DokterSehat.Com- Bukan rahasia lagi jika sebagian besar anak kecil memiliki gigi yang rapuh dan mudah patah. Ada banyak faktor dan pemicu kenapa gigi anak kecil mudah patah, diantaranya masalah internal dan juga eksternal seperti halnya kebiasaan pola makan yang salah.
Adapun masalah internal penyebab gigi rapuh pada anak disebabkan beberapa hal seperti kekurangan kalsium, adanya asupan karbohidrat yang berlebih, dan juga gusi yang kerap bermasalah. Selain itu, kadar pH air liur dengan tingkat keasaman di atas orang normal juga dapat menyebabkan terjadinya kondisi gigi anak mudah patah.
Menurut dunia kedokteran, untuk mencegah hal ini ada baiknya sang ibu saat sedang mengandung harus mengonsumsi makanan atau minuman yang kaya akan kalsium. Kemudian, setelah melahirkan dan si kecil sudah memiliki gigi, maka disarankan untuk menjaganya dengan flourida.
Selain itu semua, ada lagi penyebab kenapa gigi anak kecil mudah patah. Berikut diantaranya:
1.Hippolasia Email
Kondisi yang satu ini ditandai dengan adanya kualitas email yang tidak baik di dalam struktur gigi anak. Selain itu, email dengan lapisan yang lebih tipis akan tampak lebih kasar dari keadaan gigi normal. Hal tersebut dikarenakan adanya difisiensi vitamin D, kelainan jantung, gangguan metabolisme, dan down syndrom. Lebih jelas lagi, juga karena gangguan ketika masa kelahiran seperti lahir premature yang menyebabkan anak kekurangan kalsium.
2.Tetraskilin
Tetraskilin adalah sejenis antibiotik yang mencegah adanya bakteri yang dapat menyebabkan gigi menjadi coklat karena bakteri. Pemakaian tetraskilin dengan dosis tinggi dapat menyebabkan email gigi tidak dapat terbentuk dengan sempurna yang mana menyebabkan gigi anak mudah rapuh dan patah. Untuk itu, ada baiknya pada saat penggunaan tetraskilin harus sesuai dengan petunjuk dokter.
3.Fluorosis
Kondisi satu ini akan terjadi ketika sang anak semasa bayinya kerap diberi fluorida secara berlebih. Memang benar, merawat gigi bisa menggunakan fluorida, tapi jika terlalu berlebihan juga tidak baik. Pemberian fluorida secara normal dapat membantu merawat gigi anak. Namun pemberian fluorida secara berlebih dapat mengganggu pertumbuhan gigi anak dan menyebabkan gigi anak mudah rapuh.