Terbit: 9 August 2018
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Seseorang dengan bibir yang berkedut seringkali mengalami gerakan cepat atau sensasi gemetaran di bibir tanpa melakukan apapun. Bibir yang berkedut bisa menyebalkan dan sulit diabaikan, bukan?

12 Penyebab Bibir Kedutan dan Cara Mengobatinya

Bibir kedutan adalah hasil miskomunikasi antara saraf bibir dan otot yang dikontrolnya. Hal ini bisa terjadi karena kebiasaan sehari-hari, seperti terlalu banyak mengonsumsi kafein. Namun, bisa juga menjadi tanda adanya sesuatu yang lebih serius.

Fakta Bibir Kedutan

  • Bibir kedutan adalah gerakan otot tak disengaja di bibir.
  • Otot di wajah dan bibir dikendalikan oleh saraf wajah.
  • Sering kedutan mungkin akan mengganggu aktivitas dan membuat tidak percaya diri.

Penyebab Bibir Kedutan

Kedutan bibir atas atau kedutan bibir bahwa bisa disebabkan oleh beberapa kebiasaan sehari-hari yang sederhana. Karena kondisi bibir tidak tergantung satu sama lain, bibir atas kedutan dan bibir bawah kedutan bisa terjadi sendiri-sendiri.

Kemungkinan penyebab bibir kedutan antara lain: kurangnya asupan kalium, reaksi terhadap obat, dan berbagai kondisi medis. Bahkan, kedutan bibir juga bisa disebabkan oleh stres atau kelelahan.

Seperti dilansir Medical News Today, berikut adalah penyebab bibir kedutan yang harus Anda tahu, antara lain:

doktersehat-kopi-demensia

1. Keracunan kafein

Kafein adalah zat biasa yang ditemukan di kopi dan teh, minuman ringan, dan beberapa makanan ringan. Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan kegugupan, energi yang berlebihan, dan otot yang berkedut.

Keracunan kafein juga bisa menyebabkan gejala, termasuk:

  • Detak jantung tidak normal.
  • Iritasi.
  • Sering buang air kecil.
  • Tangan atau kaki gelisah.
  • Kegugupan.
  • Sakit perut atau mual.
  • Insomnia.

Mengatasi kelebihan kafein itu sederhana, hanya mengharuskan seseorang mengurangi atau menghilangkan jumlah kafein setiap hari.

doktersehat-pisang- teh-insomnia-alternatif-sehat-obat

2. Kekurangan kalium

Kalium diperlukan untuk membawa sinyal saraf dalam tubuh. Jika kekurangan kalium bisa berdampak negatif pada otot, menyebabkan kejang dan kram di semua bagian tubuh , termasuk bibir.

Mengatasi kekurangan kalium harus menghindari makanan atau obat apa pun yang bisa menurunkan kadar kalium. Selain itu, harus mengonsumsi makanan kaya kalium, seperti buah alpukat, kurma, jambu merah, pisang, srikaya atau mengonsumsi suplemen kalium.

doktersehat-vitamin-nutrisi-komponen-organik-obat-ibu-hamil-kehamilan

3. Obat tertentu

Beberapa obat dapat menyebabkan otot kedutan. Obat-obatan seperti steroid dan estrogen, dapat menyebabkan kedutan, tapi obat resep atau biasa yang mencantumkan fasikulasi (gerakan otot) sebagai efek samping dapat menyebabkan sensasi ini di bibir.

Penyembuhan termudah untuk bibir kedutan yang disebabkan oleh obat adalah beralih menggunakan obat yang lain. Ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter untuk menghindari efek samping atau komplikasi lainnya.

doktersehat-stres-kerja-pusing

4. Stres dan kelelahan

Stres, gelisah, dan kelelahan ekstrem juga bisa menyebabkan kedutan bibir atas atau kedutan bibir bawah.

Saat tubuh berada di bawah tekanan konstan, tubuh akan meresponnya dengan ‘melawan atau menghindar’, di mana hal ini bisa membuat otot-otot di wajah menegang.

Teknik menghilangkan stres, termasuk yoga, meditasi, dan tidur nyenyak bisa mengurangi tingkat stres atau kelelahan sehingga seseorang dapat merasa lega.

doktersehat-drugs-obat-kotrasepsi-arginine-obat-palsu

5. Alkohol dan narkoba

Alkohol dan narkoba juga bisa menyebabkan bibir kedutan atau kedutan wajah. Kedutan bisa menjadi tanda iritasi saraf yang disebabkan oleh zat-zat yang terdapat pada alkohol ataupun narkoba.

penyakit otak-doktersehat

6. Bell’s palsy

Kelumpuhan otot wajah menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan pada wajah. Setiap orang memiliki gejala yang berbeda-beda. Beberapa orang dengan kelumpuhan otot wajah mungkin mengalami bibir kedutan, sementara yang lain mungkin mengalami masalah dalam mengendalikan otot wajah.

Penyebab pasti kelumpuhan otot wajah tidak diketahui, namun dokter yakin ini terkait dengan virus herpes oral.

Pengobatan kelumpuhan otot wajah didasarkan pada gejala yang dialami seseorang dan mungkin termasuk terapi fisik atau obat-obatan, seperti steroid.

doktersehat-serangan-jantung-kejang

7. Kejang hemifacial

Kejang hemifacial adalah kejang otot yang terjadi di satu sisi wajah. Kondisinya bisa disebabkan oleh iritasi saraf yang mengendalikan otot wajah. Bisa juga disebabkan oleh pembuluh darah atau tumor yang mengompresi saraf.

Gangguan pada wajah ini bisa didiagnosis dengan menggunakan tes pemindaian dan pemeriksaan neurologis. Mengobati kejang hemifacial mungkin melibatkan pembedahan dalam beberapa kasus.

Suntikan botox biasa juga bisa digunakan untuk membekukan otot yang terkena agar berhenti berkedut.

doktersehat-pria-pinggang-besar-kanker-prostat-Gangguan-Stress-Pasca-Trauma-PTSD-diabetes-kutil-kelamin-konsultasi

8. Trauma

Bibir kedutan mungkin juga disebabkan oleh trauma. Cedera pada batang otak mungkin telah merusak saraf wajah, yang bisa menyebabkan otot wajah berkedut. Cedera pada otot wajah juga bisa merusak saraf, yang bisa menyebabkan sinyal beragam di otak dan kedutan di daerah sekitarnya.

rambut rontok-doktersehat

9. Kekurangan hormon

Ketidakseimbangan hormonal bisa terjadi seiring bertambahnya usia atau karena kondisi seperti hypothyroidism yang bisa menyebabkan bibir berkedut.

Orang dengan hypothyroidism memiliki produksi hormon paratiroid  yang rendah. Hal ini bisa menimbulkan gejala seperti kedutan wajah, rambut rontok, dan kelemahan otot.

Pengobatan biasanya untuk mengelola gejala, yang mencakup mengisi kembali hormon paratiroid di tubuh dan mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D.

dotersehat-kulit-wajah-pori-mengecil-deodoran-untuk-wajah-berminyak

10. Sindrom Tourette

Sindrom Tourette adalah suatu kondisi yang menyebabkan motorik dan gerakan tak terkendali, ini bisa mengganggu dan membuat aktivitas sehari-hari menjadi sulit. Penyebab pasti kelainan ini tidak pasti, meski diyakini merupakan kombinasi faktor genetik dan lingkungan.

Hingga kini belum ada obat yang bisa mengatasi sindrom Tourette. Pengobatan biasanya melibatkan penanganan gejala dengan sebaik mungkin. Perawatan bisa termasuk suntikan botox untuk membantu menghentikan motorik, penggunaan obat, atau terapi.

bintik-putih-di-bibir-doktersehat

Source: Healthrid

11. Penyakit Parkinson

Kedutan bibir bawah mungkin merupakan tanda awal Parkinson, kondisi ini bisa disertai getaran di tangan atau kaki. Penyakit ini memburuk seiring waktu dan belum ditemukan obatnya.

Pengobatan untuk Parkinson biasanya melibatkan penambahan dopamin dan vitamin untuk memperkuat saraf di otak.

doktersehat-Cerebral-Palsy-otak

12. Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS)

ALS atau penyakit Lou Gehrig adalah sebuah kondisi yang terjadi saat sistem saraf di mana sel-sel tertentu (neuron) di dalam otak dan sumsum tulang mati secara perlahan. Sel ini mengirimkan pesan dari dalam otak dan sumsum tulang menuju otot. Masalah otot ringan muncul pada awalnya, tapi perlahan-lahan orang tersebut akan menjadi lumpuh

Hal ini bisa menyebabkan kelemahan otot dan bibir kedutan, serta membuat seseorang tidak jelas dalam mengucapkan suatu kalimat. Penyakit ini biasa menyerang mereka yang berusia di atas 40 tahun dan lebih banyak terjadi pada pria daripada wanita.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi