DokterSehat.com – HIV adalah penyakit yang hingga sekarang belum bisa disembuhkan. Virus HIV menyerang sistem imunitas dan menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Saat daya tahan menurun tubuh akan rentan terkena berbagai infeksi berbahaya yang bisa menyebabkan kematian.
Mengingat virus HIV bisa menyebar dengan cepat dan kadang tidak bisa diketahui dengan cepat. Kita harus tahu tanda-tanda seseorang yang sedang mengidap HIV agar mereka bisa segera diberi pertolongan.
HIV di Indonesia
Hingga medio 2017, jumlah pengidap HIV di dunia sudah mencapai 36,7 juta jiwa. Di Indonesia sendiri, jumlah pengidap HIV mencapai lebih dari 100.000 orang. Penderita HIV itu tersebar di beberapa provinsi di Indonesia seperti Jakarta sebanyak 48.502 orang, Jawa Timur 35.168 orang, Papua 27.052 orang, Jawa Tengah 19.272 orang, dan kota besar lainnya.
Penyebaran HIV
Penyebaran HIV dilakukan dengan hubungan badan tanpa pengaman, jarum yang digunakan berkali-kali, transfusi darah, dan dari ibu ke anak saat sedang hamil atau menyusui. Penyebaran HIV bisa dihindari atau diperkecil dengan menggunakan kondom saat berhubungan badan. Selanjutnya transfusi darah harus dilakukan dengan benar dan darah yang diberikan benar-benar steril.
Tanda-tanda orang mengidap HIV
Seseorang yang mengidap HIV biasanya mengalami beberapa atau semua tanda-tanda di bawah ini.
- Sering demam selama 1 tahun, tapi tidak diketahui dengan jelas penyebabnya.
- Sering mengalami batuk dan pilek. Saat menelan, tenggorokan sering sakit meski awalnya baik-baik saja.
- Pengidap HIV juga kerap lelah dan lemas sehingga malas melakukan banyak aktivitas seperti bekerja atau olahraga.
- Sering seriawan dan mengalami infeksi pada mulut. Rongga mulut akan muncul bercak putih yang akan sakit saat digunakan untuk makam.
- HIV yang cukup parah juga kerap mengalami diare kronis selama 2 minggu.
- Tanda terakhir yang paling jelas adalah turunnya berat badan tanpa sebab sehingga terlihat pucat seperti kekurangan gizi.