DokterSehat.Com – Banyak orang yang memilih untuk menghindari konsumsi cokelat karena menganggap makanan manis ini mampu merusak kesehatan gigi. Cokelat dianggap sebagai salah satu penyebab masalah gigi berlubang atau gigi yang menghitam. Namun, sebuah penelitian terbaru justru menunjukkan fakta sebaliknya. Tak disangka, cokelat ternyata justru mampu mencegah kerusakan pada gigi. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Laman Medical News Daily baru-baru ini memberitakan hasil sebuah penelitian terbaru yang dilakukan di Swiss dan Amerika Serikat. Dalam penelitian ini, pakar kesehatan meneliti dampak dari beberapa makanan yang dianggap buruk bagi gigi layaknya cokelat atau produk susu seperti keju. Hasilnya adalah, makanan-makanan tersebut ternyata justru memberikan perlindungan yang jauh lebih baik pada gigi yang sudah berlubang dari kemungkinan adanya serangan kuman dan berbagai jenis bakteri yang ikut masuk ke dalam mulut bersama dengan makanan yang kita konsumsi.
Pakar kesehatan gigi dari Chicago, Amerika Serikat, bernama Taf Paulson, menyebutkan bahwa beberapa jenis makanan yang terbuat dari produk susu ataupun dark chocolate, cokelat hitam yang tidak memiliki kandungan gula, ternyata mampu mencegah kerusakan gigi yang biasanya memang disebabkan oleh makanan yang tinggi gula layaknya permen atau kue. Untuk mendapatkan perlindungan yang terbaik, beliau pun menyarankan konsumsi produk susu dan cokelat ini setelah kita makan besar.
Tak hanya produk susu dan juga cokelat, beberapa camilan sehat layaknya kismis ternyata juga mampu memberikan perlindungan bagi kesehatan gigi. Kismis ternyata kaya akan kandungan fitokimia yang mampu melawan bakteri penyebab masalah gigi berlubang atau nyeri pada gusi dengan cukup efektif. Tak hanya itu, American Dental Association (ADA) juga mengeluarkan sebuah tips merawat kesehatan gigi yang efektif, yakni dengan cara mengunyah permen karet yang tidak memiliki kandungan gula selama 20 menit setelah kita mengkonsumsi makan besar. Dengan melakukan hal ini, kerusakan gigi pun akan bisa dicegah dengan lebih efektif.