DokterSehat.Com– Menjadi seorang penyandang disabilitas bukan berarti kita harus terjebak dalam kondisi kelebihan berat badan. Kendati ketidakmampuan kita membatasi jenis aktivitas fisik yang bisa kita lakukan, ada banyak cara agar tetap bisa aktif sekaligus menjaga berat badan tetap ideal. Semangat inilah yang seharusnya melandasi semangat Hari Penyandang Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember ini.
Berolahraga teratur, mengonsumsi buah dan sayur, dan memeriksakan kesehatan secara rutin adalah tiga hal yang harus kita lakukan agar kondisi badan tetap fit kendati kita menyandang keterbatasan gerak. Hal ini sesuai dengan imbauan Kementerian Kesehatan dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang mulai dicanangkan pada 2016 lalu.
Dengan memfokuskan pada berbagai hal yang bisa kita lakukan, dan tidak bergelut dengan keterbatasan yang kita miliki, tubuh sehat dan produktif bukannya tidak mungkin untuk kita capai.
Sebelum mulai melakukan olahraga, cobalah untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, terapis fisik, atau penyedia layanan kesehatan lainnya tentang kegiatan yang cocok untuk kondisi medis atau masalah mobilitas Anda. Dokter bahkan mungkin dapat merekomendasikan layanan yang ditujukan untuk membantu orang-orang dengan mobilitas terbatas menjadi lebih aktif, termasuk rencana latihan yang dirancang khusus untuk kondisi kita.
Keseimbangan dan koordinasi, kekuatan, fleksibilitas, kelelahan, dan tingkat kenyamanan merupakan faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam setiap program latihan bagi penyandang disabilitas.
Masalah mobilitas pasti membuat beberapa jenis latihan lebih sulit daripada yang lain. Namun, kita tetap harus berusaha untuk untuk melakukannya dengan cara menggabungkan beberapa jenis latihan ke dalam rutinitas olahraga kita.
Kemudian, untuk mendukung kondisi tubuh kita yang banyak terkuras saat berolahraga, jangan lupa untuk mengonsumsi cairan dengan cukup, buah, dan sayuran. Nutrisi yang terserap akan menguatkan tubuh sekaligus menyediakan energi untuk menjalani aktivitas keseharian.
GERMAS adalah gerakan nasional yang diprakarsai pemerintah melalui Menteri Kesehatan yang mengedepankan upaya promotif dan preventif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat.
Untuk menyukseskan GERMAS, tidak bisa hanya mengandalkan peran sektor kesehatan saja. Peran Kementerian dan Lembaga di sektor lainnya juga turut menentukan, dan ditunjang peran serta seluruh lapisan masyarakat.