DokterSehat.Com – Pada dasarnya setiap orang ingin mempertahankan gigi permanennya seumur hidup, namun ada beberapa alasan kenapa pencabutan gigi harus dilakukan. Beberapa alasan itu di antaranya: adanya kerusakan, terlalu banyak gigi di dalam mulut, hingga terjadinya infeksi. Selain rasa sakit yang pasti dibayangkan, beberapa orang pasti penasaran dengan biaya cabut gigi. Lantas, berapakah harga cabut gigi yang sebenarnya?
Tindakan Cabut Gigi
Sebelum Anda mengetahui biaya cabut gigi, terdapat beberapa hal lain yang harus diperhatikan. Sebuah gigi patut dicabut ketika kondisinya sudah rusak. Gigi yang rusak ini dapat mengganggu gigi lain dan kesehatan rongga mulut Anda. Rasa sakit yang terus-menerus bisa menjadi pertanda utama gigi Anda perlu dicabut.
Biasanya, dokter akan menanyakan mengenai riwayat kesehatan dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Jika sedang mengonsumsi obat pengencer darah, seperti aspirin, dokter akan meminta pasien untuk menghentikannya sementara, agar tidak terjadi perdarahan pasca cabut gigi. Selain itu, dokter juga akan meminta pasien menjalani pemeriksaan Rontgen gigi.
Cabut gigi bisa dilakukan secara sederhana atau disertai pembedahan. Cabut gigi sederhana dilakukan jika mahkota gigi yang akan dicabut terlihat. Bila mahkota tidak terlihat, misalnya akibat impaksi, dapat dilakukan operasi cabut gigi (odontektomi).
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam prosedur cabut gigi sederhana:
- Pada umumnya, dokter gigi akan memberi bius lokal melalui suntikan pada saraf di sekitar gigi yang akan dicabut. Guna mengurangi sakit saat disuntik bius, dokter dapat mengoleskan gel anestesi pada area yang akan disuntik agar terasa kebas.
- Setelah dibius, dokter akan menggoyang gigi dengan menggunakan pengungkit yang jenis dan ukurannya tergantung pada ukuran dan posisi gigi yang akan dicabut. Pengaruh obat bius membuat pasien tidak merasa sakit, namun tetap dapat merasa seperti ditekan.
- Apabila gigi sudah terasa cukup kendur, dokter akan menggunakan tang khusus untuk mencabut gigi.
- Tindakan cabut gigi ini umumnya menyebabkan perdarahan di lubang gigi. Dokter juga bisa memberikan beberapa jahitan pada gusi di area bekas cabut gigi.
Penanganan Setelah Cabut Gigi
Setelah melakukan cabut gigi, perawatan selanjutnya dapat dilakukan di rumah. Pada umumnya, proses pemulihan membutuhkan waktu beberapa hari. Agar pemulihan lebih cepat, pasien disarankan untuk:
- Hindari pergerakan lidah untuk menyentuh area yang sakit.
- Saat menggosok gigi, jangan mengenai gusi tempat gigi yang dicabut.
- Tidak menggunakan sisi mulut yang sakit untuk mengunyah makanan.
- Beristirahat 24 jam pasca tindakan dan tidak melakukan aktivitas berat.
- Hindari aktivitas merokok karena bisa memperlambat proses penyembuhan.
- Hindari berkumur selama 24 jam pertama. Setelah itu, berkumurlah dengan air hangat yang dicampur dengan setengah sendok teh garam.
- Guna mengurangi pembengkakan, kompres gusi dengan es setelah cabut gigi selesai dilakukan. Bungkus es dengan kantong atau handuk, jangan tempelkan es secara langsung pada gusi.
- Konsumsi makanan lembut, misalnya puding, sup, yoghurt, alpukat dan pisang. Hindari makanan yang keras pasca tindakan cabut gigi.
Biaya Cabut Gigi
Nah, setelah Anda mengetahui penjelasan lengkap mengenai cabut gigi, sekarang saatnya Anda mengetahui harga cabut gigi. Pada umumnya, besarnya biaya cabut gigi bervariasi, mulai dari rumah sakit Anda menjalani cabut gigi, berapa gigi yang dicabut dan ada tidaknya penyulit saat tindakan. Beberapa rumah sakit di Jakarta menetapkan biaya cabut gigi dimulai dari Rp. 300.000 hingga Rp. 500.000 per gigi.
Sementara itu, biaya operasi gigi geraham bungsu yang impaksi/terbenam cukup bervariasi bergantung dari rumah sakit atau klinik yang melakukan pelayanan operasi atau odontektomi tersebut. Pada umumnya, biayanya berkisar antara Rp 1.500.000 sampai Rp 4.000.000.