Terbit: 16 January 2018 | Diperbarui: 3 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Banyak orang yang memilih untuk menahan bersin karena tidak ingin mengagetkan orang lain atau karena merasa tidak sopan untuk melakukannya di depan orang lain. Namun, apa yang terjadi pada pria ini mungkin akan membuat kita berpikir dua kali untuk menahan bersin. Bagaimana tidak, hanya gara-gara melakukannya, tenggorokannya sampai robek! Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Hanya Karena Menahan Bersin, Tenggorokan Pria Ini Robek!

Pria berusia 34 tahun yang tidak disebutkan namanya dari Inggris ini mengaku menahan bersin dengan cara menggunakan tangan untuk menutup hidung dan mulutnya. Namun, setelahnya, Ia merasakan ada yang aneh seperti sensai pecah di dalam leher. Ia pun segera memeriksakan kondisi ini ke Instalasi Gawat Darurat di rumah sakit karena lehernya semakin terasa nyeri dan mengalami pembengkakan.

Dilansir dari jurnal berjudul BMC Case Reports, dokter yang melakukan tes rontgen pada sang pria terkejut saat melihat tenggorokan pria ini berlubang hingga ke bagian kerongkongan. Bahkan, terlihat jelas ada gelembung udara yang terperangkap di area antara leher dan dada. Karena dianggap sudah sangat parah, dokter pun akhirnya meminta sang pria menjalani rawat inap di rumah sakit. Ia mendapatkan makanan melalui selang hingga tenggorokannya sembuh dan mulai bisa mengkonsumsi makanan lunak.

Pakar kesehatan di bidang telinga, hidung, tenggorokan, bernama dr. Dale Amanda Taylor yang berasal dari ENT Associates of Santa Barbara menyebut menahan bersin sebagai tindakan yang sangat berbahaya. Hal ini disebabkan oleh tekanan yang luar biasa saat bersin terjadi. Jika tertahan, maka tekanan ini bisa merusak bagian tenggorokan, hidung, atau saluran pernafasan lainnya. Sebagai contoh, menahan bersin bisa memicu aneurisma, kondisi dimana pembuluh darah yang menggelembung layaknya balon akibat dari tingginya tekanan udara yang terperangkap akibat menahan bersin. Yang menjadi masalah adalah, kondisi ini membuat pembuluh darah sangat rentan pecah kapan saja dan dampaknya bisa sangat fatal.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi