14 Penyebab Lidah Kuning, Mulut Kering hingga Penyakit!

Lidah kuning sering kali tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya. Namun, dalam beberapa kasus, kondisi ini disebabkan oleh penyakit tertentu seperti penyakit kuning. Selengkapnya cari tahu penyebab lainnya di bawah ini!

Kenapa Lidah Berwarna Kuning?

Lidah terlihat kuning biasanya akibat dari penumpukan sel kulit mati yang tidak berbahaya pada tonjolan-tonjolan kecil (papila) di permukaan lidah. Kondisi ini paling sering terjadi ketika papila membesar dan bakteri di mulut menghasilkan pigmen berwarna. Ada banyak penyebab lainnya yang perlu diketahui.

Berikut ini berbagai faktor lainnya yang dapat menyebabkan lidah kuning:

1. Mulut kering

Mulut kering terjadi karena kurangnya air liur yang cukup di mulut. Air liur berfungsi membersihkan bakteri dari mulut, yang membantu mencegah kerusakan gigi. Apabila mulut  kering secara tidak normal, penumpukan bakteri akan menyebabkan bercak kuning pada lidah.

Ada banyak faktor yang  menyebabkan mulut kering, termasuk efek samping obat, sindrom Sjogren, diabetes, radiasi, kemoterapi, bernapas melalui mulut saat tidur.

2. Lidah hitam

Black hairy tongue atau disebut lidah hitam, adalah kondisi yang tidak berbahaya akibat pertumbuhan berlebih dari sel-sel kulit mati pada lidah. Pertumbuhan berlebih ini memicu papila tumbuh lebih besar. Akibatnya bakteri, kotoran, makanan, dan zat lain dapat terkumpul di papila dan mengubahnya menjadi warna yang berbeda.

Meskipun hitam adalah nama gangguan ini, lidah bisa menguning atau berwarna lain sebelum berubah menjadi hitam. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan lidah hitam, termasuk merokok, minum kopi berlebihan, minum alkohol, mulut kering, antibiotik, dan makanan lunak.

3. Kebersihan mulut yang buruk

Apabila Anda tidak rajin menyikat gigi secara menyeluruh, sel-sel kulit dan bakteri dapat menumpuk di papila lidah.

Bakteri dapat melepaskan pigmen yang dapat mengubah lidah menjadi berwarna kuning. Makanan, tembakau dari merokok, dan zat lain juga dapat terperangkap di papila dan mengubah lidah menjadi kuning.

4. Lidah geografis

Geographic tongue atau disebut lidah geografis, terjadi ketika lidah kehilangan papila. Tidak diketahui yang menjadi penyebabnya, tetapi terkadang terjadi dalam keluarga.

Dinamakan lidah geografis karena papila yang hilang membuat permukaan lidah terlihat seperti peta. Bercak biasanya berwarna merah, tetapi bisa juga menjadi kuning. Terkadang ini akan terluka.

5. Antibiotik

Mengonsumsi antibiotik juga dapat membuat seseorang lebih rentan mengalami sariawan. Sariawan mulut terjadi akibat pertumbuhan berlebih dari jamur Candida albicans.

Pertumbuhan jamur yang berlebih dapat menyebabkan bercak putih atau kekuningan di lidah, gusi, pipi bagian dalam, atau bibir.

6. Obat-obatan yang mengandung bismuth subsalicylate

Pepto-Bismol dan obat-obatan lain yang mengandung bismuth subsalicylate juga dapat mengubah warna lidah dari kuning menjadi hitam. Obat dengan kandungan ini juga dapat menyebabkan feses menjadi gelap.

7. Obat kumur

Menggunakan obat kumur yang mengandung peroksida, witch hazel, atau mentol dapat mengubah warna lidah. Obat kumur resep dengan kandungan chlorhexidine diketahui dapat menodai permukaan gigi dan lidah.

8. Obat-obatan lainnya

Beberapa obat lainnya dapat menyebabkan perubahan warna kuning atau cokelat sementara pada lidah dan mulut. Ketika lidah terpengaruh, biasanya perubahan warna muncul di permukaan atas lidah.

Obat-obatan yang terkadang menyebabkan perubahan warna pada mulut termasuk zat besi, obat psikotropika yang menyebabkan mulut kering, obat anti-malaria, kontrasepsi oral, chlorpromazine, cyclophosphamide dan busulfan, obat kemoterapi, zidovudine, dan lansoprazole.

9. Asap rokok dan tembakau kunyah

Bahan kimia dari asap rokok dan tembakau kunyah dapat membuat lidah berubah warna menjadi kuning. Merokok juga merupakan faktor risiko mengembangkan black hairy tongue.

10. Makanan dan minuman tertentu

Beberapa makanan dan minuman bisa menyebabkan lidah warna kuning atau cokelat untuk sementara. Ini termasuk teh dan kopi atau makanan yang menggunakan pewarna kuning seperti permen, keripik, atau kerupuk. Beberapa vitamin dan suplemen juga menggunakan pewarna kuning.

11. Masalah lambung

Gastritis merupakan peradangan di lapisan perut. Penyakit gastritis kronis ditandai dengan peradangan jangka panjang pada lapisan tersebut. Beberapa penderita gastritis memiliki lapisan kuning di lidahnya.

Dalam sebuah penelitian telah menemukan bahwa pada 440 pasien gastritis kronis yang terinfeksi bakteri Helicobacter pylori, berisiko memiliki lidah berwarna kuning.

12. Kondisi autoimun

Kondisi autoimun yang disebut psoriasis dapat menyebabkan kulit terkelupas dan bersisik. Kondisi ini juga dapat menyebabkan bercak merah dengan tepi kuning pada lidah. Namun, psoriasis oral di lidah sangat jarang terjadi.

13. Penyakit kuning

Jaundice atau penyakit kuning, adalah suatu kondisi yang menyebabkan kulit dan bagian putih mata menjadi berwarna kuning. Ini terjadi ketika hati rusak dan tidak dapat memproses bilirubin dengan benar. Bilirubin adalah pigmen kuning yang diproduksi ketika sel darah merah rusak.

Penyakit kuning juga dapat menyebabkan mulut menguning. Bilirubin cenderung menumpuk di sepanjang langit-langit lunak dan dasar mulut di dekat frenulum, pita jaringan yang menghubungkan lidah ke bagian bawah mulut.

Penyakit kuning membutuhkan perhatian medis segera karena bisa mengindikasikan penyakit serius, seperti sirosis, hepatitis, kanker pankreas, kanker hati, dan obstruksi saluran empedu.

14. Diabetes

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiology, para peneliti telah menemukan bahwa lapisan lidah yang kuning dikaitkan dengan diabetes dan cenderung dikaitkan dengan pradiabetes. Penelitian ini dilakukan pada pradiabetes pria dan wanita Jepang yang tidak merokok.

Nah, itulah sejumlah alasan kenapa lidah berwarna kuning yang mungkin jarang disadari. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!