Terbit: 8 May 2019
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sakit gigi adalah kondisi yang tidak menyenangkan. Kondisi ini tentunya akan semakin tidak menyenangkan apabila terjadi ketika kita sedang berpuasa. Apakah cara mengatasi sakit gigi saat puasa harus membatalkan puasa? Jawabannya adalah tidak. Simak berbagai cara mengobati sakit gigi saat puasa tanpa membatalkannya berikut ini!

5 Cara Mengobati Sakit Gigi Tanpa Membatalkan Puasa

Cara Mengobati Sakit Gigi Saat Puasa

Sakit gigi dapat disebabkan oleh beberapa sebab mulai dari gigi berlubang, abses periapikal, infeksi pada gigi dan gusi, atau penyebab lainnya. Sakit gigi tidak dapat dianggap sepele karena terkadang rasa sakitnya cukup kuat dan dapat menghambat aktivitas sehari-hari.

Sakit gigi ketika puasa mungkin akan lebih menyiksa lagi karena ketika berpuasa, kita tidak dapat langsung mengonsumsi obat sakit gigi. Jika mengalami sakit gigi saat puasa, coba 5 cara mengobati sakit gigi saat puasa tanpa membatalkan puasa berikut ini!

1. Kompres es batu

Cara mengobati sakit gigi saat puasa yang pertama adalah dengan cara mengompres dengan es batu.

Es batu dapat ditempelkan di pipi atau langsung ditempelkan pada gigi yang sakit. Lakukan cara ini paling tidak selama 15 menit. Tujuannya adalah untuk membuat saraf gigi menjadi kebas sehingga rasa sakit tidak lagi dirasakan.

Kompres dengan es batu juga seharusnya dapat menghentikan pendarahan pada gusi jika memang terdapat pendarahan. Gunakan plastik atau handuk untuk menempatkan es batu yang digunakan untuk kompres.

2. Kumur air garam

Cara selanjutnya juga tidak kalah praktis, yaitu dengan berkumur menggunakan air garam.

Kumur air garam memang merupakan salah satu cara mengatasi sakit gigi yang banyak digunakan. Cara satu ini juga tidak perlu membatalkan puasa Anda. Air garam dipercaya dapat membantu menyingkirkan bakteri yang menjadi pemicu sakit gigi.

Campurkan setengah sendok garam dengan air hangat kemudian aduk hingga merata. Gunakan campuran tersebut untuk kumur-kumur beberapa kali. Jika ingin berkumur dengan air biasa untuk menghilangkan sensasi asinnya, berikan jeda beberapa saat.

3. Kumur cairan hydrogen peroxide

Selain berkumur dengan air garam, Anda juga bisa menjadikan hydrogen peroxide atau hidrogen peroksida sebagai pilihan.

Hidrogen peroksida adalah salah satu jenis antiseptik. Obat ini aman digunakan untuk berkumur dan umum digunakan sebagai obat pencuci mulut. Cara kerjanya kurang lebih sama seperti garam, yaitu membasmi bakteri di mulut yang menyebabkan sakit gigi.

Campurkan cairan hidrogen peroksida dengan air biasa, lalu gunakan untuk berkumur selama 30 detik hingga satu menit. Setelah selesai, kumur dengan air biasa untuk membersihkan mulut Anda.

4. Cuka apel atau cuka dapur

Cara mengobati sakit gigi saat puasa selanjutnya dapat menggunakan cuka apel atau cuka dapur.

Terdapat dua acara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi sakit gigi saat puasa dengan cuka. Cara pertama adalah dengan menempelkan cuka menggunakan kapas pada area gigi yang sakit selama beberapa saat. Setelah itu, Anda dapat berkumur dan menyikat gigi seperti biasa.

Cara kedua adalah dengan mencampurkan ½ sendok teh cuka dengan segelas air. Gunakan campuran tersebut untuk berkumur selama 30 detik. Kemudian kumur dan sikat gigi seperti biasa untuk menghilangkan bau cuka di mulut.

Cuka memiliki fungsi sama dengan garam hidrogen peroksida, sifat antibakterinya akan membantu mengatasi bakteri dalam mulut.

5. Minyak cengkeh

Minyak cengkeh menjadi salah satu obat herbal untuk sakit gigi sudah sejak lama.

Kandungan senyawa eugenol yang ada dalam minyak cengkeh dipercaya memiliki sifat antiinflamasi sehingga mampu untuk meredakan peradangan yang menyebabkan sakit pada gigi. Selain itu, cengkeh juga memiliki sifat antimikroba sehingga efektif untuk mengatasi gejala sakit gigi.

Cara mengobati sakit gigi saat puasa adalah dengan cara mengoleskan minyak cengkeh ke sebuah bola kapas. Kemudian tempelkan kapas tersebut ke bagian yang sakit sambil sedikit ditekan. Lakukan beberapa menit hingga nyeri pada gigi mulai reda.

Sebelum menggunakan minyak cengkeh, pastikan gigi sudah disikat dengan bersih dan tidak ada sisa makanan tersisa di mulut.

Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Puasa

Menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk mencegah terjadinya sakit gigi ketika puasa. Supaya puasa tetap lancar dan sakit gigi tidak terjadi, berikut adalah tips yang bisa Anda terapkan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut selama puasa:

  • Sikat gigi secara rutin. Waktu paling ideal untuk menyikat gigi di bulan Ramadan adalah pada waktu sebelum tidur dan juga setelah sahur.
  • Gunakan dental floss atau benang pembersih gigi bila diperlukan. Menyikat gigi tidak selalu dapat menghilangkan seluruh sisa makanan. Dental floss dapat membantu membersihkan sisa makanan yang tidak terjangkau sikat.
  • Gunakan obat kumur. Obat kumur dapat membantu mencegah plak pada gigi. Anda dapat menggunakan obat kumur selama bulan puasa, namun penggunaan obat kumur jangka panjang tidak disarankan karena akan menurunkan jumlah bakteri baik juga di mulut.
  • Hindari makanan berbau menyengat seperti bawang putih dan juga makanan pedas serta berminyak. Makanan ini berpotensi meningkatkan bau mulut selama berpuasa.

Itu dia berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit gigi saat puasa tanpa perlu membatalkan puasa. Perlu diketahui bahwa cara-cara tersebut hanya dapat mengatasi rasa sakit pada gigi, tapi bukan menyelesaikan penyebab utama dari sakit gigi tersebut.

Apabila sakit gigi terjadi berulang, sebaiknya konsultasikan ke dokter gigi untuk mengetahui penyebab dari sakit gigi tersebut dan mendapatkan penanganan lebih lanjut. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat menjalani puasa, Teman Sehat!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi