Terbit: 19 January 2017 | Diperbarui: 19 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu penyakit ringan namun bisa membuat penderitanya merasa sangat tersiksa adalah sariawan. Bagaimana tidak, rasa sakit pada sariawan ini bisa membuat kita tidak nyaman saat berbicara dan membuat semua makanan terasa tidak enak. Banyak orang yang berkata jika penyebab dari munculnya sariawan adalah karena kita kelelahan atau kekurangan vitamin C. Padahal, sebenarnya ada banyak sekali faktor penyebab dari munculnya penyakit ini. Apa sajakah faktor-faktor tersebut?

Mengapa Sariawan Bisa Muncul?

Kekurangan vitamin B 12
Pakar kesehatan menyebutkan jika permukaan kulit dan juga mukosa pada mulut cukup rentan untuk terkena masalah kesehatan andai kita kekurangan asupan vitamin B 12. Hal ini berarti kita harus mencukupi kebutuhan vitamin ini andai kita tidak ingin terkena sariawan.

Daya tahan tubuh menurun
Karena pola makan yang tidak sehat, kita bisa kekurangan asupan beberapa nutrisi penting layaknya asam folat, zat besi, dan juga seng. Tanpa adanya nutrisi yang penting tersebut, maka daya tahan tubuh kita akan menurun dan hal ini bisa berimbas pada semakin mudahnya kita terkena sariawan.

Suka mengkonsumsi buah asam
Banyak dari kita yang berpikir jika buah-buahan asam layaknya jeruk, lemon, dan juga nanas sangat baik dalam mencegah terjadinya sariawan. Padahal, dalam realitanya, kerap mengkonsumsi buah asam justru bisa memicu munculnya sariawan pada mulut. Saat sariawan terjadi, ada baiknya kita juga tidak mengkonsumsi buah-buahan asam tersebut terlebih dahulu.

Munculnya luka pada jaringan mulut
Penyebab paling sering sariawan pada mulut adalah munculnya luka pada jaringan mulut. Awalnya, hanya muncul luka kecil yang tidak terasa, namun, luka ini cenderung membesar karena terkena iritasi. Pakar kesehatan menyebutkan jika luka pada jaringan mulut ini kerap terjadi karena tergigit saat makan, mengunyah makanan yang keras, menyikat gigi terlalu keras, dan menggunakan kawat gigi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi