Terbit: 30 December 2017
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Para ilmuwan telah menciptakan tomat pertama di dunia yang direkayasa secara genetis mengandung antioksidan ekstra. Dalam sebuah terobosan untuk bidang rekayasa genetika dan berpotensi antipenuaan, para periset di Universitas Hong Kong menemukan sebuah metode untuk memperkuat tomat dengan vitamin E, provitamin A, lycopene, fitosterol, dan squalene.

Ilmuwan Ciptakan Tomat Yang Bisa Membuat Anda Awet Muda

Sepertiga peneliti China mengisolasi gen yang biasanya ditemukan di Brassica juncea (mustar India) dan berhasil memodifikasinya untuk pengenalan tomat. Sejak lama tomat sudah menjadi sumber antioksidan yang baik seperti vitamin E dan lycopene, senyawa yang bagus untuk segala hal, mulai dari jantung hingga kulit Anda.

Tapi yang baru dan lebih baik sekarang yakni mengandung hampir 500 persen lebih banyak vitamin E daripada tomat lainnya yang tidak diperkuat. Lycopene juga meningkat lebih dari 100 persen.

Bahkan Mustard India menghasilkan daun, batang, dan biji yang dapat dimakan. Ini juga mengandung varian gen yang disebut 3-hydroxy-3-methylglutaryl-coenzyme A synthase (HMGS). Memodifikasi ini dan mengenalkannya ke dalam tomat menghasilkan buah yang mengandung antioksidan sekitar 90 persen lebih banyak daripada tomat yang tidak berubah yang digunakan sebagai subyek kontrol.

“Tomat transgenik kami dapat diproses untuk memberi jus tomat dan pasta tomat yang diperkaya dengan banyak komponen sehat,” kata pemimpin peneliti Chye Mee-len dari Sekolah Ilmu Biologi Universitas di Hong Kong.

Ekstrak dari buah kaya antioksidan sudah populer untuk perawatan kulit. Chye kemudian menjelaskan bahwa ekstrak tomat baru ini mungkin akan membuat komponen anti-penuaan krim dan tabir surya yang patut dicontoh. Tomat ini juga memiliki sifat anti-inflamasi. Langkah selanjutnya adalah menguji manfaat kesehatan pada hewan.

Harus ditunjukkan di sini bahwa meskipun tambahan 500 persen senyawa superfood buzzy mungkin terdengar hebat, itu tidak berarti tubuh kita benar-benar dapat menyerapnya. Meskipun vitamin besar atau apa yang tidak Anda percayai, kebanyakan dari kita sebenarnya tidak memerlukan suplemen atau vitamin tambahan yang tidak dapat kita dapatkan dari makanan biasa. Kelebihan vitamin hanya akan menyebebkan Anda sering buang air besar.

Namun, karena banyak orang tidak benar-benar makan cukup banyak buah dan sayuran untuk memulai hidup sehat, bahkan jika mereka memiliki akses terhadap terhadap makanan sehat, perkembangan seperti ini mungkin berguna. Dan terobosan rekayasa genetika berpotensi membantu meningkatkan gizi makanan di belahan dunia di mana malnutrisi merupakan ancaman serius.

Selain warna yang sedikit lebih pekat, tomat jenis baru ini rasanya sama dengan tomat lainnya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi