DokterSehat.Com– Penggunaan suplemen atau makanan tambahan selama diet sering menjadi pilihan banyak orang dalam melakukan diet penurunan berat badan. Banyak jenis suplemen atau obat dengan klaim mampu menurunkan berat badan. Untuk memastikan apakah benar kandungan dalam suplemen tersebut mampu menurunkan berat badan, pastikan salah satu fungsi dalam suplemen yang akan anda konsumsi termasuk dalam pembahasan dibawah ini.
Berdasarkan Food & Drug Administration pada buku Asuhan Gizi Klinik suplemen yang mampu menunjang penurunan berat badan apabila memiliki fungsi yaitu:
- Meningkatkan konsumsi energi pada suplemen yang mengandung efedra
- Meningkatkan rasa kenyang yang terdapat pada kandungan glukomanan
- Meningkatkan pembakaran lemak tubuh pada suplemen yang mengandung L-karnitin
- Mampu mengurangi penyerapan lemak tubuh pada suplemen dengan kandungan kitosan
- Fungsi lain ditemukan pada suplemen dari produk olahan spirulina dan cuka sari apel
Kelima fungsi yang terdapat pada suplemen tersebut yang dianggap mampu menunjang penurunan berat badan. Katsilambros seorang pakar gizi dari Laiko University Hospital Greece menyebutkan fungsi suplemen tersebut perlu diiringi dengan rancangan pengaturan dari segi diet. Disamping itu, penggunaan suplemen tersebut juga perlu mendapatkan rekomendasi dari tenaga kesehatan karena penggunaan suplemen perlu memerhatikan banyak hal seperti kondisi kesehatan dan jenis suplemen itu sendiri.
Katsilambors juga menambahkan, fungsi yang terdapat pada suplemen tersebut tidak serta merta dapat menjadi suatu poin penting dalam penurunan berat badan. Secara temuan ilmiah fungsi seperti meningkatkan konsumsi energi atau rasa kenyang memang terbukti menunjang penurunan berat badan. Namun, tidak ada suatu jenis suplemen yang mampu berperan secara nyata dan langsung (ekstrem) dalam penurunan berat badan. Perlu selalu diingat, poin penting dalam penurunan berat badan adalah pembatasan asupan makan dan tentu saja olahraga.