Terbit: 27 February 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu jenis obat yang terjuang bebas di pasaran dan bisa digunakan oleh siapa saja adalah ibuprofen. Obat jenis berfungsi untuk meredakan nyeri yang ada pada tubuh akibat sakit kepala, sakit gigi, atau nyeri lain yang menyebabkan kita semua jadi tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Ibuprofen dan Infertilitas pada Pria

Selain memberi manfaat pada tubuh, konsumsi ibuprofen dalam jumlah banyak bisa membuat pria jadi tidak subur, benarkah demikian?

Penelitian terkait pengaruh ibuprofen
Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences menyebutkan kalau konsumsi ibuprofen berlebih bisa memengaruhi hormon dalam tubuh pria. Penelitian ini menemukan kalau pria yang mengonsumsi ibuprofen lebih dari 1.200 mg per hari selama enam minggu mengalami perubahan hormon yang cukup signifikan.

Konsumsi ibuprofen tinggi sebanyak 1.200 mg selama enam minggu akan meningkatkan hormon luteinzing sebanyak 23 persen.

Perubahan kadar hormon dalam tubuh pria
Hormon luteinzing merupakan hormon yang mengatur fungsi reproduksi pada pria atau wanita. Pada pria, kerja dari hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar putitari ini adalah melancarkan proses spermatogenesis dan produksi testosteron. Kalau hormon jenis ini lebih banyak dalam tubuh, kita bisa mengindikasikan adanya gangguan pada testis.

Indikasi gangguan pada testis memang tidak mengganggu sperma atau seksualitas pada pria secara langsung. Namun, kalau kondisi ini terus terjadi, bisa saja testis jadi rusak dan akhirnya tidak bisa menghasilkan sperma yang berguna untuk proses pembuahan.

Untuk itu, para pria yang ingin tetap subur dan tidak terganggu kualitas spermanya disarankan untuk membatasi konsumsi ibuprofen. Dalam satu hari, total dosis harus di bawah 1.200 mg agar tidak memberikan efek samping sekecil apa pun itu.

Kalau sedang pusing, sakit gigi, atau punya nyeri lain gunakan alternatif obat lain sesuai dengan saran dari dokter.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi