Terbit: 31 July 2025
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa dikendalikan secara alami! Selain obat medis, mengonsumsi tanaman herbal juga efektif membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Yuk, simak daftar obat herbal penurun tekanan darah berikut ini!

Wajib Coba! 10 Tanaman Herbal Penurun Darah Tinggi yang Aman dan Efektif

Berbagai Macam Herbal untuk Mengatasi Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi serius yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya. Untuk mengatasinya, kebanyakan orang mengandalkan kombinasi obat-obatan medis dan perubahan gaya hidup, seperti pola makan sehat dan olahraga rutin. Namun, tahukah Anda bahwa beberapa herbal alami juga dapat membantu menurunkan tekanan darah secara alami?

Berikut ini adalah berbagai herbal yang dapat membantu menurunkan tekanan darah:

1. Bawang Putih

Manfaat bawang putih dapat menurunkan tekanan darah berkat senyawa aktifnya, allicin. Fungsi allicin merelaksasi pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi, dan menurunkan tekanan darah.

Studi menunjukkan bahwa suplemen bawang putih, terutama ekstrak bawang putih tua, dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Suplemen bawang putih, baik sendiri maupun kombinasi dengan obat tekanan darah, juga dapat menurunkan risiko kejadian kardiovaskular yang berkaitan dengan tekanan darah tinggi – seperti serangan jantung atau stroke – sebesar 16-40%.

Studi menunjukkan dosis bawang putih berikut mungkin efektif untuk menurunkan ekanan darah:

  • Bawang putih mentah: 20 gram setiap hari (sekitar 2-3 siung).
  • Bubuk bawang putih: 600-2.400 miligram setiap hari.
  • Ekstrak bawang putih tua: 1.200 miligram setiap hari.

2. Jahe

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang membantu menurunkan tekanan darah. Ketika dikonsumsi, jahe bekerja dengan cara meningkatkan sirkulasi, merelaksasi pembuluh darah, dan mengurangi peradangan.

Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen jahe bisa membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan.

Studi penelitian skala kecil dan jangka pendek menunjukkan dosis untuk mengelola tekanan darah adalah sekitar 3 gram atau lebih bubuk jahe setiap hari.

3. Kunyit

Kunyit adalah rempah yang mengandung kurkumin, senyawa aktif dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Kurkumin membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif pada pembuluh darah, sehingga mendukung kelenturan dan fungsi pembuluh darah yang sehat.

Ketika pembuluh darah tetap fleksibel dan sehat, aliran darah menjadi lebih lancar, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi secara alami.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kunyit, terutama bila dikonsumsi secara rutin, dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik. Studi berskala kecil menyebutkan bahwa konsumsi sekitar 1,5 gram kunyit per hari selama hingga tiga bulan tergolong aman dan berpotensi memberikan manfaat untuk kesehatan jantung dan tekanan darah.

4. Kembang Sepatu (Hibiscus)

Kembang sepatu atau hibiscus adalah herbal alami yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, terutama jika dikonsumsi sebagai teh. Antioksidan dalam kembang sepatu dapat merelaksasi pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum sekitar 1-3 cangkir teh kembang sepatu setiap hari dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan.

Tidak ada dosis standar untuk kembang sepatu dalam mengelola tekanan darah. Dalam studi penelitian, dosis 1,25-3 gram kembang sepatu per cangkir teh telah digunakan.

5. Green Cardamom

Green cardamom (Elettaria cardamomum) atau kapulaga hijau, bisa digunakan untuk mengatasi tekanan darah. Biji kapulaga jenis ini mengandung antioksidan dan sifat anti-inflamasi yang membantu merelaksasi pembuluh darah dan melancarkan sirkulasi.

Sebuah studi menemukan bahwa suplemen kapulaga hijau dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Kapulaga hijau bekerja dengan cara penghambat saluran kalsium dan merangsang produksi oksida nitrat, yang keduanya mendukung aliran darah yang sehat.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi sebanyak 3 gram biji kapulaga hijau bubuk per hari selama tiga bulan mungkin aman dan efektif dalam nengatasi tekanan darah.

6. Wijen

Biji wijen mengandung lemak sehat dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Mengonsumsi minyak wijen terbukti secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Kandungan oksida nitrat dalam wijen membantu merelaksasi pembuluh darah dan menjaga aliran darah tetap lancar.

Sebuah studi awal menunjukkan bahwa mengonsumsi sekitar 35 gram atau setara 2,5 sendok makan minyak wijen per hari selama beberapa minggu dapat membantu menurunkan tekanan darah. Dosis ini umumnya aman jika dikonsumsi secara rutin dan seimbang.

7. Biji Rami

Faxseed atau biji rami adalah biji-bijian kecil dari tanaman rami (Linum usitatissimum). Biji rami kaya akan antioksidan, serat, dan asam lemak omega-3, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Sebuah meta-analisis menemukan bahwa suplementasi biji rami dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Mengonsumsi sekitar 30 gram atau setara 4 sendok makan biji rami giling setiap hari selama 12 minggu dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.

8. Kayu Manis

Kayu manis mengandung senyawa sinamaldehid dan polifenol yang membantu mengurangi peradangan dan merelaksasi pembuluh darah. Sebuah meta-analisis menemukan bahwa khasiat kayu manis menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik selama delapan minggu.

Ada berbagai jenis kayu manis. Salah satunya kayu manis cassia yang berbahaya jika dikonsumsi dalam dosis banyajk. Sebagai gantinya, pilihlah kayu manis Ceylon untuk penggunaan rutin.

Penelitian menunjukkan bahwa menggunakan dosis kayu manis hingga 1.500 miligram per hari mungkin aman dan efektif dalam mengatasi tekanana darah.

9. Thyme

Thyme (Thymus vulgaris) adalah tanaman herbal yang mengandung asam rosmarinat, senyawa yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Studi pada hewan menunjukkan bahwa asam rosmarinat dapat menghambat enzim ACE (enzim penyebab penyempitan pembuluh darah), sehingga membantu menurunkan tekanan darah sistolik.

Namun, penelitian mengenai efek thyme pada tekanan darah manusia masih terbatas. Untuk itu, diperlukan studi lebih lanjut untuk memastikan manfaat thyme sebagai herbal penurun tekanan darah pada manusia.

10. Basil

Basil (Ocimum basilicum) dikenal sebagai tanaman herbal yang kaya akan senyawa aktif dengan potensi menurunkan tekanan darah. Studi pada hewan, termasuk penelitian di tahun 2023 pada tikus hipertensi, menunjukkan bahwa senyawa dalam daun basil hijau dapat membantu menurunkan tekanan darah secara alami.

Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia, basil tetap aman dan mudah dikonsumsi. Anda bisa menambah basil ke dalam masakan seperti salad, telur orak-arik, atau saus. Selain itu, basil dapat ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman herbal.

Meskipun tanaman herbal umumnya aman, sangat disarankan untuk konsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat tekanan darah (antihipertensi). Herbal bisa menjadi pendukung pengobatan, namun tidak boleh digunakan sebagai pengganti utama obat medis, terutama jika tekanan darah Anda sangat tinggi atau berisiko menimbulkan komplikasi.

Jika tekanan darah Anda tetap tinggi meskipun sudah mencoba beberapa herbal, sebaiknya segera periksa ke dokter. Anda bisa konsultasi online dengan dokter melalui Farmaku.com atau aplikasi Farmaku. Tanpa perlu keluar rumah, Anda tetap bisa mendapatkan saran ahli mengenai penggunaan obat herbal untuk tekanan darah tinggi.

 

  1. Curtis, Lindsay. 2025. 9 Herbs That Can Help Lower Blood Pressure. https://www.health.com/herbs-that-lower-blood-pressure-11725935 (Diakses pada 30 Juli 2025)
  2. Raman, Ryan. 2024. 10 Spices And Herbs That May Help Lower High Blood Pressure. https://www.healthline.com/nutrition/herbs-to-lower-blood-pressure (Diakses pada 30 Juli 2025)

 

Meta description:

Ingin turunkan tekanan darah tinggi secara alami? Temukan daftar tanaman herbal ampuh untuk bantu kendalikan hipertensi tanpa efek samping!


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi