DokterSehat.Com – Pakar kesehatan menyarankan kita untuk rutin membersihkan gigi dan mulut. Caranya tidak terlalu sulit; setidaknya sikatlah gigi dua kali sehari, khususnya saat setelah makan atau sebelum tidur. Sayangnya, ada banyak orang orang yang sangat mendambakan gigi yang sangat bersih atau bahkan terlihat putih hingga pada akhirnya menyikat giginya terlalu keras. Bagi pakar kesehatan, terlalu bersemangat dalam menyikat gigi justru bisa berimbas buruk pada kesehatan gigi itu sendiri.
Pakar kesehatan yang menjabat sebagai Ketua Umum dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia bernama drg. Farichah Hanum, M.Kes menyebutkan jika kebiasaan buruk terlalu keras dalam menyikat gigi justru akan membuat gigi tidak sehat dan bermasalah. Terlalu keras menyikat gigi pada akhirnya akan membuat gigi mengalami abrasi sehingga lapisan luar yang menjadi pelindung gigi, yakni email gigi justru akan terkikis. Jika hal ini kerap kali dilakukan, bagian dentin gigi akan menjadi terekspos secara langsung tanpa perlindungan dan pada akhirnya kita akan mengalami gigi sensitif dimana saat kita mengkonsumsi makanan atau minuman panas atau terlampau dingin, maka gigi kita akan langsung terasa ngilu.
Menurut drg. Hanum, ingatlah bahwa inti dari menyikat gigi bukan dengan menyikatnya sekeras mungkin, namun menyikatnya dengan teknik yang benar. Selain itu, gunakan pula sikat gigi dengan bulu yang cenderung lembut, bukan keras, karena dengan teknik yang tepat, bulu-bulu lembut ini sudah cukup mengenyahkan sisa-sisa makanan yang bisa memicu masalah kesehatan gigi dan mulut.
Drg. Hanum juga mengingatkan agar kita menyikat gigi secara menyeluruh; dari bagian depan, dalam, samping, dan yang justru paling penting adalah bagian gigi geraham yang dipakai untuk mengunyah makanan dan beresiko memiliki banyak sisa makanan yang menempel. Dengan rutin membersihkan gigi dengan teknik yang tepat, yakni idealnya setelah sarapan pagi dan sebelum kita beranjak tidur, kita pun akan mencegah berbagai masalah pada gigi.