Terbit: 28 June 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sebuah penemuan terbaru di bidang kesehatan memberikan kabar baik bagi mereka yang terkena penyakit HIV/AIDS. Penyakit ini pernah menjadi salah satu momok yang sangat menakutkan bagi banyak orang karena tidak ada obat untuk penyembuhannya. Namun, para ilmuwan di bidang kesehatan baru-baru ini menemukan adanya semacam antibodi HIV yang sangat kuat dan memiliki potensi besar mencegah penyakit atau bahkan menghancurkan virus penyebab HIV/AIDS.

Ilmuwan Menemukan Antibodi Kuat Yang Diprediksi Bisa Menjadi Obat HIV

Antibodi yang sangat kuat ini adalah semacam protein yang akan membuat sistem kekebalan tubuh kita semakin baik dalam menangani virus HIV/AIDS. Dinamai 3BNC117, antibodi ini diuji pada 13 orang yang mengidap virus HIV dan sebelumnya telah mengkonsumsi obat-obatan antiretroviral dalam jangka waktu yang lama. Sebagaimana diketahui, obat antiretroviral memiliki kemampuan menekan virus HIV namun tak mampu membunuhnya sehingga jika penggunaan obat-obatan ini dihentikan, virus HIV ini akan segera bangkit kembali dalam jangka waktu 2,5 minggu. Mereka yang mengidap HIV kemudian mencoba menggunakan antibodi 3BNC117 dan ditemukan bahwa virus tersebut tidak mampu bangkit kembali hingga hampir 10 minggu lamanya.

Pakar kesehatan Michel Nussenzweig yang berasal dari Rockefeller University, New York, mengungkapkan jika penemuan antibodi ini bisa menjadi potensi besar akan ditemukannya obat yang mampu menghancurkan virus AIDS di kemudian hari. Yang menarik adalah antibodi ini berasal dari tubuh manusia sendiri tanpa adanya modifikasi. Mengingat antibodi ini terbuat dari bahan alami, maka penggunaannya pun tidak akan memberikan efek samping.

Memang, penemuan antibodi ini masih dalam tahapan uji coba dan untuk menyempurnakannya menjadi obat pemberantas virus HIV masih harus menempuh berbagai uji coba lanjutan. Namun, adanya penemuan ini menjadi sebuah titik cerah dimana ada kemungkinan HIV AIDS bisa benar-benar disembuhkan di masa depan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi