DokterSehat.Com – Saat gigi kita mengalami masalah berupa rasa sakit yang bisa melanda dalam waktu yang lama, kita tentu harus memeriksakan kondisinya pada dokter gigi yang sudah ahli menangani hal ini. Setiap gangguan kesehatan gigi tentu mendapatkan penanganan yang berbeda-beda. Ada gigi yang bisa dengan mudah ditambal, namun ada pula gigi yang harus dicabut untuk bisa menghilangkan rasa sakit tersebut. Biasanya gigi yang sudah dianggap rusak, membusuk, dan tak lagi bisa diperbaiki menjadi alasan mengapa gigi sebaiknya dicabut saja.
Mencabut gigi bukanlah perkara yang gampang mengingat jika kita salah mencabut gigi, tatanan gigi secara keseluruhan bisa terganggu. Selain itu, mencabut gigi tanpa prosedur yang benar juga akan sangat menyakitkan dan menyebabkan infeksi. Memang, andai kita melakukan pencabutan gigi pada dokter gigi yang telah dipercaya mampu melakukannya dengan prosedur yang tepat, kita bisa mendapatkan efek samping berupa pembengkakan, pendarahan, atau mulut yang terasa kaku hingga beberapa jam atau beberapa hari, namun efek samping tersebut biasanya hanya berlangsung sementara dan mulut pun kembali normal seperti biasa.
Prosedur pencabutan gigi yang benar biasanya dilakukan dengan adanya bius atau anastesi lokal di gusi sekitar area gigi yang akan dicabut. Biasanya, dokter akan mengecek terlebih dahulu apakah biusnya sudah bekerja atau belum sebelum benar-benar mencabut gigi. Gigi yang dicabut kemudian digoyang hingga mengeluarkan suara dan membuat lubang yang cukup longgar sehingga gigi pun bisa diangkat dengan sempurna. Dalam beberapa kasus, lubang bekas gigi ini bisa dijahit jika dirasa diperlukan.
Pencabutan gigi kerap kali disertai dengan pendarahan yang bisa berlangsung hingga beberapa saat. Dokter biasanya akan memberikan beberapa saran dan juga obat penghilang rasa sakit untuk meredakan rasa sakit pada bekas area gigi yang dicabut. Satu hal yang pasti, setelah gigi dicabut, kita harus lebih berhati-hati dalam memperlakukan rongga mulut layaknya dengan tidak memakan makanan dulu untuk beberapa jam atau memakai es batu untuk menghentikan pendarahan pada gusi bekas tempat gigi yang baru dicabut.