Terbit: 27 March 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com -Apa yang kita makan biasanya memberikan semacam aftertaste yang berbeda-beda. Misal kita minum beberapa jenis kopi murni. Setelah merasakan pahit, lidah akan merasakan asam selama beberapa jam. Kalau tidak sikat gigi kita akan terus merasakan hal itu dan berapa orang merasakan tidak nyaman.

5 Penyebab Mulut Terasa Sabun dan Cara Mengatasinya

Selain karena makanan yang dikonsumsi, ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang mudah sekali mengalami gangguan pada mulutnya seperti terasa agak manis seperti memakan sabun. Nah, kira-kira apa saja yang menyebabkan mulut terasa seperti sabun dan bagaimana cara menanganinya?

Penyebab mulut terasa seperti sabun

Mulut terasa seperti sabun disebabkan oleh beberapa hal. Secara umum kondisi di bawah ini bisa terjadi pada siapa saja sehingga kita harus ikut waspada kalau mulut mendadak terasa seperti sabun.

  1. Berasal dari makanan dan minuman

Beberapa jenis makanan dan minuman juga bisa memberikan rasa sabun atau agak metalik di lidah. Kondisi ini bisa terjadi kalau Anda mengonsumsi makanan yang saat diolah tidak dicuci dengan bersih. Selanjutnya sayuran dan buah dicuci dengan sabun dan tidak dibilas hingga sempurna.

Selanjutnya tangan Anda masih mengandung sabun dan digunakan untuk makan. Sabun akan masuk ke dalam mulut dan menempel di sana. Sebisa mungkin untuk tidak mencuci makanan dengan sabun mandi. Gunakan sabun khusus sayuran dan buah.

  1. Pengaruh obat

Beberapa jenis obat yang Anda konsumsi kemungkinan besar juga menyebabkan rasa sabun dan logam di mulut. Rasa ini biasanya hanya sementara saja. Kalau obat tidak digunakan lagi, biasanya rasa sabun yang mengganggu akan hilang dengan sendirinya.

Salah satu  jenis obat yang bisa memberikan rasa sabun atau logam di mulut berupa Telavancin yang merupakan antibiotik untuk mengatasi masalah pneumonia. Rasa sabun akan sangat mengganggu sehingga Anda akan mengalami masalah setelah mengonsumsinya.

  1. Anxiety

Mengalami stres berlebihan hingga anxiety atau rasa cemas berlebihan akan berpengaruh besar pada apa yang Anda makan. Perubahan rasa akan terjadi karena otak terpengaruh. Seperti yang kita tahu, rasa yang diterima lidah akan dilanjutkan oleh otak. Kalau terjadi masalah di sana, rasa akan berubah termasuk rasa sabun di mulut.

  1. Stroke dan gangguan otak

Berbagai jenis rasa yang dikenali oleh lidah biasanya akan diterima oleh saraf yang ada di sana dan dilanjutkan hingga ke otak. Sayangnya kalau terjadi gangguan di otak, kemungkinan besar rasa yang dimunculkan akan berbeda. Tubuh akan susah mengenali karena otak mengalami cedera atau stroke.

Rasa yang seperti sabun atau agak seperti logam ini biasanya terjadi sementara atau selamanya hingga otak disembuhkan. Seseorang dengan kondisi ini biasanya akan mengalami gangguan pada tubuh saat bergerak, gangguan berpikir, dan hal lain yang membuat tubuh tidak bisa berjalan dengan baik.

  1. Keracunan

Hal terakhir yang bisa menyebabkan rasa mulut seperti sabun adalah keracunan makanan yang mengandung bahan kimia. Salah satu bahan kimia yang akan memberikan rasa seperti sabun adalah arsenik. Selain itu, bahan lain juga menyebabkan rasa yang sama akibat makanan dan minuman terkena bahan kimia berbahaya saat diproduksi atau dikemas.

Hal lain yang menyebabkan rasa sabun adalah keracunan atau overdosis fluoride. Bahan yang banyak terdapat pada sikat gigi dan juga harus diwaspadai. Seseorang yang mengalami kelebihan fluoride khususnya anak-anak akan mengalami beberapa gangguan lain seperti iritasi di kulit, batuk, napas pendek, nyeri di perut, hingga diare kalau tidak segera diatasi.

Penanganan mulut terasa seperti sabun

Sebenarnya rasa manis seperti makan sabun sendiri tidak membutuhkan penanganan yang serius. Namun, kalau Anda merasa mengalami keracunan, ada baiknya untuk segera membawanya ke dokter. Selanjutnya, beberapa hal di bawah ini bisa dilakukan untuk mengatasi masalah mulut terasa seperti sabun.

  • Menggosok gigi dengan bersih dan jangan lupa untuk membersihkan lidah karena rasa seperti sabun selalu muncul di sana. Selanjutnya jangan lupa untuk membersihkan gigi dengan dental floss. Sisa kotoran di sela gigi bisa juga menyebabkan masalah ini.
  • Minum air putih yang tidak memiliki rasa. Anda bisa minum air mineral dalam kemasan untuk memastikan kebersihannya. Kalau sedang berada di rumah pastikan air minum yang dikonsumsi direbus terlebih dahulu agar terhindar dari penyakit dan zat berbahaya lainnya.
  • Konsumsi makanan yang rasanya tawar seperti singkong atau sejenisnya. rasa yang tawar itu akan membuat rasa sabun ikut hilang terbawa masuk ke dalam mulut. Anda juga bisa makan sayuran atau buah untuk menetralkan rasa tidak nyaman di mulut kalau diperlukan.
  • Karena gangguan ini juga disebabkan oleh kondisi stres yang berlebihan. Cara terbaik untuk mengatasinya selain menghilangkan gejala adalah dengan meredakan stres yang dialami oleh tubuh terlebih dahulu.

Pemeriksaan ke dokter

Rasa seperti sabun yang ada di mulut sendiri sebenarnya tidak berbahaya. Namun, penyebab dan kondisi yang memicu rasa ini muncul yang harus diwaspadai. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan beberapa hal di bawah ini.

  • Rasa sabun tidak kunjung pergi padahal sudah 2 hari lebih.
  • Rasa semakin intens padahal Anda sudah berusaha untuk menghilangkannya.
  • Rasa sabun muncul saat Anda mengalami masalah dengan perut dan juga muntah.
  • Kalau rasa sabun muncul setelah kecelakaan yang terjadi di kepala, ada baiknya segera memeriksakan diri karena dikhawatirkan terjadi kerusakan otak.
  • Rasa sabun muncul pada anak-anak dan terjadi berkali-kali. Kemungkinan terjadi keracunan sangat besar.
  • Muncul bersamaan dengan gejala dari stroke seperti sering kehilangan kemampuan berpikir dan konsentrasi.

Mulut terasa seperti sabun bisa disebabkan oleh banyak hal seperti yang telah dibahas sebelumnya. Kalau Anda mengalaminya, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Selanjutnya, Anda bisa melakukan penyembuhan sesuai dengan kondisi yang dialami. Semoga ulasan di atas bermanfaat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi