Terbit: 10 July 2020 | Diperbarui: 9 April 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Anda mungkin pernah memiliki karang gigi, yaitu lapisan atau plak keras berwarna coklat yang menempel di gigi. Ketahui gejala, penyebab, dan cara menghilangkan karang gigi dalam artikel ini.

Karang Gigi: Gejala, Penyebab, dan Cara Membersihkannya

Apa Itu Karang Gigi?

Karang gigi adalah penumpukan plak di gigi akibat bakteri di mulut. Karang gigi disebut juga dengan plak gigi, plak mikroba, atau biofilm gigi. Plak gigi terjadi akibat sisa makanan yang menempel di gigi tidak dibersihkan.

Akibatnya, bakteri mengendap lalu menghasilkan asam yang merusak email gigi dan menyebabkan lapisan kotoran keras yang menempel di gigi (umumnya dekat garis gusi). Karang gigi ini sulit dibersihkan dengan sikat gigi biasa, terlebih lagi bila sudah menumpuk selama bertahun-tahun.

Karang gigi adalah masalah gigi yang umum dialami hampir semua orang. Walaupun Anda sudah sikat gigi secara rutin setiap hari, risiko plak gigi berkembang akibat sisa makanan dan minuman tetap ada. Maka dari itu, Anda dianjurkan untuk kontrol kesehatan gigi setidaknya enam bulan sekali.

Gejala Karang Gigi

Gejala plak gigi dapat dilihat dari penampilan gigi, yaitu:

  • Lapisan gigi berwarna kuning kecokelatan
  • Lapisan keras dan kotor
  • Tidak dapat dibersihkan dengan sikat gigi biasa

Umumnya, plak gigi ini terjadi pada:

  • Gigi bagian belakang
  • Gigi bagian bawah atau dekat garis gusi
  • Sela-sela gigi
  • Masuk ke dalam sela-sela gusi

Semakin lama, akumulasi plak gigi akan semakin terlihat dan semakin banyak. Plak gigi ini juga semakin mengeras dan menempel di gigi sulit dibersihkan.

Kapan Harus ke Dokter?

Sebaiknya, setiap orang harus memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Ini akan membantu mengurangi risiko gangguan gigi seperti penumpukan plak, gigi berlubang, sakit gigi, dan lainnya. Anda dapat segera konsultasi ke dokter gigi untuk membersihkan plak gigi dalam upaya menjaga kesehatan gigi sekaligus memperbaiki penampilan gigi.

Penyebab Karang Gigi

Penyebab karang gigi adalah penumpukan plak dari sisa-sisa makanan yang mengandung karbohidrat, gula, atau asam. Sisa makanan yang tidak dibersihkan akan memicu perkembangan bakteri di mulut.

Hasilnya, bakteri tersebut akan merusak enamel gigi dan menyebabkan plak. Plak gigi akan semakin mengeras dalam 24 hingga 72 jam. Dalam jangka panjang, akumulasi plak dan bakteri di mulut akan menyebabkan kerusakan gigi dan gusi.

Faktor Risiko Karang Gigi

Berikut ini beberapa faktor yang meningkatkan risiko Anda mengembangkan plak gigi:

  • Tidak rajin menggosok gigi
  • Menggunakan kawat gigi
  • Memiliki mulut kering
  • Memiliki struktur gigi yang padat
  • Merokok
  • Bertambah usia

Bila Anda rajin menggosok gigi, risiko plak gigi juga masih ada walaupun lebih kecil. Sebaiknya bersihkan plak gigi secara berkala ke dokter gigi untuk mengurangi risiko gangguan gigi lainnya.

Diagnosis Karang Gigi

Dokter gigi akan memeriksa gigi Anda. Dokter akan melihat lokasi gigi berkarang dan ketebalannya. Selanjutnya, dokter akan melakukan metode pembersihan plak gigi sesuai dengan kondisi Anda.

Bila perlu, dokter akan menggunakan prosedur rontgen gigi untuk melihat kondisi gigi secara keseluruhan lebih jelas. Ini juga bertujuan untuk diagnosis kerusakan gusi dan gigi lainnya yang mungkin ada akibat penumpukan plak.

Cara Menghilangkan Karang Gigi

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah pembentukan plak gigi secara cepat, yaitu:

1. Sikat Gigi Teratur

Cara membersihkan karang gigi yang pertama adalah dengan sikat gigi. Sikat gigi secara teratur dapat membantu memperlambat pembentukan plak gigi. Terutama, gosok gigi sebelum tidur agar bakteri tidak berkembang sepanjang malam. Bila perlu, gunakan pasta gigi khusus untuk mencegah penumpukan plak gigi.

2. Sikat Gigi dengan Baking Soda

Berdasarkan laporan dari Journal of American Dental Association, pasta gigi berbasis charcoal tidak terbukti efektif mencegah plak gigi. Sementara penelitian lainnya menunjukkan sakit gigi dengan campuran baking soda dapat membantu mencegah plak lebih baik dari pasta gigi biasa.

3. Pemutih Gigi

Pemutih gigi yang mengandung hidrogen peroksida dan pirofosfat dapat membantu mencegah pembentukan plak gigi hingga 29%. Produk pemutih seperti whitening strip tidak membersihkan plak gigi namun membantu menghilangkan bakteri penyebab plak gigi bila digunakan setiap hari.

4. Obat Kumur

Cara menghilangkan karang gigi selanjutnya adalah dengan menggunakan obat kumur setiap hari. Obat kumur yang mengandung cetylpyridinium, chlorhexidine, dan minyak esensial tertentu berperan sebagai antibakteri untuk membunuh bakteri penyebab plak di gigi.

5. Water Floss

Alat untuk membersihkan gigi dengan cara menyemprotkan air ke gigi. Tujuannya untuk menghilangkan sisa makanan dan bakteri di mulut. Bila digunakan dengan benar, cara membersihkan plak gigi ini bisa sangat efektif.

5. Scaling Gigi

Cara menghilangkan karang gigi yang paling dianjurkan adalah dengan prosedur scaling gigi di dokter gigi. Prosedur ini menggunakan alat khusus bernama scaler untuk menghilangkan karang.

Dokter juga akan membersihkan plak-plak yang mungkin menyelip di antara gusi. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin juga menggunakan laser untuk membunuh bakteri yang terjebak di gusi.

Itulah beberapa cara membersihkan plak gigi. Sebaiknya Anda membersihkan plak gigi secara teratur enam bulan sekali.

Komplikasi Karang Gigi

Akumulasi plak gigi akan memicu gangguan kesehatan mulut dan gigi lainnya, termasuk:

  • Bau napas
  • Kerusakan enamel gigi
  • Gigi sensitif
  • Gigi berlubang
  • Penyakit gusi, seperti peradangan gusi dan pengikisan gusi
  • Gigi copot, akibat gusi yang terkikis sehingga akar gigi goyah

Umumnya, gangguan kesehatan gigi diawali dari plak yang kemudian berkembang menjadi penyakit gigi lainnya akibat penumpukan bakteri yang merusak gigi dan gusi.

Cara Mencegah Karang Gigi

Berikut ini cara mencegah penumpukan bakteri dan plak gigi:

  • Sikat gigi dengan benar setidaknya dua kali sehari.
  • Gunakan pasta gigi berflorida dan sikat gigi yang lembut.
  • Perhatikan apa yang Anda makan, gula atau makanan ringan dapat merusak gigi.
  • Jangan merokok.
  • Rajin kontrol ke dokter gigi, scaling minimal setiap 6 bulan sekali untuk membersihkan plak yang tidak hilang dengan sikat gigi.

Itulah pembahasan lengkap tentang cara membersihkan karang gigi. Karang gigi adalah kondisi umum namun harus ditangani dengan benar di dokter gigi untuk mencegah penumpukan plak berlebihan. Semoga informasi ini bermanfaat.

 

  1. Abellon, Candice. 2019. How to Remove Plaque and Tartar. https://www.healthline.com/health/tartar-removal. (Diakses pada 10 Juli 2020).
  2. WebMD. 2018. What is Tartar? 6 Tips to Control Buildup. https://www.webmd.com/oral-health/guide/tartar-dental-calculus-overview#1. (Diakses pada 10 Juli 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi