DokterSehat.Com- Terdapat banyak sekali mitos tentang penularan HIV. Sebagai contoh, kita tentu pernah mendengar rumor tentang jarum suntik yang ditempatkan di kursi bioskop yang sudah terkontaminasi darah dan virus HIV. Selain itu, ada yang menyebutkan bahwa beberapa buah-buahan seperti jeruk atau pisang juga disuntik dengan darah yang sudah terkontaminasi HIV sehingga jika kita mengonsumsinya, maka kita akan tertular penyakit mengerikan ini.
Dilansir dari World of Buzz, rumor tentang buah yang sudah terkontaminasi virus HIV ini berawal dari laporan seorang wanita bernama Anna Aquiva di media sosial Facebook pada November 2009. Unggahan Anna ini menunjukkan foto daging buah pisang yang memiliki bercak kemerahan karena dianggap sudah disuntik dengan darah yang terkontaminasi HIV.
Meski terlihat meyakinkan, pisang dengan bercak kemerahan ini ternyata disebabkan oleh penyakit buah bernama mokillo, kondisi yang disebabkan oleh jamur atau bakteri yang mempengaruhi sebagian daging buah pisang. Meskipun bisa membuat warna daging buah pisang berubah, penyakit ini tidak berbahaya bagi manusia.
Sementara itu, rumor tentang buah jeruk yang bisa menularkan HIV berasal dari postingan di media sosial Facebook pada 2015 silam. Akun Ty Smith menyebutkan bahwa jeruk dari Libya telah disuntik dengan darah yang terkontaminasi HIV sehingga ditolak saat akan melalui perbatasan Aljazair.
Rumor ini ternyata juga hoaks belaka. Sebagai informasi, Libya bukanlah produsen jeruk karena iklim di negara tersebut yang cenderung tandus. Selain itu, andaipun ada jeruk yang disuntikkan dengan darah dengan virus HIV, virus ini akan mati karena terlalu lama berada di luar tubuh manusia.
Melihat adanya fakta ini, rumor yang menyebutkan bahwa buah bisa menularkan HIV bisa dipastikan tidak benar adanya dan tidak perlu kita percayai.