Terbit: 11 January 2021 | Diperbarui: 24 November 2021
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Implan gigi adalah prosedur penggantian akar gigi dengan logam khusus untuk memasang gigi tiruan dan memperkuat gigi alami. Ketahui bagaimana prosedur, fungsi, perawatan, dan biaya implan gigi dalam pembahasan ini.

Implan Gigi: Fungsi, Prosedur, Perawatan, Biaya, dll

Apa Itu Implan Gigi?

Implan gigi adalah standar perawatan gigi untuk mengganti akar gigi yang rusak dengan akar gigi tiruan yang dilakukan oleh dokter gigi profesional. Implan gigi menggunakan logam khusus sebagai pondasi akar gigi yang kuat untuk menahan baik gigi tiruan atau gigi alami di sekitarnya.

Akar gigi tiruan ditempatkan di tulang rahang dan akan berfungsi seperti akar gigi alami. Setelah beberapa waktu, akar gigi tiruan tersebut akan menyatu dengan tulang rahang. Anda kemudian dapat memasang mahkota gigi buatan di atas implan gigi sehingga lebih kuat dan nyaman digunakan untuk mengunyah atau makan.

Fungsi Implan Gigi

Fungsi implan gigi yang utama adalah sebagai alternatif pengganti akar dari gigi yang copot. Implan terbuat dari logam atau titanium khusus yang kuat sehingga menyatu dengan rahang. Kemudian, pemasangan mahkota gigi baru akan lebih kuat setelah pemasangan akar gigi tiruan.

Berikut ini fungsi implan gigi secara lengkap:

  • Memudahkan saat mengunyah makanan daripada hanya memasang gigi palsu saja. Pemasangan gigi palsu saja tidak akan kuat. Gigi palsu tanpa akar gigi baru mungkin bergeser, copot, atau sulit untuk mengunyah.
  • Lebih nyaman dan tidak perlu khawatir gigi palsu lepas karena akar gigi tiruan sudah dipasang di rahang gigi.
  • Meningkatkan penampilan gigi Anda. Implan berfungsi dan terlihat seperti gigi alami.
  • Implan akan menjadi permanen di rahang Anda bila dirawat dengan baik.
  • Akar gigi tiruan tidak akan membusuk dengan perawatan yang maksimal.
  • Gigi palsu menjadi kuat bila Anda juga melakukan pergantian akar gigi.
  • Dapat meningkatkan kemampuan bicara.
  • Meningkatkan kepercayaan diri Anda saat tersenyum.

Bila Anda memiliki masalah gigi yang sudah copot, Anda bisa mengganti gigi baru dengan implan gigi dan pemasangan mahkota gigi baru. Prosedur ini tentu akan mengembalikan fungsi gigi seperti semula.

Baca Juga: Gigi Palsu: Manfaat, Jenis, Prosedur, Efek Samping, dll

Siapa yang Boleh Melakukan Implan Gigi?

Anda boleh melakukan penggantian akar gigi bila mengalami kondisi sebagai berikut:

  • Ada satu atau lebih gigi yang sudah copot.
  • Tidak mau menggunakan gigi palsu karena berbagai pertimbangan.
  • Ingin meningkatkan penampilan. Misalnya, bila gigi depan yang copot.
  • Memiliki struktur tulang rahang yang memadai dan aman untuk dilakukan penggantian akar gigi.
  • Mau berkomitmen untuk menjalankan perawatan gigi.
  • Memiliki gusi yang kuat untuk menahan implan.
  • Memiliki jaringan mulut dan gigi yang sehat.
  • Tidak merokok.
  • Tidak memiliki masalah terkait tulang atau sedang dalam penyembuhan gangguan tulang tertentu.
  • Ingin meningkatkan kemampuan bicara.

Bila Anda sedang mempertimbangkan untuk memasang implan gigi, silakan konsultasi ke dokter untuk memastikan apakah Anda kandidat yang tepat atau tidak. Serta, untuk mengukur risiko kesehatan bila Anda menggunakannya nanti.

Prosedur Implan Gigi

Anda bisa datang ke dokter gigi terdekat untuk konsultasi tentang rencana dental implant Anda. Selama proses, Anda mungkin akan berurusan dengan beberapa dokter spesialis lain, termasuk:

  • Dokter gigi untuk perawatan gigi.
  • Ahli bedah mulut dan maksilofasial, dokter spesialis untuk mengidentifikasi kondisi mulut, rahang, dan wajah.
  • Ahli periodontitis yang merancang dan memasang gigi tiruan.
  • Spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) bila dibutuhkan.

Proses yang cukup panjang membuat Anda harus menjalani evaluasi menyeluruh, termasuk:

  • Pemeriksaan gigi menyeluruh untuk memastikan gigi, rahang, gusi, dan mulut Anda sehat.
  • Mengambil foto rontgen gigi serta memeriksa bentuk rahang dan gigi Anda.
  • Menyesuaikan dan mempertimbangkan beberapa faktor lain demi kesuksesan implan, termasuk memeriksa berapa gigi yang harus diganti, kondisi tulang rahang, dan sebagainya.
  • Pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan dan riwayat medis Anda.

Apabila semuanya sudah dipastikan aman dan dokter sudah memiliki rencana perawatan gigi Anda, Anda harus bersiap untuk tahap prosedur selanjutnya.

Baca Juga: Anatomi Gigi: Struktur, Fungsi, Jenis, Perawatan, dll

Prosedur Selama Implan

Ahli bedah akan memberi anestesi lokal. Selama operasi, ahli bedah akan membuka gusi dengan sayatan kecil. Ahli bedah akan menggunakan alat medis usus untuk mengebor tulang rahang sebagai tempat tulang implan. Setelahnya, tulang implan akan ditanam ke dalam tulang rahang sebagai pengganti akar gigi.

Implan terbuat dari titanium yang kuat. Pada tahap ini, masih ada celah antara gigi Anda. Waktu penyembuhan sekitar 12 minggu. Bila Anda ingin memasang gigi palsu setelahnya, Anda akan masuk pada tahap selanjutnya yaitu dengan abutment.

  • Menempatkan Abutment

Dokter akan memberikan Anda anestesi lokal untuk operasi kecil untuk menempatkan abutment. Ahli bedah akan membuka gusi dan melihat implan kembali, lalu memasang abutment pada implan tersebut. Jaringan gusi akan ditutup kembali.

  • Memilih Gigi Palsu

Anda bisa memasang mahkota gigi tiruan setelah gusi sembuh dan tulang rahang sudah cukup kuat untuk menopang gigi baru. Dokter akan memberi saran untuk model gigi yang sesuai. Anda bisa memilih gigi palsu yang bisa lepas pasang atau permanen.

Perawatan Setelah Implan Gigi

Kebanyakan implan berhasil bila perawatannya benar. Lakukan beberapa tips berikut ini agar implan berhasil:

  • Jangan merokok.
  • Terapkan kebersihan gigi dan mulut seperti gosok gigi secara teratur, juga membersihkan gusi dan celah antara gigi.
  • Hindari aktivitas yang berisiko merusak gigi seperti kebiasaan menggigit kuku, mengunyah es batu, permen keras, dan makanan keras lainnya.
  • Konsultasi ke dokter gigi secara teratur.

Perlu Anda ingat bahwa Anda membutuhkan perawatan jangka panjang agar implan dapat bertahan selamanya. Bila implan gagal, segera konsultasi ke dokter untuk langkah selanjutnya.

Bahaya Implan Gigi

Anda mungkin akan merasa gejala yang tidak menyenangkan pascapenggantian akar gigi atau hingga tahap pemasangan gigi baru, termasuk:

  • Pembengkakan gusi dan wajah.
  • Nyeri pada area gigi tersebut.
  • Pendarahan ringan.

Dokter mungkin akan memberi resep antibiotik untuk mengurangi rasa sakit pascaoperasi. Anda tetap konsultasi ke dokter sesuai jadwal pascaoperasi dan jangka panjang agar implan berhasil.

Biaya Implan Gigi

Harga implan gigi tergantung pada beberapa faktor, termasuk:

  • Lokasi gigi.
  • Tingkat kesulitan indikasi.
  • Pemilihan rumah sakit dan fasilitas.

Rata-rata biaya implan gigi dimulai dari Rp11.000.000. Silakan tanyakan pada rumah sakit penyedia layanan operasi tersebut.

 

  1. Mayo Clinic. 2019. Dental implant surgery. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/dental-implant-surgery/about/pac-20384622. (Diakses pada 11 Januari 2021).
  2. Oral Health Foundation. 2020. Dental Implants. https://www.dentalhealth.org/dental-implants. (Diakses pada 11 Januari 2021).
  3. WebMD. 2019. Dental Implants. https://www.webmd.com/oral-health/guide/dental-implants#1. (Diakses pada 11 Januari 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi