DokterSehat.Com- Hari Raya Idul Fitri telah tiba. Setelah sebulan penuh melakukan ibadah puasa, kita bisa merayakan Hari Kemenangan. Tak hanya menjadi perayaan agama, Hari Raya Idul Fitri juga menjadi ajang silaturahmi antara keluarga yang selama ini berjauhan, hingga menjadi waktu yang tepat untuk saling memaafkan. Tak hanya membuat tali persaudaraan kembali menyambung, pakar kesehatan menyebutkan jika ada manfaat kesehatan yang bisa kita dapatkan dengan saling memaafkan, khususnya di hari yang fitri ini. Seperti apakah manfaat tersebut?
Dalam sebuah jurnal kesehatan berjudul Journal of Behavioral Medicine, disebutkan bahwa memaafkan ternyata bisa memberikan efek positif bagi organ jantung. Dalam penelitian yang hasilnya dipublikasikan dalam jurnal tersebut, diketahui terdapat 100 mahasiswa yang dilibatkan. Para mahasiswa ini dimintai pendapatnya tentang perasaan dikhianati atau dikecewakan orang lain. Para mahasiswa yang masih belum bisa memaafkan orang yang melakukan pengkhianatan atau hal yang yang mengecewakan ini ternyata memiliki masalah tekanan darah tinggi. Sebaliknya, bagi mereka yang sudah memaafkan, tekanan darahnya berada dalam kondisi yang cenderung normal.
Studi lainnya yang hasilnya dipublikasikan dalam jurnal kesehatan berjudul Personal Relationship juga dilakukan pada tahun 2011 untuk mengetahui efek kesehatan dari memaafkan orang lain. Hasilnya adalah, jika sepasang suami istri mau saling memaafkan saat mengalami konflik atau pertengkaran, maka tekanan darah dalam tubuhnya juga akan menurun. Bagi orang pada umumnya, memaafkan juga akan memberikan efek positif bagi fungsi fisiologis pada tubuh.
Mengingat memaafkan bisa membuat kita menurunkan tekanan darah, maka ada baiknya kita memanfaatkan Hari Raya Idul Fitri ini sebagai waktu yang tepat untuk saling bermaaf-maafan. Dengan melakukannya, maka jantung kita pun akan menjadi lebih sehat.