DokterSehat.Com– Setiap tanggal 17 April kita memperingati Hari Hemofilia Sedunia. Masih banyak orang yang cenderung kurang mengerti tentang penyakit yang menyerang darah ini. Sebenarnya, seperti apa sih penyakit hemofilia ini?
Pakar kesehatan menyebut hemofilia sebagai penyakit yang disebabkan oleh kurangnya protein yang berperan dalam pembekuan darah saat kita sedang mengalami pendarahan atau luka. Hemofilia sendiri kerap kali disebabkan oleh faktur keturunan. Jika seorang penderita hemofilia tanpa sengaja mengalami luka atau pendarahan, maka darah bisa terus mengucur hingga Ia mengalami kehabisan darah.
Kementerian Kesehatan melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan oleh orang yang menderita hemofilia agar bisa selalu hidup dengan sehat dan aman. Berikut adalah tips-tips tersebut.
Rutin berolahraga
Berolahraga sangatlah penting bagi siapa saja, termasuk para penderita hemofilia. Hanya saja, pastikan untuk mencegah olahraga yang cenderung melibatkan kontak fisik dan berpotensi menyebabkan luka seperti sepakbola, tinju, gulat, atau bermain hoki. Pakar kesehatan merekomendasikan olahraga yang lebih aman seperti berenang dan berjalan kaki.
Menghindari konsumsi obat secara sembarangan
Penderita hemofilia sebaiknya selalu berkonsultasi pada dokter saat jatuh sakit atau membutuhkan obat-obatan tertentu. Hal ini disebabkan oleh beberapa jenis obat yang memiliki kandungan ibuprofen, aspirin, dan advil yang bisa mengencerkan darah dan membuat proses pembekuan darah menjadi sulit untuk dilakukan. Pastikan untuk mengkonsumsi obat-obatan yang disediakan oleh dokter saja.
Menjaga kesehatan gigi
Pastikan untuk selalu menjaga kesehatan gigi dengan rutin menyikat gigi setiap hari dan memeriksakan kondisi gigi dan mulut pada dokter gigi secara berkala. Jika tidak, dikhawatirkan gigi bisa mengalami pendarahan yang bisa saja sulit untuk dihentikan.
Menghindari benda tajam dan aman dalam berkendara
Penderita hemofilia sebaiknya menghindari penggunaan benda tajam seperti pisau atau peniti yang bisa saja memicu luka. Tak hanya itu, selalu berkendara dengan aman dan menggunakan helm, jaket, dan bantalan siku dan lutut saat menggunakan sepeda atau sepeda motor demi mencegah datangnya luka.