Terbit: 5 June 2018 | Diperbarui: 7 February 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Pada umumnya, banyak masyarakat yang mengenal manfaat probiotik hanyalah makanan atau minuman yang baik untuk sistem pencernaan. Probiotik sering disebut sebagai bakteri baik karena membantu menyehatkan usus manusia.

Jaga Kesehatan Gigi dengan Makanan Probiotik

Akan tetapi, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa probiotik tidak hanya bermanfaat untuk sistem pencernaaan saja namun baik juga untuk menjaga kesehatan mulut dan mencegah penyakit periodontal terutama pasien yang berisiko tinggi.

 

Pertimbangan untuk menggunakan probiotik untuk kesehatan mulut didasari oleh berbagai macam faktor salah satunya adalah kemampuan probiotik untuk menempel dengan lapisan liur yang dimiliki beberapa spesies seperti Lactobacillus rhamnosus dan Lactobacillus paracasei.

Saat probiotik ini menempel pada biofilm (lapisan berlendir tipis bakteri yang melekat di permukaan dalam mulut, seperti lidah, gusi dan gigi) maka akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan bakteri paktogen sehingga dampak buruk yang ditimbulkan dari bakteri ini dapat dicegah.

Studi yang melibatkan 50 pasien, dengan 25 pasien merupakan pasien yang menderita periodontitis kronis sedang sampai berat, 25 pasien lainnya tidak memiliki masalah periodontitis. Semua pasien diberikan probiotik Lactobacillus salivarius NK02 di dalam obat kumur dan obat kumur yang berisi plasebo.

Obat kumur ini digunakan 2 kali sehari setiap kali sikat gigi selama 28 hari. Selain itu, setelah menggunakan obat kumur, pasien juga tidak diperboleh untuk makan dan minum dalam 2 jam.

Hasilnya adalah pada kelompok probiotik indeks periodontalnya mengalami perubahan. Perdarahan saat probing (BOP), probing pocket depth (PPD), dan gingival index (GI) mengalami penurunan yang cukup signifikan. Sementara perubahan pada PDI (periodontal disease index) tidak mengalami perubahan yang signifikan.

 

Sumber Probiotik

Jika Anda memasukan menu probiotik dalam konsumsi Anda sehari-hari, tidak hanya kesehatan gigi yang terjaga tetapi kesehatan tubuh secara keseluruhan juga dapat bekerja optimal. Berikut ini adalah makanan dan minuman yang memiliki probiotik yang baik, di antaranya:

  1. Yoghurt

Salah satu sumber probiotik yang paling banyak diketahui orang, dan paling mudah didapat, adalah yoghurt. Yoghurt adalah susu yang ditambah dengan probiotik seperti lactobacillus atau acidophilus.

  1. Kimchi

Kimchi adalah hasil fermentasi sawi atau sayuran lain yang memiliki rasa asin, asam, sekaligus pedas. Biasanya, kimchi disajikan dengan makanan-makanan lain khas Korea. Selain mengandung bakteri yang bermanfaat, kimchi juga mengandung beta-carotene, kalsium, zat besi, dan vitamin A, C, B1, dan B2.

  1. Tempe

Makanan yang cukup populer di Indonesia ini memiliki kandungan yang kaya akan probiotik. Berasal dari fermentasi kacang kedelai, tempe mengandung vitamin B12. Termasuk sebagai makanan vegetarian, tempe juga bisa disajikan dengan digoreng sedikit, dipanggang, atau dimakan dengan salad.

  1. Sup miso

Sup miso yang biasa Anda temukan di restoran Jepang ternyata mengandung sodium yang tinggi. Sup miso juga sangat baik bagi usus karena memiliki jumlah protein, kalsium, besi, dan magnesium yang baik bagi tubuh.

  1. Teh kombucha

Teh kombucha merupakan sejenis teh hitam yang difermentasi dan kaya akan bakteri probiotik. Probiotik dalam teh kombucha juga dapat membantu menurunkan berat badan serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

  1. Dark Chocolate

Dark chocolate yang berkualitas tinggi bukan hanya lezat, tapi juga merupakan sumber probiotik yang baik. Bahkan kandungan probiotiknya bisa 4 kali lebih besar dibandingkan produk-produk berbasis susu.

 

Secara keseluruhan, makanan dan minuman sumber probiotik adalah produk yang aman dikonsumsi oleh setiap orang. Akan tetapi, bagi orang-orang yang memiliki masalah dengan sistem imunitas atau memiliki masalah kesehatan serius—mengonsumsi produk probiotik sebaiknya dihindari.

Pastikan Anda selalu memperhatikan dengan cermat label dalam kemasan produk atau suplemen yang mengandung probiotik. Jika Anda ragu mengonsumsinya, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi