Terbit: 15 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Masalah pada mulut tidak hanya disebakan oleh gigi saja, melainkan juga gusi. Apakah Anda pernah mengalami gusi bernanah? Nanah atau abses pada gusi merupakan kantong nanah yang dapat berkembang banyak di bagian tubuh termasuk bagian dalam mulut.

Penyebab dan Cara Mencegah Masalah Nanah pada Gusi

Biasanya, beberapa orang mengalami nanah pada gigi yang mempengaruhi area disekitar gigi. Akan tetapi, tidak sedikit pula yang mengalami nanah pada gusi. Nanah pada gusi biasanya menimbulkan rasa nyeri yang sangat parah sehingga menyebabkan susah untuk makan dan jika dibiarkan akan berdampak serius.

Nanah pada gusi disebabkan oleh bakteri yang menumpuk pada mulut yang menyebabkan infeksi di ruang antara gigi dan gusi. Hal ini dikarenakan kurangnya menjaga kebersihan gigi serta mulut. Selain itu, juga bisa disebabkan oleh plak di bawah gusi yang disebabkan oleh lapisan bakteri yang lengket dan tidak berwarna. Plak ini sebenarnya bisa dihilangkan dengan cara melakukan sikat gigi dan floss secara teratur setiap hari.

Untuk mengetahui apakah Anda mengalami nanah pada gusi bisa dilihat dari beberapa gejala, seperti gigi menjadi lebih rapuh, lebih sensitif terhadap makanan dan minuman yang panas atau dingin, terasa nyeri saat sedang mengunyah dan menggigit makanan, terdapat nanah. Selain itu, biasanya juga gigi terasa sakit hingga menyebar ke tulang rahang, leher atau telinga, dan yang terakhir adalah demam.

Lalu, bagaimana cara untuk mencegah terjadinya nanah pada gusi? Sebelum Anda mengalami masalah ini, akan lebih baik jika Anda mencegahnya terlebih dahulu. Caranya cukup mudah, yakni selalu menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan cara menggosok gigi secara rutin minimal dua kali sehari.

Selanjutnya, biasakan kumur dengan menggunakan cairan antiseptik. Cara ini bertujuan untuk membunuh bakteri dan kuman yang menempel di mulut dan gigi. Kemudian, membatasi konsumsi gula dan makanan ringan. Terakhir, jangan malas berkonsultasi ke dokter gigi secara berkala, minimal 6 bulan sekali.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi