Terbit: 4 June 2015 | Diperbarui: 9 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Memiliki gigi putih dan sehat merupakan impian setiap orang. Namun apa dikata, kebiasaan mengonsumsi makanan secara sembarangan kadang membuat gigi menjadi kuning. Belum lagi gaya hidup yang tidak sehat yang juga berpengaruh terhadap warna gigi, seperti merokok.

Seperti yang dijelaskan oleh MeetDoctor.com, ada beberapa cara yang dapat dilakukan saat proses memutihkan gigi, yaitu dengan gigi selubung atau sarung gigi atau crown, veneer (komposit atau porcelain), serta teknik bleaching. Nah, teknik terakhir sering dipilih dokter gigi untuk memutihkan gigi.

Proses bleaching pun memiliki beberapa metode, seperti berikut :

  • Teknik extracoronal biasanya dilakukan pada gigi yang masih vital dan dibedakan teknik bleaching yang dilakukan di tempat praktik dokter dengan bleaching yang dilakukan di rumah namun tetap dalam pengawasan dokter gigi.
  • Teknik intracoronal biasanya dilakukan pada gigi yang sudah mati.

Selain itu, sebelum memutihkan gigi, Anda harus melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Hal itu dikarenakan tak semua gigi dapat langsung diputihkan. Setelah melakukan konsultasi, gigi juga harus melewati tahap cleaning dan scalling sebelum akhirnya di-bleaching. Tujuannya adalah membersihkan gigi supaya hasilnya akan lebih maksimal.

Bleaching juga dapat bertahan selama beberapa bulan hingga beberapa tahun tetapi tergantung pada perawatannya. Biasanya Anda akan disarankan menggunakan pasta gigi khusus untuk memutihkan gigi, menghindari makanan, dan minuman berwarna (kopi, teh, dan soda), serta menggunakan obat kumur.

Bagi Anda yang ingin memutihkan gigi, pahamilah bahwa pemutihan gigi bisa menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif. Semoga bermanfaat!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi