Terbit: 15 October 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Fase menstruasi memang kerap menjadi masalah besar bagi sebagian kaum wanita. Bagaimana tidak, mereka akan mengalami kram perut yang bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain itu, banyak wanita yang juga mengalami migrain atau sakit kepala sebelah pada saat fase menstruasi ini. Ada alasan apa dibalik seringnya wanita mengalami migrain pada saat fase menstruasi?

Ini Alasan Mengapa Fase Menstruasi Kerap Menyebabkan Migrain

Pakar kesehatan Anne MacGregor dari Center for Neuroscience dan juga Trauma ar Barts menyebutkan jika seringkali migrain akan menyerang wanita pada dua hingga tiga hari menjelang fase menstruasi dan juga pada tiga hari pertama dari haid. Hal ini dianggap sebagai hal yang normal dan tidak selalu diderita oleh wanita yang sedang menstruasi. Migrain ini muncul karena adanya perubahan hormon yang ternyata bisa berpengaruh besar pada kondisi kesehatan pada kepala dan juga otak. Padahal, menstruasi bisa menyebabkan perubahan hormon yang sangat signifikan sehingga migrain pun akan cukup sering terjadi.

Munculnya migrain karena perubahan hormon salama fase menstruasi ini sebenarnya menjadi alasan yang sama layaknya wanita yang mengalami nyeri pada perut, punggung, hingga pada pergelangan kaki dan lengan saat haid. Biasanya, pada fase ini, wanita akan mengalami penurunan serotonin yang diakibatkan oleh menurunnya kadar hormon estrogen sehingga menyebabkan munculnya migrain dan berbagai rasa nyeri pada tubuh tersebut. Selain itu, kondisi ini juga bisa memicu peningkatan nafsu makan pada wanita.

Andai wanita yang sedang haid mengalami migrain, cobalah untuk mendapatkan istirahat yang cukup dan jangan terlalu memaksakan diri dalam beraktivitas. Sering-seringlah mengkonsumsi air putih dan mulai menurunkan konsumsi minuman manis dan bersoda. Selain itu, cobalah memperbanyak asupan sayuran, buah-buahan, dan makanan lain yang kaya vitamin yang bisa membantu tubuh selama fase menstruasi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi