Terbit: 3 June 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Saat sedang puasa mulut akan sering mengalami kering hingga bagian bibir pecah-pecah dan mengelupas. Selanjutnya, seriawan juga sering muncul karena kita kerap mengalami dehidrasi dan kekurangan vitamin C yang sangat baik untuk daya tahan tubuh.

Apa yang Menyebabkan Mulut Pahit Saat Puasa?

Selain gangguan bibir mengelupas dan seriawan, kita juga sering mengalami gangguan berupa mulut yang sangat pahit. Meski tidak sedang makan pare atau makanan pahit lain, lidah dan permukaan lain di mulut terasa pahit dan kadang asam berlebihan sehingga kita sering tidak tahan dengan kondisi ini.

Nah, kira-kira apa ya yang menyebabkan mulut sering pahit saat puasa?

  1. Melupakan sikat gigi

Setelah sahur dan berbuka puasa jangan lupa untuk langsung menyikat gigi. Kalau Anda sampai lupa melakukannya, mulut akan terasa pahit mulai dari lidah hingga ke permukaan lain termasuk gigi dan gusi.

Rasa pahit yang muncul saat siang hari biasanya berasal dari sisa makanan yang sebelumnya disantap. Kalau Anda terlalu banyak menyantap makanan yang ekstrem seperti terlalu manis, pahit, dan asam, after taste akan tertinggal di dalam.

Untuk mengatasi rasa yang sangat tidak nyaman ini segera gosok gigi dan bersihkan lidah. Kalau saat siang hari rasa pahitnya muncul segera berkumur atau menyikat gigi agar rasa pahit tidak mengganggu aktivitas.

  1. Kebutuhan cairan harian tidak terpenuhi

Penyebab kedua dari rasa pahit yang sering muncul pada mulut adalah dehidrasi yang cukup akut. Saat kita kekurangan cairan selama puasa, produksi air liur akan berkurang cukup signifikan. Padahal air liur ini bermanfaat untuk menjaga mulut agar selalu sehat dan bebas dari bakteri yang mengganggu lidah, gusi, dan gigi.

Saat dehidrasi, mulut akan mulai kering sehingga bakteri anaerob mulai tumbuh dan menghasilkan sulfur. Itulah mengapa saat sedang puasa kita sering merasakan pahit dan mulut bau tidak sedap.

Kalau Anda tidak mau kondisi ini terjadi, minumlah air sebanyak 3-4 gelas saat sahur agar tubuh tetap terhidrasi. Selanjutnya penuhi sisa kebutuhan air saat berbuka puasa.

  1. Produksi asam lambung meningkat

Saat sedang puasa produksi asam di lambung akan meningkat dengan signifikan. Tidak adanya makanan yang dicerna membuat asam menyebar ke mana-mana dan membuat perut jadi bergejolak.

Pada kondisi tertentu, asam lambung yang jumlahnya banyak ini akan naik hingga ke kerongkongan dan sampai mulut. Kalau sampai kondisi ini terjadi, rasa pahit akan muncul dan susah sekali dihilangkan meski Anda sudah berkumur.

Nah, untuk mencegah kondisi ini Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang terlalu pedas dan asam saat sedang sahur dan berbuka. Dua makanan ini akan membuat cairan di lambung semakin asam.

  1. Tidak bisa berhenti merokok

Saat sedang puasa, kita memang tidak disarankan untuk merokok. Bahkan beberapa orang memanfaatkan momen ini untuk berhenti merokok perlahan-lahan dan berlanjut hingga setelah puasa.

Merokok akan menyebabkan gangguan pada saraf yang ada di lidah. Seharusnya kita bisa merasakan manis, asin, asam, dan pahit. Namun, karena asap dari rokok mengandung bahan kimia yang berbahaya, kita hanya bisa merasakan yang namanya pahit di seluruh permukaan lidah dan ini sangat tidak nyaman.

Usahakan untuk tidak merokok saat sedang puasa dan jauhi jua kopi karena kombinasi dua hal ini akan membuat mulut semakin pahit.

Saat sedang puasa, Anda sering merasakan pahit di mulut atau tidak? Jika ya, segera ikuti tips di atas agar aktivitas ibadah ini tidak terganggu.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi