DokterSehat.Com- Bagi setiap wanita, merawat organ intim adalah sebuah kewajiban yang tidak bisa ditawar. Sebab, dengan merawat dan menjaga kebersihannya, maka organ intim Anda akan terhindar dari berbagai ancaman penyakit. Selain itu, vagina merupakan salah satu organ sakral yang sangat sensitif. Jika terkena bakteri atau kuman, maka akan cepat terinfes dan sulit diatasi.
Photo Credit : pexels.com
Nah, sebelum bakteri menjangkiti organ intim Anda, rawatlah area kewanitaan Anda mulai sekarang. Selain itum Anda juga harus tahu beberapa penyakit yang sering mengancam kesehatan vagina agar Anda bisa mencegah dan mengobatinya jika sampai terjangkit.
Berikut 3 penyakit kelamin yang sering menyerang wanita:
1. Keputihan
Kalau yang satu ini mungkin tidak asing lagi bagi Anda. Ya, hampir semua wanita mengalami keputihan pada organ intimnya. Keputihan sendiri merupakan sebuah kondisi di mana vagina mengeluarkan vairan yang disertai aroma tak sedap. Hal tersebut bisa dikarenakan bakteri atau virus parasit pada sekitar vagina, maka dari itu selalu jaga kebersihan organ intim Anda. Sering-seringlah membersihkannya dengan air hangat, jangan menggunakan antiseptik secara berlebihan.
2. Kanker Serviks
Menurut catatan WHO, setiap tahun ada ribuan wanita yang meninggal karena kanker serviks. Data tersebut menunjukkan jika penyakit ini cukup mengkhawatirkan dan bisa merenggut nyawa seseorang dengan mudah. Kanker serviks atau kanker rahim memang menjadi sebuah mimpi buruk bagi wanita. Maka dari itu, hindari gaya hidup yang tidak benar seperti kebiasaan merokok, begadang, seks bebas, alkohol, dan tentunya tetap jaga kebersihan vagina Anda.
3. Trikomoniasis
Kalau penyakit yang satu ini mungkin sedikit asing bagi Anda. Tapi walau asing, nyatanya tidak sedikit pula yang mengidap penyakit ini. Trikomoniasis adalah penyakit kelamin yang bisa menular karena melakukan hubungan seksual dengan orang yang terjangkit protozoa parasit. Penyakit ini termasuk dalam kategori penyakit paling umum di dunia. Penderitanya pun cukup banyak ditandai dengan dinding vagina berwarna kekuning-kuningan, sembam, berbusa, dan mengeluarkan aroma tak sedap. Penyakit ini bisa tertular akibat bergonta-ganti pasangan seksual.