Terbit: 7 March 2018
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Mengapa lidah berwarna putih bisa terjadi? Seperti yang Anda ketahui, lidah yang sehat adalah lidah yang berwarna merah muda. Namun, jika Anda memiliki lapisan putih yang cukup tebal di lidah, maka ada sesuatu yang terjadi dengan tubuh Anda. Meski hal ini bukanlah sesuatu yang berbahaya, pada beberapa kasus, lidah putih bisa menandakan masalah yang lebih serius.

Lidah Putih dan Pahit? Cari Tahu Penyebabnya!

Problem lidah putih dan pahit bisa saja menjadi hal yang merisaukan karena dapat mengganggu kenikmatan seseorang ketika mencecap makanan. Anda yang mengalami problem lidah putih sudah lama tentunya berpikir bagaimana mengembalikan warna lidah Anda agar berwarna merah muda seperti semula.

Pada dasarnya, lidah berwarna putih disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu yang paling umum terjadi adalah buruknya kebersihan mulut. Ketika Anda jarang menggosok gigi atau lidah, sisa-sisa makanan akan terperangkap di sela-sela papila (titik-titik pada lidah yang berfungsi sebagai perasa) dan menumpuk bersama sel kulit mati, di mana hal ini akan membentuk lapisan putih di lidah.

Namun, selain hal ini, ada pula beberapa penyebab lidah berwarna putih dan pahit yang perlu untuk Anda ketahui seperti yang akan dijelaskan di bawah ini.

Penyebab Lidah Berwarna Putih

Seperti dikutip dari Healthline, adapun penyebab lain lidah putih diantaranya:

  • Sifilis

Sifilis adalah penyakit menular seksual yang paling sering terlihat pada orang yang melakukan hubungan seks oral pada seseorang dengan gejala positif sifilis genital. Lesi primer (perubahan warna kulit akibat penyakit) dapat mulai dalam waktu 10 sampai 90 hari pasca paparan. Gejalanya dapat terlihat dengan munculnya sariawan yang menyakitkan hingga mengembangkan bintik-bintik kuning di lidah atau rongga mulut.

  • Oral thrush

Oral thrush atau disebut juga candidiasis disebabkan oleh akumulasi atau pertumbuhan jamur albicans (organisme yang normal ada dalam mulut) di lapisan mulut. Oral thrush dapat menyebabkan sensasi terbakar atau perih di lidah. Candidiasis lebih mungkin terjadi pada bayi, orang tua, penderita diabetes, orang sering minum antibiotik, kekurangan zat besi atau vitamin B, sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan yang memakai gigi palsu.

  • Geographic tongue

Geographic tongue adalah sebuah adalah kondisi di mana papila pada permukaan lidah hilang dan terlihat seperti bercak merah halus dengan pinggiran berwarna putih. Kondisi ini menandai adanya peradangan pada lidah. Geographic tongue tidak menyebabkan masalah kesehatan dan tidak berhubungan dengan infeksi atau kanker. Namun, hal ini terkadang membuat lidah terasa tidak nyaman dan sensitif terhadap zat tertentu.

  • Kanker mulut

Kanker mulut dapat dimulai dengan munculnya bintik-bintik atau bercak putih pada lidah. Biasanya hal ini akan disertai dengan kesulitan dalam melakukan fungsi oral (seperti mengunyah, menelan atau berbicara). Faktor lain yang harus diperhatian adalah riwayat keluarga kanker, konsumsi alkohol yang berlebihan dan sistem kekebalan tubuhnya.

  • Leukoplakia

Leukoplakia adalah bercak putih tebal yang biasanya terdapat pada gusi bagian dalam, bagian bawah mulut dan lidah. Bercak seperti selaput ini tidak mudah dihilangkan. Leukoplakia biasanya tidak berbahaya, tetapi kadang-kadang bisa berdampak serius. Meskipun sebagian besar bercak putih ini bukanlah kanker (jinak), namun beberapa tanda-tanda awal mungkin menunjukkan gejala kanker. Seperti diketahui, banyak kanker mulut terjadi dari bawah lidah.

  • Oral lichen planus

Oral lichen planus adalah gangguan sistem kekebalan tubuh jangka panjang yang menimbulkan garis-garis putih pada lidah. Kondisi ini dapat menyebabkan sensasi terbakar atau perih, mulut terasa tidak nyaman, gusi merah hingga rasa nyeri pada lapisan mulut. Merawat kebersihan gigi yang tepat dan membatasi asupan makanan yang menyebabkan iritasi pada mulut serta berhenti merokok adalah cara terbaik agar terhindar dari oral lichen planus.

Cara Penanganan Lidah Putih dan Pahit

Pada umumnya, masalah lidah putih dan pahit adalah sesuatu yang tidak perlu mendapatkan penanganan khusus.

Beberapa hal yang harus Anda lakukan adalah rutin menyikat lidah dan minum banyak air putih untuk menghilangkan bakteri dan membersihkan sisa-sisa makanan yang tersangkut. Meski hal ini tidak menimbulkan sesuatu yang berbahaya, jangan ragu untuk konsultasikan dengan dokter terutama jika disertai rasa nyeri di lidah yang muncul terus menerus. Penanganan medis yang tepat akan membantu Anda mendapat kesembuhan yang terbaik.

Untuk Anda yang mengalami perubahan warna lidah menjadi putih dan pahit karena penurunan daya tahan tubuh akibat terlalu lelah atau stress, usahakan untuk mendapatkan istirahat yang cukup dan banyak mengonsumsi air putih untuk mengembalikan kebugaran Anda.

Problem lidah putih dan pahit biasanya juga sering terjadi ketika seseorang mengalami gejala flu berat dan akan membaik seiring pulihnya daya tahan tubuh. Maka dari itu, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan asupan pola makan yang benar agar problem lidah berwarna putih tidak lagi terjadi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi