Terbit: 8 March 2018
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Semua orang pasti ingin mempertahankan gigi permanennya. Akan tetapi, ada beberapa alasan yang mengharuskan pencabutan gigi dilakukan, diantaranya karena gigi mengalami infeksi, kerusakan atau gigi berlubang.

Mengapa Cabut Gigi Diperlukan? Ini Penjelasannya

Photo Credit: Flickr.com/US Army Africa

Jika Anda tidak mencabut gigi yang bermasalah, hal ini bisa menggangu kesehatan gigi dan rongga mulut. Rasa sakit yang terus menerus adalah tanda bahwa gigi Anda perlu dicabut.

Seperti dikutip dari WebMD dan Oral & Facial Surgery of Utah, prosedur pencabutan gigi adalah upaya terakhir yang bisa dilakukan. Sejumlah dokter gigi lebih memilih untuk merawat gigi permanen bila memungkinkan. Akan tetapi, bila masalah pada gigi memengaruhi hingga ke akar gigi, maka pencabutan gigi diperlukan.

Pencabutan gigi juga mungkin dianjurkan jika Anda memiliki penyakit gusi atau infeksi yang tidak dapat disembuhkan dengan antibiotik. Beberapa kondisi tertentu dapat memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan Anda secara keseluruhan dan pencabutan gigi mungkin merupakan tindakan teraman.

Sebelum melakukan pencabutan gigi, beberapa hal yang menjadi pertimbangan dokter gigi adalah tingkat kerusakan, posisi gigi, usia, bentuk mulut hingga rasa sakit yang dirasakan pasien.

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang mengharuskan dilakukannya prosedur pencabutan gigi, diantaranya:

  • Pemasangan kawat gigi mungkin perlu mencabut gigi untuk menciptakan ruang bagi gigi yang sedang dirapikan susunannya.
  • Memiliki gigi susu yang belum lepas pada waktunya, cabut gigi perlu dilakukan untuk membiarkan gigi permanen tumbuh.
  • Tumbuhnya gigi geraham belakang. Umumnya gigi ini baru tumbuh di usia 20-an, saat sudah terdapat sekitar 28 gigi dewasa di mulut. Pada situasi ini, sangat mungkin tidak ada tempat lagi untuk gigi geraham tumbuh dengan baik atau hanya muncul sebagian. Gigi ini sering terjebak di rahang sehingga arah pertumbuhannya salah. Hal ini bisa mengiritasi gusi, menyebabkan rasa sakit dan bengkak. Dalam kondisi demikian, gigi harus dicabut.
  • Terjadinya infeksi. Pulpa adalah akar gigi yang mengandung pembuluh darah dan saraf. Jika terjadi lubang atau kerusakan pada gigi, bakteri dapat masuk ke pulpa dan menyebabkan infeksi. Sebagian kasus dapat ditangani dengan root canal therapy (RCT). Namun dalam beberapa kasus, saat RCT dan penggunaan antibiotik sudah tidak membantu, maka pencabutan perlu dilakukan agar infeksi tidak menyebar.

Prosedur Pencabutan Gigi

Setelah Anda mengetahui kenapa gigi mesti dicabut. Berikut ini adalah beberapa tahapan yang biasanya dilalui sebelum melakukan pencabutan gigi.

  • Dokter gigi akan mengarahkan Anda untuk menjalani foto rontgen area gigi yang hendak dicabut.
  • Beberapa dokter meresepkan antibiotik untuk diminum sebelum dan sesudah operasi. Antibiotik biasanya diberikan jika pasien memiliki infeksi pada saat operasi, sistem kekebalan tubuh yang lemas atau memiliki kondisi medis khusus.
  • Bius lokal akan disuntikkan di sekitar area gigi yang akan dicabut.
  • Untuk mengurangi perdarahan, dokter akan menempatkan kasa atau kapas di sekitar gigi yang akan dicabut. Hal ini juga berfungsi untuk membantu menghentikan perdarahan.

Pasca Operasi Pencabutan Gigi

Setelah gigi dicabut, biasanya Anda akan merasakan nyeri dan bengkak di sekitar area pencabutan selama beberapa hari. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa menempelkan sesuatu yang dingin di pipi untuk mengurangi pembengkakan. Jika rahang Anda sakit dan kaku setelah pembengkakan hilang, cobalah kompres dengan air hangat.

Selain itu, Anda juga bisa berkumur dengan air garam hangat, dimulai hari ke dua setelah operasi. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan area bekas gigi yang dicabut. Sebagian besar pembengkakan dan pendarahan berakhir dalam satu atau dua hari setelah operasi. Proses penyembuhan secara keseluruhan, biasanya memakan waktu dua minggu. Untuk diketahui, jika ada jahitan pasca pencabutan gigi, cara ini tidak disarankan.

Setelah Anda mengetahui kenapa gigi harus dicabut, diskusikanlah dengan dokter gigi tentang apakah pencabutan gigi memang merupakan jalan terbaik untuk menangani kondisi Anda. Salah satu cara yang bisa dilakukan agar pencabutan gigi tidak dilakukan adalah menjaga kesehatan rongga mulut, dengan begitu gigi permanen dapat Anda gunakan seumur hidup.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi