Terbit: 7 June 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu lagu dangdut yang paling terkenal di Indonesia adalah lagu yang bercerita tentang sakitnya rasa sakit gigi. Ya, lirik pada lagu dangdut ini sama sekali tidak berbohong. Sakit gigi memang sangat menyakitkan dan bisa membuat penderitanya frustrasi. Bagaimana tidak, meskipun berasal dari gigi, rasa nyeri ini bisa membuat seseorang kehilangan selera makan atau bahkan merasakan pusing-pusing yang luar biasa. Yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana bisa sakit gigi juga bisa menyebabkan pusing?

Mengapa Sakit Gigi Juga Menyebabkan Pusing?

Banyak orang yang mengaku jika begitu sakit gigi menyerang, maka kepalanya akan terasa sangat nyeri yang bahkan membuatnya kesulitan untuk membuka mata. Seringkali rasa sakit pada gigi ini berasal dari masalah gigi berlubang. Yang menarik adalah, masalah gigi berlubang ini seringkali berimbas pada saraf-saraf yang ada pada sekitar gigi. Dengan saraf-saraf yang ikut terkena masalah gigi berlubang ini, maka kita pun akan cenderung lebih mudah terkena pusing atau bahkan migrain.

Pakar kesehatan gigi menyebutkan jika pusing juga bisa disebabkan oleh bagian ujung pada akar gigi yang sudah terkena infeksi. Infeksi ini sendiri bisa disebabkan oleh banyaknya bakteri yang berkembang biak pada gigi akibat kita tidak membersihkan gigi dengan maksimal. Padahal, bagian akar gigi ini cukup dekat dengan saraf dan jika bakteri sudah mencapai saraf-saraf kepala ini, tentu kita akan segera merasa pusing.

Beberapa orang berujar jika asalkan kita mengkonsumsi obat sakit kepala, maka masalah pusing karena sakit gigi ini bisa ditangani. Sayangnya, pakar kesehatan justru berkata jika hal ini tidak akan mengatasi masalah sebenarnya, yakni yang berada pada gigi. Alih-alih meminum obat sakit kepala, ada baiknya kita segera memeriksakan kondisi gigi ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan medis yang tepat agar rasa sakit pada gigi dan pusing-pusing tidak lagi muncul.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi