Mencegah gigi berlubang ada berbagai macam cara, dari yang bersifat medis hingga alami sekalipun. Simak informasi lengkap mengenai bagaimana menjaga agar gigi tidak berlubang berikut ini beserta apa bahayanya jika gigi sampai berlubang.
Cara Mencegah Gigi Berlubang secara Medis
Mencegah agar gigi jangan sampai berlubang bisa dengan melakukan sejumlah terapi medis dengan dokter spesialis gigi dan mulut. Apa saja terapi-terapi tersebut? Ini dia jawabannya!
1. Menggunakan Pelindung Gigi
Cara mencegah gigi berlubang secara medis yang pertama adalah dengan menggunakan sealant. Sealant adalah semacam lapisan khusus yang terbuat dari bahan resin. Sealant ini nantinya akan diaplikasikan pada gigi bagian belakang yang bertugas untuk mengunyah makanan.
Fungsi dari lapisan sealant ini tidak lain untuk melapisi gigi bagian belakang tersebut sehingga risiko gigi tersebut untuk rusak dan berlubang dapat terminimalisir.
2. Terapi Fluoride
Salah satu alasan mengapa gigi mudah berlubang adalah kurangnya asupan fluoride. Oleh karena itu, dokter juga biasanya akan menyarankan Anda untuk melakukan terapi fluoride.
Terapi pencegahan gigi berlubang ini dilakukan dengan cara mengoleskan pasta fluoride khusus. Frekuensi dan dosis pengaplikasian fluoride ini tergantung dari kondisi gigi pasien. Semakin tinggi risiko gigi berlubang, maka semakin tinggi juga frekuensi penggunaannya.
3. Terapi Obat Antibakteri
Apabila Anda termasuk orang yang berisiko tinggi untuk mengalami kondisi gigi berlubang—misalnya akibat menderita gangguan medis tertentu—dokter mungkin juga akan menyarankan Anda untuk menjalani terapi obat-obatan guna meminimalisir kemungkinan tersebut, termasuk potensi terjadinya infeksi.
Obat antibakteri yang diberikan umumnya berupa obat kumur. Selalu ikuti petunjuk dari dokter Anda terkait penggunaan obat ini.
4. Periksa Gigi secara Berkala
Setelah menerapkan terapi medis untuk mencegah gigi berlubang, pastikan untuk melakukan pemeriksaan gigi secara berkala.
Ini bertujuan agar kondisi kesehatan gigi bisa terpantau dengan baik sehingga ketika ada masalah bisa segera terdeteksi dan tertangani sebelum berkembang jadi lebih serius.
Cara Mencegah Gigi Berlubang secara Alami
Nah, selain dengan terapi medis, ada juga sejumlah cara alami untuk mencegah gigi berlubang ini. Apa sajakah itu? Berikut informasinya!
1. Rajin Menggosok Gigi
Cara yang pertama dan paling utama adalah dengan rajin menggosok gigi, yakni setidaknya 2 kali sehari pada pagi dan malam hari. Pasalnya mayoritas gigi berlubang berawal dari kebersihan gigi yang tidak terjaga dengan baik.
Sisa makanan apabila tidak dibersihkan dapat menimbulkan plak. Plak inilah yang nantinya bisa menyebabkan gigi berlubang. Gunakan pasta gigi ber-fluoride agar gigi Anda terlindungi secara optimal.
2. Rajin Berkumur dengan Cairan Mengandung Fluoride
Selain menggosok gigi, Anda juga disarankan untuk rajin berkumur untuk menjaga gigi dan mulut agar tetap sehat sehingga risiko gigi berlubang dapat terminimalisir.
Cairan ini juga dapat membersihkan sisa-sisa makanan yang susah terjangkau oleh sikat gigi. Sama seperti pasta gigi, gunakan produk cairan kumur yang mengandung fluoride.
Cara ini juga berlaku untuk Anda yang sudah telanjur memiliki gigi berlubang. Berkumur dengan cairan kumur yang mengandung fluoride bertujuan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada gigi.
3. Terapkan Diet yang Tepat
Makanan yang Anda konsumsi juga sedikit banyak berperan dalam meningkatkan risiko gigi berlubang, lho. Oleh sebab itu, menerapkan diet secara tepat juga menjadi salah satu cara untuk mencegah masalah gigi yang satu ini.
Anda sebaiknya mengonsumsi makanan seperti buah dan sayuran. Keduanya dapat merangsang produksi air liur lebih banyak. Air liur berfungsi untuk melindungi gigi dari bakteri yang menjadi ‘biang keladi’ dari gigi berlubang.
Selain itu, konsumsilah makanan yang mengandung vitamin D. Pasalnya, vitamin ini berfungsi untuk membantu menyerap kalsium dan fosfat, dua jenis mineral yang dibutuhkan oleh tulang dan gigi.
4. Batasi Konsumsi Makanan Manis
Sebaliknya, Anda sebaiknya menghindari makanan-makanan yang manis, apalagi jika menggunakan bahan pemanis buatan. Makanan manis yang kemudian tercampur dengan bakteri mulut akan menghasilkan asam yang dapat mengikis enamel gigi.
Membatasi konsumsi makanan manis sebagai cara mencegah gigi berlubang ini bahkan juga menjadi rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO). Ini berdasarkan studi yang rilis pada tahun 2016 silam.
5. Mengunyah Permen Karet
Mengunyah permen karet—khususnya permen karea yang bebas gula dan mengandung xylitol—setelah makan telah terbukti dalam uji klinis membantu remineralisasi enamel sehingga gigi senantiasa terlindungi dari bakteri maupun plak penyebab kerusakan. Xylitol bekerja dengan cara merangsang produksi air liur, meningkatkan pH plak, dan mengurangi S. Mutans.
Sementara itu, permen karet bebas gula yang mengandung senyawa yang disebut kasein fosfopeptida-kalsium fosfat amorf (CPP-ACP). Senyawa ini terbukti dapat mengurangi S. mutans bahkan lebih baik ketimbang permen karet yang mengandung xylitol.
6. Mengoleskan Minyak Kelapa
Cara alami lainnya untuk mencegah kerusakan pada gigi adalah dengan mengoleskan atau berkumur dengan air yang telah tercampur minyak kelapa selama kurang lebih 20 menit. Cara ini kabarnya dapat menghilangkan plak, racun, bahkan bakteri yang dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.
Kendati demikian, belum ada bukti ilmiah yang cukup guna mendukung hal ini. Akan tetapi, tidak ada salahnya untuk mencoba, bukan?
7. Menggunakan Ekstrak Licorice
Ekstrak dari tanaman licorice Cina (Glycyrrhiza uralensis) dapat memerangi bakteri yang bertanggung jawab atas gigi berlubang, demikian menurut sebuah penelitian.
Studi tersebut mengungkapkan jika ekstrak licorice cukup efektif dalam mengurangi S. mutans secara signifikan di mulut sehingga dapat mencegah gigi berlubang. Akan tetapi, hal ini masih masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
8. Gel Lidah Buaya
Bahan alami lainnya yang juga bisa Anda gunakan untuk mencegah munculnya lubang pada gigi adalah gel lidah buaya. Gel gigi lidah buaya dapat membantu melawan bakteri penyebab gigi berlubang, demikian menurut penelitian.
Anda bisa mengoleskan gel lidah buaya pada gigi, kemudian diamkan selama beberapa saat. Setelah itu, bersihkan dengan cara berkumur.
Lakukan tips ini setiap hari agar optimal. Akan tetapi, karena bukti ilmiah yang mendukung masih sedikit, sebaiknya konsultasikan hal ini terlebih dahulu dengan dokter.
Dampak Negatif Gigi Berlubang
Gigi yang berlubang mungkin terlihat sepele karena biasanya tidak menimbulkan gejala-gejala yang membuat Anda jadi tidak nyaman. Akan tetapi, kondisi bisa saja menimbulkan masalah serius di kemudian hari jika Anda tidak segera menanganinya.
Dampak negatif dari adanya lubang pada gigi Anda antara lain:
- Muncul abses pada gigi
- Nyeri pada gigi
- Pembengkakan di sekitar gigi yang berlubang
- Gangguan dalam mengunyah
- Pergeseran posisi gigi
- Bau mulut
- Infeksi
- Anonim. Cavities/Tooth Decay. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cavities/symptoms-causes/syc-20352892 (accessed on 22 October 2020)
- Anonim. Preventing Tooth Decay. https://www.webmd.com/oral-health/guide/tooth-decay-prevention (accessed on 22 October 2020)
- Burgess, A. 2018. Are there natural ways to prevent cavities? https://www.medicalnewstoday.com/articles/321259 (accessed on 22 October 2020)
- Davenport, T. 2020. 7 Ways to Prevent Cavities. https://www.verywellhealth.com/how-to-prevent-cavities-1059134 (accessed on 22 October 2020)