12 Cara Mengatasi Rasa Takut ke Dokter Gigi yang Mudah dan Efektif

Cara mengatasi rasa takut ke dokter gigi penting bagi mereka yang merasa cemas atau takut menjalani perawatan gigi, terutama yang memiliki masalah gigi. Lantas bagaimana caranya? Yuk, selengkapnya simak di bawah ini!

Penyebab Takut ke Dokter Gigi

Merasa takut terhadap dokter gigi biasanya akibat pengalaman masa lalu yang buruk. Mungkin Anda takut dengan dokter gigi sejak kecil, dan ingatan ini melekat sampai tumbuh dewasa. Sebagian orang juga takut dengan suara alat perawatan gigi, jadi memikirkan peralatan dokter gigi juga bisa menimbulkan ketakutan.

Terkadang seseorang memiliki dentophobia, yaitu ketakutan yang ekstrem terhadap dokter gigi. Ini mungkin juga terkait dengan pengalaman buruk di masa lalu. Mungkin seseorang mengalami rasa sakit, ketidaknyamanan, atau kurangnya empati secara umum di klinik gigi, dan ini membuat keengganan yang signifikan untuk mengunjungi dokter gigi lain di kemudian hari.

Selain ketakutan dan fobia karena pengalaman masa lalu, ketakutan juga mungkin terjadi pada dokter gigi karena kekhawatiran tentang kesehatan mulut. Mungkin Anda sedang sakit gigi atau gusi berdarah, atau mungkin belum pernah ke dokter gigi selama beberapa bulan atau tahun dan kemudian merasa takut menerima kabar buruk tentang kesehatan gigi. Ini pada akhirnya menyebabkan enggan untuk pergi ke dokter gigi.

Cara Mengatasi Rasa Takut ke Dokter Gigi

Jika Anda atau orang terdekat ke dokter gigi seperti mencabut gigi atau membersihkan gigi, cobalah beberapa tips untuk mengatasi rasa takut ke dokter gigi.

Berikut ini daftar cara mengatasi rasa takut ke dokter gigi:

1. Mencari Dokter Gigi yang Bagus

Cobalah minta rekomendasi dokter gigi dari teman dan anggota keluarga, terutama mereka yang mungkin pernah mengalami ketakutan sebelumnya dan bisa mengatasinya. Baca pula ulasan tentang praktik dokter gigi tersebut. Dengan cara mengatasi rasa takut ke dokter gigi, Anda dapat memfokuskan untuk mencari praktik dokter yang jelas dan tahu bagaimana menangani ketakutan terhadap dokter gigi.

Tidak ada salahnya mencari dokter gigi yang lucu juga. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Oral Science mengungkapkan bahwa humor secara signifikan dapat mengurangi rasa takut terhadap gigi.

2. Mengatakan Masalah Gigi pada Dokter Gigi

Kebanyakan orang yang takut pergi ke dokter gigi membuat alasan—untuk dirinya sendiri dan orang lain—tentang alasan mengapa tidak memeriksakan giginya. Seseorang mengeluh bahwa tidak menyukai dokter gigi, terlalu sibuk dan tidak memiliki waktu, atau tidak memiliki uang untuk pergi.

Namun, Anda tidak akan dapat memperbaiki masalah jika tidak mengawali untuk mengakui bahwa ada masalah pada kesehatan gigi. Berusahalah sebaik mungkin untuk menunjukkan dengan tepat dari mana rasa takut berasal. Misalnya takut jarum suntik, mengalami sakit punggung di kursi dokter gigi, khawatir tidak akan bisa bernapas, atau memiliki pengalaman buruk di dokter gigi sebelumnya.

Jika mengalami salah satu atau beberapa rasa takut tersebut, sebaiknya katakan pada dokter gigi untuk menemukan cara mengatasi hal tersebut.

3. Ajak Seseorang untuk Menemani ke Dokter Gigi

Membawa seseorang baik dari keluarga atau teman, pastikan seseorang yang tidak takut dengan dokter gigi, untuk menemani Anda selama perawatan agar merasa nyaman. Juga usahakan seseorang tersebut bisa menenangkan Anda ketika mulai merasa tidak nyaman atau takut terhadap dokter gigi. Ini merupakan cara menghilangkan rasa takut ke dokter gigi yang mungkin efektif.

4. Jujurlah Tentang Ketakutan terhadap Dokter Gigi

Kebanyakan dokter gigi akan memberikan perawatan terbaik bagi pasien. Ketika memenuhi janji temu dengan dokter gigi, sebutkan jika memiliki kecemasan tentang hal ini, dan tanyakan apakah Anda bisa bertemu dokter gigi hanya untuk berbicara atau berkonsultasi. Dengan begitu, Anda dapat mengungkapkan banyak hal tentang bagaimana dokter gigi dapat memenuhi kebutuhan Anda.

Cari juga dokter gigi yang mendengarkan pasien tanpa menghakimi dan cukup peduli untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi rasa takut terhadap prosedur gigi.

5. Mengenali Alat Praktik Dokter Gigi

Wadah yang penuh dengan praktik dokter gigi seperti alat logam tajam yang tampak asing mungkin cukup membuat pasien merasa takut. Apa yang bisa mengurangi rasa takut adalah meminta dokter gigi memberi sedikit waktu untuk mengenali alat-alat tersebut, termasuk nama dan fungsinya.

Tanyakan pula apakah bisa memegangnya sementara dokter menjelaskan fungsinya. Cara menghilangkan rasa takut ke dokter gigi ini bisa membantu agar alat-alat tersebut tidak terlihat menakutkan.

6. Pastikan Anda memegang kendali

Pastikan dokter gigi menjelaskan apa yang akan terjadi dan bagaimana rasanya selama perawatan, kemudian meminta izin sebelum melanjutkan. Sebelum memulai perawatan, kondisikan untuk berkomunikasi dengan dokter gigi baik secara verbal maupun non-verbal.

Misalnya saat tidak bisa berbicara karena menggunakan alat di mulut, komunikasi non-verbal. Ini untuk menunjukkan ketika pasien mengalami rasa takut, rasa sakit, atau ketidaknyamanan, sehingga dokter gigi tahu kapan untuk berhenti melakukan perawatan.

7. Istirahat Selama Perawatan

Dokter gigi yang baik mungkin akan memberikan waktu untuk istirahat selama perawatan gigi, yang memungkinkan dokter dan pasien menjalani proses perawatan dengan mudah. Pasien juga harus merasa bebas untuk meminta istirahat kapan saja jika perlu menenangkan diri. Ini untuk mendapatkan kenyamanan baik untuk pasien maupun dokter gigi selama perawatan.

8. Pencegahan untuk Mengurangi Ketidaknyamanan

Jika merasa kursi praktik dokter gigi tidak nyaman, tanyakan kepada dokter gigi tentang posisi duduk yang nyaman, misalnya posisi duduk atau berbaring. Bila Anda kebanyakan bernapas melalui mulut selama perawatan dan khawatir akan kesulitan menghirup udara, bawalah strip hidung yang bisa membuka hidung.

Jika Anda takut disuntik gigi, tanyakan ke dokter gigi tentang apakah bisa melalui anestesi topikal (oles) untuk mengurangi rasa sakit. Nitrous oxide, obat penenang oral atau pilihan lain mungkin tersedia. Sementara orang yang memiliki refleks muntah atau takut tersedak, mungkin pasien memerlukan rontgen panoramik.

9. Mengalihkan Perhatian

Hal yang mungkin menakutkan pergi ke dokter gigi adalah suara bor gigi dan tabung pengisap. Untuk mengurangi atau menghilangkan suara menakutkan tersebut, gunakan penyumbat telinga atau headphone peredam bising.

Ada banyak klinik gigi memutar film dan program TV sesuai permintaan pasien. Mungkin Anda bisa membawa smartphone dengan earbud agar dapat mendengarkan musik. Cara ini dapat membantu mengalihkan pikiran dari apa yang terjadi selama perawatan dan menjaga suasana agar tidak terasa kaku atau tegang.

10. Melakukan Teknik Relaksasi

Doa, meditasi, dan teknik pernapasan dapat membuat rileks menjelang perawatan gigi. Misalnya, penelitian terhadap ketakutan pada perawatan gigi menganjurkan untuk mengambil napas dalam-dalam, menahannya, dan kemudian mengembuskannya dengan sangat perlahan. Cara ini membantu memperlambat detak jantung, sehingga membuat rileks.

11. Datang Tepat Waktu

Cara agar tidak takut cabut gigi yang terakhir adalah dengan datang tepat waktu, tetapi tidak datang terlalu cepat. Kemungkinan Anda akan menunggu lama atau mengantre giliran untuk perawatan gigi, bawalah novel favorit atau majalah yang ingin Anda baca. Ini akan membuat terasa tidak terlalu lama menunggu dan bisa menghindari untuk membayangkan atau imajinasi liar tentang perawatan gigi yang dianggap menakutkan.

12. Merawat Gigi Dengan Baik

Ini adalah ttip terbaik untuk mengatasi kecemasan terhadap kondisi kesehatan gigi. Meskipun berusaha keras untuk melindungi gigi dari kerusakan agar tidak pergi ke dokter, mungkin masih muncul kecemasan atau ketakutan terhadap dokter gigi.

Meski begitu, tetap sikat gigi dengan baik, makan dengan benar (tidak banyak gula), dan menggunakan benang gigi (dental floss) setiap hari, dan ini memungkinkan kunjungan gigi berikutnya tidak akan terlalu menakutkan.