah dan sayur yang kaya vitamin C agar kebutuhan zat besi tubuh dapat tercukupi.